Perfilman Telugu
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Telugu cinema di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Perfilman Telugu (Tollywood) | |
---|---|
Jumlah layar | 2809 Layar tunggal di negara bagian India Andhra Pradesh dan Telangana.[1] |
Distributor utama | Arka Media Works Suresh Productions Sri Venkateswara Creations Geetha Arts 14 Reels Entertainment PVP Cinema Prasad Art Pictures |
Film fitur yang diproduksi (2013)[2] | |
Total | 256 |
Keuntungan Box Office (2013)[3] | |
Film nasional | India: ₹1.350 crore (US$190 juta) |
Perfilman Telugu, yang juga dikenal dengan sebutan Tollywood, adalah sebuah bagian dari perfilman India yang memproduksi film-film dalam bahasa Telugu, dan berpusat di negara bagian India Andhra Pradesh dan Telangana, sebagian besar di wilayah Hyderabad Film Nagar.[4] Sejak 1909, pembuat film Raghupathi Venkaiah Naidu terlibat dalam beberapa aspek dari sejarah sinema India, seperti memproduksi film-film pendek dan berkunjung ke wilayah-wilayah yang berbeda di Asia untuk mempromosikan karya film. Pada 1921, ia memproduksi film bisu Telugu pertama, Bhishma Pratigna. Ia dijuluki sebagai bapak sinema Telugu.[5][6][7]
Pada 1933, Perusahaan Film India Timur memproduksi film India pertamanya, Savitri, dalam bahasa Telugu. Dengan melakukan pengambilan gambar di Kalkuta dengan biaya sejumlah ₹ 75 ribu, dan berdasarkan pada sebuah permainan panggung terkenal karya Mylavaram Bala Bharathi Samajam, film tersebut disutradarai oleh bapak "Gerakan Teater Telugu" Chittajallu Pullaiah, serta diperankan oleh aktor panggung Vemuri Gaggaiah dan Dasari Ramathilakam berturut-turut sebagai "Yama" dan "Savithri" [8] Film blockbuster tersebut meraih penghargaan kehormatan di Festival Film Venesia.[9] Vuppaladadiyam Nagayya merupakan salah seorang di antara sutradara, komposer musik, penyanyi dan aktor film multi-bahasa India Selatan pertama yang diberi penghargaan Padma Shri.[10] Ia dikenal sebagai Paul Muni dari India, dan bintang film Telugu pertama.[11][12]
Film 1951 Patala Bhairavi merupakan film India Selatan pertama, yang tayang perdana di Festival Film Internasional India pertama,[13][14] yang diselenggarakan di Mumbai pada 24 Januari 1952.[15][16][17] CNN-IBN memasukkan Patala Bhairavi (1951), Malliswari (1951), Devadasu (1953), Mayabazar (1957), Nartanasala (1963), Maro Charithra (1978), Maa Bhoomi (1979), Sankarabharanam (1979), Sagara Sangamam (1983), dan Siva (1989), dalam daftar salah satu dari 100 Film India Terbesar Sepanjang Masa.[18]
T. Subbarami Reddy memproduksi Bhagavad Gita dalam bahasa Sansekerta dan Telugu, serta meraih Penghargaan Film Nasional untuk Film Fitur Terbaik pada 1993.[19][20] Studio film pertama di India Selatan, Durga Cinetone, dibangun pada 1936 oleh Nidamarthi Surayya di Rajahmundry, Andhra Pradesh.[21] Pada tahun 2005, 2006 dan 2008, industri tersebut memproduksi jumlah film terbesar di India, mengalahkan jumlah film yang diproduksi di Bollywood.[22][23] Industri tersebut memegang Rekor Dunia Guinness untuk fasilitas produksi film terbesar di dunia.[24] Prasads IMAX yang terletak di Hyderabad merupakan salah satu bioskop 3D IMAX terbesar dan bioskop yang paling banyak dikunjungi di dunia.[25][26][27]
Menurut laporan BSFP 2012, industri tersebut menempati urutan kedua di India dalam hal jumlah film yang diproduksi sepanjang tahun.[28] Industri tersebut memiliki suatu nota kesepahaman dengan Motion Picture Association of America untuk memerangi pembajakan video.[29][30][31] Film-film kontemporer seperti Dookudu (2011) dan Eega (2012) meraih keuntungan lebih dari ₹ 100 kror (sekitar 15.7 juta Dolar AS) dari penjualannya di seluruh dunia.[32][33][34] Film tahun 2015, Baahubali: The Beginning, menjadi film India yang menghasilkan keuntungan kotor terbanyak sepanjang sejarah dalam pemutarannya di India,[35] dan ditampilkan dalam dokumenter BBC tentang 100 tahun sinema India.[36][37] [38] Film tersebut merupakan film India dengan keuntungan kotor tertinggi ke-3 sepanjang masa.[39]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perkembangan awal
[sunting | sunting sumber]Industri film Telugu berawal dari film-film bisu pada tahun 1912, yang dimulai dengan produksi dan perilisan Bhisma Pratighna pada 1921 [41] Film tersebut disutradarai oleh Raghupathi Venkaiah Naidu dan putranya R. S. Prakash.[42] Di sisi lain, Yaragudipati Varada Rao dan R. S. Prakash Rao membuat film-film berjangka panjang yang berfokus secara eksklusif pada tema-tema keagamaan; Nandanar, Gajendra Moksham, dan Matsyavatar, ketiganya adalah produksi mereka yang paling terkenal, yang berkisah tentang moral-moral, parabel-parabel, dan figur-figur keagamaan.[43] Pada 1935, Andhra Cine Tone dibangun di Visakhapatnam oleh Gottumukkala Jagannadha Raju. Ia mengenalkan bioskop digital bersuara dengan film 1935 Jagadamba.[44]
Kebangkitan "film bersuara"
[sunting | sunting sumber]Film Telugu pertama dengan dialog audibel, Bhakta Prahlada, diproduksi oleh H.M. Reddy, yang menyutradarai film bersuara India Selatan pertama Kalidas (1931). Bhakta Prahlada menyelesaikan film tersebut pada 15 September 1931, yang kemudian disebut sebagai "Hari Film Telugu" untuk mengenang penyelesaian film tersebut;[45] namun, film tersebut baru dirilis di bioskop pada 6 Februari 1932.[46][47][48] Sangat terkenal sebagai film bersuara, film-film dengan suara secara cepat bertumbuh dalam hal jumlah dan ketenaran. Pada 1934, industri tersebut meraih keberhasilan besar secara komersial untuk pertama kalinya dengan Lavakusa. Disutradarai oleh C. Pullaiah dan dibintangi oleh Parupalli Subbarao dan Sriranjani dalam peran utama, film tersebut meraih jumlah penonton yang tak terhitung dan membuat industri yang baru berusia muda tersebut ke dalam budaya umum.[49]
Pada 1936, penayangan film kehidupan masyarakat dilakukan oleh para sutradara untuk beralih dari tema keagamaan dan mitologi.[49] Pada tahun tersebut, dibawah penyutradaraan Krithiventi Nageswara Rao, Prema Vijayam, sebuah film yang berfokus pada masalah-masalah sosial, dirilis. Keberhasilannya membuat produksi 'film-film sosial' lainnya juga mengikuti kesuksesannya, yang paling terkenal adalah Vandemataram pada 1939, yang memperlihatkan masalah-masalah masyarakat seperti praktik pemberian mahar, film-film Telugu pada masa tersebut berfokus pada kehidupan pada zaman tersebut: 29 dari 96 film yang dirilis antara 1937 dan 1947 bertemakan sosial.[50]
Pada 1938, Gudavalli Ramabrahmam, memproduksi secara bekerjasama dan menyutradarai film masalah sosial, Mala Pilla yang berkisah tentang perjuangan melawan ke-tidak tersentuh-an, pada masa sebelum kemerdekaan India. [51][52] Pada 1939, ia menyutradarai Raithu Bidda, yang dibintangi oleh thespian Bellary Raghava. Film tersebut dicekal oleh pemerintah Inggris di wilayah tersebut, karena menampilkan kebangkitan kaum petani terhadap kaum Zamindar pada masa Kemaharajaan Britania.[53][54]
Film 1940, Vishwa Mohini, adalah film India pertama, yang mengisahkan dunia perfilman India. Film tersebut disutradarai oleh Y. V. Rao dan naskahnya ditulis oleh Balijepalli Lakshmikanta Kavi, serta dibintangi oleh Chittor V. Nagaiah dalam peran utama.[55][56] Film 1951 Malliswari adalah film Telugu pertama, yang ditayangkan di festival-festival film Internasional seperti Festival Film Asia Pasifik. Film tersebut dirilis secara luas dengan tiga belas cetakan bersama dengan subjudul Tionghoa di Beijing pada 14 Maret 1953, dan sebuah cetakan film 16 mm yang juga ditayangkan di Amerika Serikat.[13][57] Film tersebut disutradarai oleh Bommireddy Narasimha Reddy, orang pertama yang meraih Penghargaan Dada Saheb Phalke dari industri film India Selatan. Ia merupakan tokoh film India pertama yang meraih Padmabhushan pada 1974, dan gelar kehormatan Doctor of Letters.[57]
Pada saat pecahnya Perang Dunia II dan kemudian sumber daya yang menipis membuat Kemaharajaan Britania membatasi penggunaan strip film pada 1943 menjadi 11,000 kaki,[58] setelah sebelumnya pembuat film diizinkan menggunakan 20,000 kaki.[59] Akibatnya, jumlah film yang dibuat pada masa perang tersebut menjadi lebih rendah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, sebelum pencekalan terjadi, sebuah perubahan berpengaruh terjadi dalam industri tersebut: Studio-studio independen dibentuk, aktor dan aktris menandatangani kontrak terbatas untuk karya mereka, dan film-film beralih dari tema sosial ke legenda cerita rakyat.[60] Ghantasala Balaramayya, yang menyutradarai film mitologi Seetarama Jananam dibawah rumah produksinya, Prathiba Picture, menandai debut akting film Telugu veteran Akkineni Nageswara Rao pada 1944.[61]
Industri
[sunting | sunting sumber]Industri | Film |
---|---|
Didirikan | 1921 Kepresidenan Madras |
Kantor pusat | |
Situs web | Filchamber.com Producerscouncil.com |
Moola Narayana Swamy dan B. N. Reddy mendirikan Vijaya Vauhini Studios pada 1948 di kota Chennai.[62] Doyen film India L. V. Prasad, yang memulai karier filmnya dengan Bhakta Prahlada, mendirikan Prasad Studios pada 1956 yang berbasis di Chennai.[63] Namun, atas upaya-upaya D. V. S. Raju, industri film Telugu secara keseluruhan memindahkan basisnya dari Chennai ke Hyderabad, India pada awal 1990an, pada masa pemerintahan politik N. T. Rama Rao.[64]
Gottumukkala Jagannadha Raju Garu mengembangkan Andhra Cine Studio di Visakhapatnam pada 1935. Ia mengenalkan studio teater digital di Andhra. Aktor veteran Akkineni Nageswara Rao berpindah tempat ke Hyderabad dan mengembangkan Annapurna Studios. Industri film Telugu adalah salah satu dari tiga produsen film terbesar di India. Sekitar 245 film Telugu diproduksi pada 2006, yang merupakan jumlah tertinggi di India pada tahun tersebut. Studio-studio film di Hyderabad, yang dikembangkan oleh D. Ramanaidu dan Ramoji Rao, terlibat dalam pelayanan dan produksi film prolifik.[23] Beberapa film Telugu yang sukses sebagian besar dibuat ulang oleh sinema Bengali sementara sebagian kecil dibuat ulang oleh industri film Hindi dan Tamil.[65] Industri tersebut juga membuat ulang beberapa film Hindi, Tamil dan Malayalam. Beberapa film Tamil, Malayalam dan Kannada dialih-suarakan ke dalam bahasa Telugu pada saat perilisan.[66]
Perusahaan jaringan sinema digital UFO Moviez yang dipasarkan oleh Southern Digital Screenz (SDS) telah mendigitalisasikan beberapa sinema di wilayah tersebut.[67] [68] Institut Film dan Televisi Telangana, Institut Film dan Televisi Andhra Pradesh, Sekolah Film Ramanaidu dan Sekolah Film dan Media Internasional Annapurna adalah beberapa sekolah film terbesar di India.[69][70] Negara-negara bagian Telugu memiliki sekitar 2800 bioskop, jumlah balai sinema terbesar di berbagai negara bagian di India.[71]
Penghargaan Nandi adalah acara penghargaan yang paling diidam-idamkan untuk kesempurnaan dalam produksi Film, Teater dan Televisi Telugu. Acara tersebut diadakan setiap tahun di Lalitha Kala Thoranam di Hyderabad, India,[72] oleh Perusahaan Pengembangan Teater, Televisi dan Film di negara-negara bagian Telugu.[73] "Nandi" artinya "banteng", penghargaan tersebut mengambil nama dari banteng granit besar di Lepakshi — sebuah simbol sejarah dan budaya Telugu.
Instansi komersial
[sunting | sunting sumber]Dikenal karena konsistensinya secara komersial,[76] sinema Telugu memiliki pengaruh di seluruh sinema komersial di India.[77] Sebagai salah satu tempat yang menggenerasikan industri film, produksi film Telugu memberikan satu persen keuntungan produk domestik di wiayah tersebut.[76][78] [79] Film 1992 Chiranjeevi Gharana Mogudu, yang disutradarai oleh K. Raghavendra Rao, adalah film Telugu pertama yang meraih keuntungan lebih dari ₹ 10 kror di box office.[80]
Film 2006, Bommarillu dirilis di seluruh dunia dengan 72 cetakan. Akibat keberhasilan film tersebut, jumlah reel bertumbuh menjadi sekitar seratusan.[81] Film tersebut mendapatkan ₹5 kror pada minggu pembukaannya di India.[81] Dirilis di enam metro utama di Amerika Serikat, film tersebut mendapatkan $73,200 (sekitar ₹0.3 kror) pada empat hari penayangan pertamanya.[81] Sebuah survei September 2006 yang dilakukan di Amerika Serikat oleh portal hiburan populer menunjukan bahwa film tersebut ditonton oleh populasi ekspatriat India yang sejumlah 65,000 orang, yang memberikan pemasukan sejumlah ₹3 kror pada waktu itu[81] Sebuah pemasukan keuntungan kumulatif untuk film tersebut dikabarkan sejumlah ₹25 kror yang meliputi ₹3.5 kror dari luar negeri, membuat film tersebut menjadi film Telugu terbesar pada waktu itu. Film tersebut dibuat ulang dalam bahasa Tamil, Bengali, Oriya dan Hindi.[82] Film aksi 2006, Pokiri dibuat ulang dalam bahasa Hindi, Tamil dan Kannada pada dua tahun setelah film tersebut sukses secara komersial. Film tersebut ditayangkan di festival film IIFA yang diadakan di Dubai pada 2006. [83] Film hasil kerjasama produksi Walt Disney Pictures Anaganaga O Dheerudu merupakan produksi India Selatan pertama buatan Disney.[84][85]
Film fantasi 2009, Magadheera dirilis dengan sambutan yang meriah; dengan pendapatan dari seluruh dunia sejumlah ₹78.1 kror (AS$13 juta) membuat film tersebut menjadi salah satu film Telugu dengan keuntungan tertinggi pada waktu itu. Film tersebut dialih-suarakan ke dalam bahasa Malayalam, Tamil dan dibuat ulang dalam bahasa Bengali dengan judul Yodha-The Warrior, dan menjadi hit box office. Film aksi komedi 2011, Dookudu ditayangkan di tujuh puluh sembilan bioskop di AS, Los Angeles Times menyebut film tersebut sebagai Hit terbesar yang tak pernah Anda dengar.[86][87][88] Di wilayah utara, timur dan barat India, film tersebut ditayangkan di 21 kota.[89] Film tersebut meraih rekor box office dengan mengumpulkan keuntungan lebih dari ₹1 miliar pada waktu itu.[90][91]
Film 2012 Eega meraih keuntungan sejumlah ₹1,25 milyar (US$18 juta) termasuk seluruh versi pengalihan bahasanya.[92][93][94][95] Pada 2013, Attarintiki Daredi mendapatkan ₹492 juta (AS$8.2 juta) dari seluruh dunia. Film tersebut mendapatkan ₹798 juta (AS$13 juta) dari seluruh dunia selama tiga minggu, menjadikan film tersebut sebagai film Telugu dengan keuntungan terbesar sepanjang masa.[96][97] Film 2014 1: Nenokkadine dan Aagadu, menjadi film India yang tayang perdana pada akhir pekan tertinggi di box office AS disamping film-film Bollywood seperti Krrish 3 dan Kick.[98][99] Teknologi yang digunakan pada pembuatan animasi aksi hidup, pengkomposisian digital, dan efek-efek khusus merupakan cara untuk meningkatkan nilai-nilai sinematik. Efek visual yang berbasis film fantasi seperti Magadheera, Arundhati, Eega dan Dhamarukam menjadi sebuah blockbuster.[100]
Pete Draper, P. C. Sanath, Chakri Toleti dan V. Srinivas Mohan adalah beberapa tokoh profesional dalam bidang efek visual dari negara bagian tersebut untuk karya-karya mereka dalam film-film Telugu.[100][101] Film epik 2015, Baahubali: The Beginning meraih sambutan yang sangat positif karena efek visualnya, rancangan produksinya, narasinya dan skor latar belakangnya,[102] dan memecahkan rekor sebagai film India dengan keuntungan tertinggi sepanjang masa.[103][104][105]
Sambutan kritis
[sunting | sunting sumber]Vasiraju Prakasam dan K. N. T. Sastry merupakan salah satu kritikus film India terkenal dari negara bagian tersebut.[106][107] Industri tersebut merupakan salah satu produsen terbesar dari film-film cerita rakyat, fantasi, mitologi dan melodrama.[108][109][110] Para pembuat film seperti Kadiri Venkata Reddy, B. Vittalacharya dan Kodi Ramakrishna telah merintis genre tersebut.[14][108][111] Mayabazar dan Patala Bhairavi disambut secara meriah saat acara pembukaaan Festival Film Internasional India pada 1950an.[15][112] Film 1956 Tenali Ramakrishna mendapatkan Sertifikat Merit Seluruh India untuk Film Fitur Terbaik. Pada 2013, Jajak Pendapat IBN Live menyatakan Mayabazar sebagai film India paling sempurna sepanjang masa.[113] Nartanasala memenangkan penghargaan penyutradaraan seni terbaik di festival film Asia Afrika di Jakarta.[114] Donga Ramudu yang disutradarai oleh K. V. Reddy dimasukkan dalam kurikulum Institut Film dan Televisi India,[14] Film 1967 Ummadi Kutumbam dipilih oleh Federasi Film India sebagai salah satu entrinya pada Festival Film Moskow 1978.[115][116]
Sankarabharanam memenangkan Penghargaan Publik di Festival Film Besancon di Prancis pada tahun 1981.[117] Thilaadanam memenangkan New Currents Award di Festival Film Internasional Busan ke-7 di Korea Selatan.[118] B. Narsing Rao memproduksi Maa Bhoomi yang ditampilkan di Festival Film Karlovy Vary, Kairo dan Sidney. ia menyutradarai Daasi dan Matti Manushulu yang memenangkan penghargaan Diploma Merit di Festival Film Internasional Moskow masing-masing pada 1989 dan 1991. Maa Ooru yang disutradarai olehnya memenangkan Media Wave Award di festival seni rupa visual internasional Hungaria.[119] Pada 2003, ia menyutradarai Hari Villu yang dinominasikan dalam sesi Critics' Week di Festival Film Cannes ke-56.[120][121][122] Sinematografer yang menjadi sutradara, M. V. Raghu telah menyutradarai film Neo-realistik Kallu (1988), yang naskahnya ditulis oleh Gollapudi Maruti Rao yang telah meraih tiga puluh penghargaan dan sambutan khusus dari Juri BSFP.[123] Film 1995 Chandra Siddhartha, Nirantharam yang berdasarkan pada Pemberontakan Telangana 1948, meraih sambutan khusus di Festival Film Internasional Locarno dan Kairo.[124]
Seeta Kalyanam karya Bapu mendapatkan sambutan di Festival Film London IFB dan Festival Film Internasional Chicago, dan menjadi bagian dari kurikulum di Institut Film Britania.[125] [126] Swati Mutyam (1986) adalah satu-satunya film Telugu yang dikirim oleh India sebagai entri resminya untuk the Film Berbahasa Asing Terbaik untuk Academy Awards.[127][128] Swati Mutyam dan Sagara Sangamam meraih sambutan di Festival Film Asia Pasifik.[129][130] Oka Oori Katha memenangkan penghargaan khusus di Festival Film Internasional Karlovy Vary dan Festival Film Carthage.[131] Vanaja memenangkan beberapa penghargaan internasional termasuk penghargaan pertama dalam kategori film fitur aksi-hidup di Festival Film Anak-Anak Internasional Chicago.[132] Film 2012 Dream, diberi Royal Reel Award di Festival Film Internasional Kanada.[133][134][135]
Film fantasi 2013 Eega, yang tayang perdana dalam sesi Marché du Film dari Festival Film Cannes 2013 telah meraih penghargaan untuk Film Paling Asli, Efek Khusus Terbaik, Komedi Terbaik, Pertarungan Terbaik, Film Terbaik untuk ditonton dengan sebuah crowd, Penyuntingan Terbaik, Pemeran Jahat Terbaik dan Pahlawan Terbaik (Terbang) dalam Festival Film Toronto After Dark Tahunan Edisi ke-8.[136] Film masalah sosial 2013, Na Bangaaru Talli meraih penghargaan Film Terbaik di Festival Film Internasional Trinity di Detroit, dan empat penghargaan di Festival Film Internasional Indonesia.[137][138][139] Film 2014 Minugurulu terpilih sebagai Film India Terbaik di Festival Film Anak-Anak Internasional India ke-9, yang diadakan di Bangalore.[140] Film kebudayaan 2013, O Friend, This Waiting! meraih tanggapan khusus di Festival Tari Klasik Erasing Borders, Dewan Kesenian Indo-Amerika, New York, 2013.[141] Film 2014 Parampara meraih Penghargaan Platinum untuk Film Fitur Terbaik di Indonesian Movie Awards Internasional.[142]
Pemeran dan kru
[sunting | sunting sumber]Chittor V. Nagaiah adalah salah satu aktor paling berpengaruh dari sinema India Selatan.[11] S. V. Ranga Rao, adalah salah satu aktor India selatan pertama yang memenangkan Penghargaan Aktor Terbaik untuk pemeranannya sebagai Kichaka dalam Nartanasala di Festival Film Indonesia yang diadakan di Jakarta.[145][146] N. T. Rama Rao adalah salah satu aktor telugu paling sukses secara komersial pada masanya.[147] K. N. T. Sastry dan Pattabhirama Reddy meraih sambutan internasional karena karya peloporan mereka dalam Sinema Paralel.[148][149] Adurthi Subba Rao, meraih sepuluh Penghargaan Film Nasional, penghargaan individual tertinggi dalam sinema Telugu, karena karya peloporannya sebagai seorang sutradara.[150] Patha Nagaramlo Pasivadu karya Akkineni Kutumba Rao meraih Sertifikat Merit di Festival Film Internasional Kairo untuk film fitur terbaik.[151][152]
Dasari Narayana Rao telah menyutradarai film dalam bahasa Telugu dalam jumlah terbesar, ia menyutradarai Meghasandesam, yang meraih sambutan di Festival Film Moskow dan Cannes.[153][154] Sutradara terkenal B. S. Narayana adalah seorang anggota delegasi India untuk Festival Film Tashkent pada 1974, dan Festival Film Internasional Moskow pada 1975.[155] V. N. Reddy dan K. S. Prasad, salah satu pelopor sinematografer dalam sinema Telugu, mendapatkan pengakuan di seluruh dunia karena karya-karya mereka dalam bidang sinematografi dalam berbagai bahasa India.[156][157][158] Aktor dan produser, Krishna Ghattamaneni dikenal karena memproduksi berbagai teknologi pertama dalam industri film Telugu seperti film berwarna orang timur pertama Amarasilpi Jakkanna (1964), film Sinemaskop pertama Alluri Seetharama Raju, film 70mm pertama Simhasanam, film DTS pertama Telugu Veera Levara (1988) dan memperkenalkan gaya koboi dan James Bond pada layar Telugu.[159]
Karya sutradara Jandhyala pada 1980an membuat genre film komedi bertumbuh di sinema Telugu.[160] Singeetam Srinivasa Rao dan Ram Gopal Varma meraih sambutan internasional karena memberikan genre baru.[161][162] Pembuat film kontemporer seperti Sekhar Kammula, Chandra Sekhar Yeleti, Mohan Krishna Indraganti, Deva Katta, G. Neelakanta Reddy dan Narasimha Nandi membuat penampilan mereka pada sesi panorama India dari Festival Film Internasional India pada dekade terakhir.[163][164][165][166][167] Penyunting film terkenal dari negara bagian tersebut, A. Sreekar Prasad, yang dikenal karena karya-karyanya dalam film-film Telugu pada 1980an, meraih sambutan nasional karena penyuntingan film dari berbagai bahasa dalam sinema India.[168]
S. V. Ranga Rao, N. T. Rama Rao, Kanta Rao, Bhanumathi Ramakrishna, Gummadi, Savitri dan Sobhan Babu adalah aktor yang meraih Penghargaan Rashtrapati untuk penampilan terbaik dalam sebuah peran utama.[169][170] Gummadi adalah seorang anggota resmi dari delegasi India dari India Selatan untuk Festival Film Tashkent pada 1978 dan 1982.[171] Ia menjabat sebagai Anggota Juri pada Penghargaan Film Nasional ke-28, ke-33, dan ke-39.[172][173][174] Sri Sri adalah salah satu penulis lirik berpengaruh pada masanya, yang meraih penghargaan nasional seperti Penghargaan Sahitya Akademi, Pembuat Lirik Terbaik dan Penghargaan Nehru Tanah Soviet untuk karya pelopornya.[175]
Sharada, Archana, Vijayashanti, Rohini, Nagarjuna Akkineni, dan P. L. Narayana adalah aktor yang meraih Penghargaan Film Nasional untuk penampilan terbaik dalam akting. Chiranjeevi, yang lebih dikenal dengan sebutan Megastar, disebut sebagai "Pria yang mengubah wajah Sinema India" oleh IBN-live India.[176][177] Brahmanandam, seorang aktor Telugu, memegang Rekor Dunia Guinness untuk akting dalam film terbanyak dalam bahasa yang sama.[178][179]
Skor Film
[sunting | sunting sumber]Susarla Dakshinamurthi, Parupalli Ramakrishnaiah Pantulu, Ogirala Ramachandra Rao, Pithapuram Nageswara Rao, Tanguturi Suryakumari, dan Mangalampalli Balamuralikrishna adalah beberapa komposer musik berpengaruh dari sinema India Selatan.[180][181][182] Komposer-komposer musik seperti Pendyala Nageswara Rao, R. Sudarshanam dan R. Goverdhanam berjasa pada film-film mitologi dan cerita rakyat.[183][184]
Madhavapeddi Satyam, P. Adinarayana Rao, Gali Penchala Narasimha Rao, Chellapilla Satyam, P. B. Sreenivas, S. P. Kodandapani, G. K. Venkatesh, S. Hanumantha Rao, telah berjasa pada film-film yang berisi tema-tema relevansi sosial.[185] S.P. Balasubrahmanyam adalah seorang penyanyi playback multi-bahasa dari sinema Telugu yang memenangkan Penghargaan Film Nasional dalam empat bahasa. Ia memegang rekor merekam lagu paling banyak ketimbang penyanyi playback laki-laki lainnya dan meraih 25 Penghargaan Nandi.[186]
S. Rajeswara Rao memelopori penggunaan musik terang dalam sinema Telugu; jasa Rao paling diingat tersebut datang dari Gemini Studios, dimana ia bergabung pada 1940 dan ia masih ikut bergabung selama satu dekade.[187] Ghantasala, P. Susheela, S. Janaki, M. M. Keeravani, dan Ramesh Naidu adalah beberapa musisi dan penyanyi playback yang meraih pengakuan Nasional. Duo multi-instrumentalis Raj-Koti memegang karier paling terkenal sepanjang satu dekade, duo tersebut sangat dikenal karena meredifinisikan musik kontemporer.[188][189] R. P. Patnaik adalah presiden saat ini dari Asosiasi Musik Sinema Telugu.[190]
Distribusi
[sunting | sunting sumber]Pada 2012, Dookudu menjadi salah satu film Telugu dengan penayangan terbesar di seluruh dunia, yang dirilis di seluruh dunia pada 1,600 bioskop,[191] termasuk 71 tahun di Hyderabad, Telangana.[192] Film tersebut menjadi proyek Telugu pertama yang dirilis di Botswana dan ditayangkan di sebuah layar tunggal dengan satu acara yang diadakan oleh Asosiasi Telugu Botswana. Dookudu dirilis di lebih dari 79 bioskop di Amerika Serikat; Los Angeles Times menyebut Dookudu sebagai "hit terbesar yang tidak pernah Anda dengar."[193]
Selain itu, film tersebut dirilis di Belanda, Jerman, Afrika Selatan, Dubai dan Finlandia, serta menjadi film Telugu pertama yang masuk pasaran luar negeri reguler seperti Singapura, Malaysia dan Britania Raya.[194] Para produsernya membujuk dewan tinggi India pada sebuah Perintah John Doe untuk menumpas pembajakan film.[195] Film tersebut memecahkan rekor box office untuk industri film Telugu dengan mengumpulkan keuntungan lebih dari ₹1 miliar (sekitar 15.7 juta Dolar AS).[196][197][198] Versi internasional dari Baahubali: The Beginning dirilis di China, Jepang, Korea, Taiwan, Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Timor-Leste bersama dengan beberapa negara Eropa dan Amerika Latin.[199]
Hit Industri Tollywood
[sunting | sunting sumber]Definisi Hit Industri: Film yang melampaui jumlah pendapatan jangka penuh dari hit industri sebelumnya disebut sebagai sebuah 'Hit Industri'. [200]
Nama Film | Tahun | Pemeran | Pendapatan Jangka Penuh |
---|---|---|---|
Baahubali | 2015 | Prabhas, Rana Daggubati,
Anushka, Tammanah |
300 Kr+ |
Atharintiki Daredi | 2013 | Pawan Kalyan, Samantha, Pranitha | 80+ Kr |
Magadheera | 2009 | Ram Charan, Kajal | 78.35 Kr |
Pokiri | 2006 | Mahesh Babu, Ileana | 40 Kr |
Indra | 2002 | Chiranjeevi, Aarthi Agarwal, Sonali Bindre | 33 |
Khushi | 2001 | Pawan Kalyan, Bhoomika | 24 |
Narasimha Naidu | 2001 | Balakrishna, Simran | 22 |
Samarasimha Reddy | 1999 | Balakrishna, Simran, Anjala Zaveri | 16 |
Pedarayudu | 1995 | Mohanbabu, Soundarya | 12 |
Gharana Mogudu | 1992 | Chiranjeevi, Nagma | 10 |
Chanti | 1992 | Venkatesh, Meena | 9 |
Gang Leader | 1991 | Chiranjeevi, Vijayashanti | 7 |
Jagadeka Veerudu Athiloka Sundari | 1990 | Chiranjeevi, Sridevi | 6 |
Muddula Mavayya | 1989 | Balakrishna, Vijayashanti | 5.5 |
Attaku Yamudu Ammayiki Mogudu | 1989 | Chiranjeevi, Vijayashanti | 5.25 |
Yamudiki Mogudu | 1988 | Chiranjeevi, Vijayashanti, Radha | 5 |
Pasivadi Pranam | 1987 | Chiranjeevi, Vijayashanti | 4.5 |
Khaidi | 1983 | Chiranjeevi, Madhavi | 4 |
Premabhishekam | 1981 | ANR, Sridevi, Jayasudha | 3.5 |
Adavi Ramudu | 1977 | NTR, Jayaprada, Jayasudha | 3 |
Alluri Seetarama Raju | 1974 | Krishna, Vijaya Nirmala | 2 |
Dasara Bullodu | 1971 | ANR, Vanisri, Chandrakala | 1.5 |
Lavakusa | 1963 | NTR, Anjali Devi | 1 |
Mayabazar | 1957 | NTR, ANR, SVR, Savitri | 0.75 |
Rekor Guinness
[sunting | sunting sumber]- Rekor Guinness telah mengangkat Kota Film Ramoji, Hyderabad sebagai kompleks studio film terbesar di dunia, wilayah tersebut dibuka pada 1996 dan memiliki wilayah seluas 674 hektar (1,666 acre). Dengan 47 panggung suara, wilayah tersebut memiliki set-set permanen yang dibariskan dari stasiun jalur kereta api sampai kuil-kuil.[24][201]
- Produser film D.Rama Naidu memegang Rekor Dunia Guinness sebagai produser paling prolifik dengan 130 film.[202]
- Aktor Telugu Brahmanandam memegang Rekor Dunia Guinness karena berakting dalam jumlah film terbanyak dalam sebuah bahasa tunggal.[178][179][203][204]
- Penyanyi playback S. P. Balasubramanyam memegang Rekor Dunia Guinness karena menyanyikan jumlah lagu terbanyak untuk berbagai penyanyi playback laki-laki di dunia,[205][206][207] dengan kebanyakan lagunya dinyanyikan dalam bahasa Telugu.
- Pada 2002, Buku Rekor Guinness memasukkan Vijaya Nirmala sebagai sutradara perempuan dengan jumlah film terbanyak yakni 47 film. Dalam karier yang berjalan sekitar dua dekade, ia berakting dalam lebih dari 200 film dengan masing-masing 25 film dalam bahasa Malayalam dan Tamil dan memproduksi 15 film.[208]
- Pada 2016, Penyanyi play back P.Susheela memenangkan rekor dunia buku guinness karena menyanyikan jumlah lagu tertinggi untuk penyanyi perempuan.[209]
Film yang dialih-suarakan
[sunting | sunting sumber]Film 1949 Keelu Gurram merupakan film Telugu pertama yang dialih-suarakan ke dalam bahasa Tamil, yang kemudian dirilis dengan nama Maya Kudhirai.[13] Menurut Dewan Film Komersial Andhra Pradesh, "sesuai dengan Keputusan Dewan Tertinggi dalam Film-Film Ashirwad dalam W.P.(Sipil) No.709, tidak ada perbedaan dalam perpajakan film antara film yang dialih-suarakan dari negara-negara bagian lainnya dan film-film yang diproduksi di negara-negara bagian Telugu".[210]
Penghargaan negara bagian
[sunting | sunting sumber]
|
Penghargaan kewilayahan
[sunting | sunting sumber]- Penghargaan Akademi Sangam
- Chittor Nagaiah Puraskaram
- Penghargaan CineMAA
- Penghargaan Allu Rama Lingaiah
- Penghargaan Gollapudi Srinivas
- Shri B. Nagi Reddy Best Wholesome Entertainment Film Award[211]
- Penghargaan FNCC
- Penghargaan Film Santosham
- Penghargaan T. Subbarami Reddy[212]
- Penghargaan Nasional ANR
Studio
[sunting | sunting sumber]
|
|
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "STATEWISE NUMBER OF SINGLE SCREENS". Federasi Film India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 21 April 2014.
- ^ "The Digital March Media & Entertainment in South India" (PDF). Deloitte. Diakses tanggal 21 April 2014.
- ^ "The Digital March Media & Entertainment in South India" (PDF). Deloitte. Diakses tanggal 21 April 2014.
- ^ "Year of success for tinsel town". The Hindu. Chennai, India. 26 Desember 2007.
- ^ "50 Crore Mark Made Easy". www.cinesprint.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal 7 Agustus 2014.
- ^ "Telugu Cinema Celebrity – Raghupati Venkaiah Naidu". idlebrain.com.
- ^ "The Hindu : Friday Review Hyderabad : `Nijam cheppamantara, abaddham cheppamantara... ' ". hindu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ Narasimham, M. L. (7 November 2010). "SATI SAVITHRI (1933)". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 8 Juli 2011.
- ^ Bhagwan Das Garg (1996). So many cinemas: the motion picture in India. Eminence Designs. hlm. 86. ISBN 81-900602-1-X.
- ^ "acting mentor". The New Indian Express.
- ^ a b "Nagaiah – noble, humble and kind-hearted". The Hindu. Chennai, India. 8 April 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-25. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Paul Muni of India – Chittoor V.Nagayya". Bharatjanani.com. 6 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-26. Diakses tanggal 2011-09-21.
- ^ a b c Eenadu Daily, Eenadu Sunday – 28 April 2013, 100 years of Indian Cinema, Early Tollywood, Page 9
- ^ a b c Sashidhar AS (13 August 2012). "Donga Ramudu was included in FTII". The Times of India (Siaran pers). Diakses tanggal 2012-08-27. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-04. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ a b "Nostalgia – Pathala Bhairavi". CineGoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-28. Diakses tanggal 2012-08-27.
- ^ "::Directorate Of Film Festivals::". dff.nic.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "4th National Film Awards" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 2 September 2011.
- ^ "100 Years of Indian Cinema: The 100 greatest Indian films of all time". ibnlive.in.com. IBNLive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-24. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "40th National Film Awards" (PDF). Direktorat Festival Film. hlm. 14–15. Diakses tanggal 2 Maret 2012.
- ^ "Tracing amazing achievements of Dr T Subbarami Reddy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-17. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "The Hindu News". Chennai, India. 6 Mei 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-05-06. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "ACTUAL ARTICLE TITLE BELONGS HERE!". The Times of India. 2 Oktober 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-29. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ a b "Telugu film industry enters new era". Blonnet.com. 6 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-11. Diakses tanggal 12 November 2010.
- ^ a b "Official Site of Guinnessworldrecords.com Largest Film studio in the world".
- ^ "CNN Travel". CNN.
- ^ "Thehindu.com King of Good times Prasad's Imax". Chennai, India: The Hindu Newspaper. 7 Agustus 2011.
- ^ Dan Nosowitz (30 Mei 2009). "The Seven IMAX Wonders of the World". Gizmodo.com. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ "Annual report 2011" (PDF). Badan Sertifikasi Film Pusat, Kementerian Informasi dan Penyiaran, PEMERINTAH INDIA. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-01-24. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Reliance Media works digital postproduction facilty, Hyderabad". Reliance Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-10. Diakses tanggal Maret 2012.
- ^ "UTV distribution market". India Glitz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-04. Diakses tanggal Maret 2012.
- ^ "Mou with MPAA". The Hindu Cinema. Diakses tanggal Maret 2012.
- ^ "Dookudu touches the one billion mark – The Times of India". The Times Of India. 20 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-28. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "DCHL bankruptcy threat: PVP Ventures in fray to buy IPL team Deccan Chargers". The Economic Times. 13 September 2012. Diakses tanggal 13 September 2012.
- ^ "Gabbar Singh highest grosser in south : Bollywood, News – India Today". indiatoday.intoday.in.
- ^ "Rajamouli-Prabhas new movie budget". The Times of India. 14 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-03. Diakses tanggal 23 Februari 2013.
- ^ "Hindustan Times". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Times of India".
- ^ "Baahubali's team gets a rare honour". The Times of India. 21 Mei 2014. Diakses tanggal 19 Juli 2014.
- ^ 'Baahubali' Catapults Toward All-Time Record Indian Gross. Forbes.com (14 Juli 2015). Retrieved on 2015-07-25.
- ^ Narasimham, M. L. (10 September 2011). "Eighty glorious years of Telugu talkie". The Hindu. Chennai, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-04. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ Encyclopaedia of early cinema, by Richard Abel, pp. 677, Bhishma Pratigya, 1921 film
- ^ "Telugu Cinema Biography". kiwibox.com. 3 Mei 1913. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-26. Diakses tanggal 2014-11-28.
- ^ "CineGoer.com – Articles – History Of Birth And Growth Of Telugu Cinema". cinegoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-10. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Picture perfect!". The Hindu. Chennai, India. 22 Juli 2012.
- ^ Special Correspondent (11 September 2011). "Today's Paper / NATIONAL : Telugu Cinema Day on September 15". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ Narasimham, M.L. (9 September 2012). "Wake up, industry". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 26 Maret 2014.
- ^ "'Bhaktha Prahladha': First Telugu talkie completes 81 years". CNN-IBN. 7 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-18. Diakses tanggal 26 Maret 2014.
- ^ "Telugu Cinema turns a grand 82!". The Hans India. 7 Februari 2013. hlm. 10. Diakses tanggal 26 Maret 2014.
- ^ a b "Reliving the reel and the real". The Hindu. Chennai, India. 19 Januari 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-01. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Articles – History of Birth And Growth of Telugu Cinema". CineGoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ Naati 101 Chitralu, S. V. Rama Rao, Kinnera Publications, Hyderabad, 2006, pp.14.
- ^ "Nostalgia Mala Pilla (1938) at Cinegoer.com". cinegoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-26. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "How free is freedom of speech? : Postnoon". postnoon.com.
- ^ "Celebrating 100 Years of Indian Cinema: www.indiancinema100.in". indiancinema100.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-21. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ https://entertaianment.oneindia.in/celebs/lakshmi/biography.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ "A revolutionary filmmaker". The Hindu. Chennai, India. 22 Agustus 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-01-17. Diakses tanggal 2015-08-12.
- ^ a b "Directorate of Film Festival" (PDF). iffi.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-12-27. Diakses tanggal 2015-08-12.
- ^ "Articles – History of Birth And Growth of Telugu Cinema". CineGoer.com. 17 Juli 1943. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Articles – History of Birth And Growth of Telugu Cinema". CineGoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Articles – History of Birth And Growth of Telugu Cinema". CineGoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Ghantasala Balaramaiah: The Legend who created Legends". 26lettersto24frames.wordpress.com. 26lettersto24frames. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-01. Diakses tanggal 2015-08-13.
- ^ S. Muthiah (6 Desember 2009). "Arts / History & Culture : Madras Miscellany – `The First Family' gets together". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Stage set for technical excellence". The Hindu. Chennai, India. 18 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-03. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Film producer D.V.S. Raju passes away". The Hindu. Chennai, India. 14 November 2010.
- ^ "Role reversal of Bengali cinema". New Indian express. Juli 2014.
- ^ "Annual report 2009" (PDF). Badan Sertifikasi Film Pusat, Kementerian Informasi dan Penyiaran, PEMERINTAH INDIA. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-05-16. Diakses tanggal 2010-07-16.
- ^ "UFO Moviez to digitize 1000 theatres in Telangana & Andhra Pradesh". businessofcinema.com. Diakses tanggal 2012-08-28.
- ^ "100 New IMAX Screens | Film". Slashfilm.com. 6 Desember 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-04. Diakses tanggal 2011-09-21.
- ^ "Annapurna Studios' film, media school to offer course on iPhone, iPad apps". The Hindu. Hyderabad, India. 6 April 2012. Diakses tanggal 2 Maret 2013.
- ^ "FTIA". The Hindu. Hyderabad, India. 6 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-09-17. Diakses tanggal 6 April 2012.
- ^ "Economic times indiatimes.com". The Times Of India. 9 Agustus 2013. Diakses tanggal 15 April 2014.
- ^ TNN 24 Mar 2012, 12.26AM IST (2012-03-24). "Clean films necessary to promote family values: CM". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-22. Diakses tanggal 2012-10-14.
- ^ "Government announces Nandi Awards committee members". Ragalahari.com. 2007-12-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-04. Diakses tanggal 2012-10-13.
- ^ "56th Filmfare Awards South". The Times of India. 8 Desember 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-13. Diakses tanggal 2011-10-22.
- ^ "Idea Filmfare awards ceremony on July 2". The Times of India. 11 Juni 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-09. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ a b "B-town grabs Dookudu – The Times of India". The Times of India.
- ^ "Tamil, Telugu film industries outshine Bollywood". Business Standard. 25 Januari 2006. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Telugu film industry turns 81". The Hindu. Chennai, India. 16 September 2011.
- ^ "Telugu film industry, Ind: msg#00117". Osdir.com. 31 Januari 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-25. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "First Telugu film to gross 100 million – Times Of India". articles.timesofindia.indiatimes.com. 2012-08-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-18. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ a b c d "Trade Story: Bommarillu rocks". Idlebrain.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-27. Diakses tanggal 2007-10-16.
- ^ Narasimhan, M. L. (29 December 2006). "A few hits and many flops". The Hindu. Chennai, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-03. Diakses tanggal 2007-10-17.
- ^ "Showcase: IIFA 2006 – Dubai | Film Festival". IIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "Walt Disney picks Shruti, Siddharth!". The Times of India. 17 Maret 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-21. Diakses tanggal 2010-03-17.
- ^ "'Dookudu,' the biggest hit you've never heard of". latimes. 27 September 2011. Diakses tanggal 27 September 2011.
- ^ "Winning combo". Times of India. Diakses tanggal 13 Oktober 2011.
- ^ "'Oosaravelli' takes competition to the US". The New Indian Express. Diakses tanggal 10 Desember 2011.
- ^ "Dookudu touches the one billion mark". Times of India. 20 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-28. Diakses tanggal 29 Desember 2011.
- ^ Karthik Paspulatte, TNN (20 November 2011). "Dookudu touches the one billion mark". The Times Of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-28. Diakses tanggal 21 November 2011.
- ^ "DCHL bankruptcy threat: PVP Ventures in fray to buy IPL team Deccan Chargers". The Economic Times. 13 September 2012. Diakses tanggal 13 September 2012.
- ^ "DCHL bankruptcy threat: PVP Ventures in fray to buy IPL team Deccan Chargers". The Economic Times. Diakses tanggal 13 September 2012.
- ^ "SS Rajamouli's Eega to be screened at Cannes, Shanghai film festivals – Bollywood News & Gossip, Movie Reviews, Trailers & Videos at Bollywoodlife.com". bollywoodlife.com.
- ^ "'Makkhi' Review: Revenge comes in all sizes!". Zeenews.india.com. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.
- ^ "Eega to be screened at Cannes!". 123telugu.com. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
- ^ "Attarintiki Daredi records superb TRP's". The Times of India. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ "Vikramasimha Set To Break Pawan Kalyan's Attarintiki Daredi Record". One India. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ "Mahesh Babu's Aagadu beats Salman Khan's Kick! – Bollywood News & Gossip, Movie Reviews, Trailers & Videos at Bollywoodlife.com".
- ^ "Box Office Collection: Mahesh's 'Aagadu' Beats Salman's 'Kick' Opening Weekend Figures in US". International Business Times. 22 September 2014.
- ^ a b "The animated lot". thehindu.com. The Hindu.
- ^ "60th National Film Awards Announced" (PDF) (Siaran pers). Press Information Bureau (PIB), India. Diakses tanggal 18 Maret 2013.
- ^ "Bahubali First Day Box Office".
- ^ "'Baahubali' creates history, rakes in Rs 50 crore on its opening day". DNA India.
- ^ "Baahubali creates history with opening day collections". India Today. 11 July 2015.
- ^ Mike McCahill. "Baahubali: The Beginning review – fantastic bang for your buck in most expensive Indian movie ever made". the Guardian.
- ^ "48th National Film Awards" (PDF). Directorate of Film Festivals. Diakses tanggal 13 Maret 2012.
- ^ "54TH NATIONAL FILM AWARDS" (PDF). dff.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-04-10. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ a b "'Maya Bazaar' forever!". The Hindu. Chennai, India. 21 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-14. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Mythological characters, a hit in T-town". The Times of India. 10 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-12. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "I feel blessed to play Sita: Nayanthara". The Times of India on Mobile. 20 Desember 2010. Diakses tanggal 2012-02-19.
- ^ "A new Jaganmohini". The Times of India. 22 Juni 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-16. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Ace lensman recalls magic moments". The Hindu. Chennai, India. 14 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-14. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "'Mayabazar' is India's greatest film ever: IBNLive poll". ibnlive.in.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-07. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Directorate of Film Festival" (PDF). Iffi.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-05-02. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ Eenadu Daily, Eenadu cinema – 17 Juli 2013, National art theater, Page 10
- ^ "Director Yoganand is no more – Telugu Movie News". indiaglitz.com.
- ^ "Directorate of Film Festival" (PDF). Iffi.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "How Kamli came alive onscreen" (Siaran pers). Rediff.com. 31 Desember 2004. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "Telugu creative genius Narsingh Rao's films regale Delhi". webindia123.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-06. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ https://rrtd.nic.in/Film%20Bulletin-Apl03.htm
- ^ "Telugu Cinema – Review – Harivillu – Subhakar, Nitya – B Narsing Rao – D Rama Naidu – AK Bir".
- ^ "The Hindu : Touching tale". hindu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-07-30. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "The saga of a lensman". The Hindu. Chennai, India. 9 Juni 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-10-23. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "The Hindu article on Bapu". thehindu.com.
- ^ m.l. narasimham (12 November 2011). "Arts / Cinema : Preview: Epic comes full circle". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 2012-08-24.
- ^ "City to host selection of India's entry for Oscars". The Times of India. 14 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Ibn Live".
- ^ "Kamal Haasan". Bharatwaves.com. Diakses tanggal 2012-09-05.
- ^ Prakash KL. "Sagara Sangamam to be screened at Kamal's films fest | – Oneindia Entertainment". Entertainment.oneindia.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-08. Diakses tanggal 2012-09-04.
- ^ Oka Oori Katha (The Outsiders). Mrinal Sen. Retrieved 2011-09-17.
- ^ "2007's MediaBridge Award Winners". Festival Film Anak-Anak Internasional Chicago. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-22. Diakses tanggal 2008-02-17.
- ^ "2013 Official Selections". canadafilmfestival.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-01. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "'Dream' hops to Canada in flying colours". thehindu.com. The Hindu.
- ^ Eenadu daily, Eenadu Cinema, page 16, 11 April 2013
- ^ "Rajamouli's Eega continues to win awards". The Times of India. 3 November 2013. Diakses tanggal 4 November 2013.
- ^ "Naa Bangaru Talli as Best film at Trinity International Film Festival". gulte.com.
- ^ "'The story of Naa Bangaru Talli is quite shocking' – Rediff.com Movies". rediff.com.
- ^ "'Naa Bangaru Talli' made it big in the TIFF 2013". alllightsfilmmagazine.com. Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-11. Diakses tanggal 2015-08-12.
- ^ "'Minugurulu' Grabs Best Indian Film CIICFF – Telugu Movie News". indiaglitz.com.
- ^ "O Friend, This Waiting!". magiclanternmovies.in. Magic Lantern Movies LLP.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "International recognition for 'Parampara'".
- ^ "Chiranjeevi was invited for Oscar Awards". The Times Of India. 13 Maret 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-10. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Chiru At Cannes Vs Chiru At Oscars". Gulte.com.
- ^ "Directorate of Film Festival" (PDF). iffi.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-05-02. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ Mahabhinishkramana, Viswa Nata Chakravarti, M. Sanjay Kishore, Sangam Akademy, Hyderabad, 2005, pp: 69–70.
- ^ "NTR, Sridevi greatest actor of all times in India: survey – Hindustan Times". hindustantimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-18. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Arts / Cinema : Conscientious filmmaker". The Hindu (Siaran pers). 7 Mei 2011. Diakses tanggal 2012-08-25. "Salinan arsip". Archived from the original on 2011-05-09. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Tikkavarapu Pattabhirama Reddy – Poet, Film maker of international fame from NelloreOne Nellore". 1nellore.com. One Nellore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Stars : Star Profiles : Adurti Subbarao: A Tribute". telugucinema.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Long journey sans fun". The Hindu (Siaran pers). 19 November 2002. Diakses tanggal 2012-08-29. "Salinan arsip". Archived from the original on 2010-10-22. Diakses tanggal 2021-09-21.
- ^ "Children's Film Society, India | Page 14" (Siaran pers). cfsindia. 23 November 2011. Diakses tanggal 2012-08-29.
- ^ "The meaning in movement". The Asian Age.
- ^ 30 years of Meghasandesam, retrospective, Eenadu cinema, 24 September 2012, Eenadu Daily
- ^ https://dff.nic.in/2011/26th_NFA.pdf
- ^ "Cinema – The Era Of Talking Movies – 1940 – 1950". Windows on Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-07. Diakses tanggal 9 Maret 2011.
- ^ Bamzai, Kaveree (18 Juli 1999). "Back To The Future". Indian Express.
- ^ "16th National Film Awards" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 22 September 2011.
- ^ Pasupulate, Karthik (25 Desember 2012). "Super Star Krishna retires from movies". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 25 Desember 2012.
- ^ "8 decades of laughter – Times Of India". articles.timesofindia.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-03. Diakses tanggal 2015-08-13.
- ^ "Singeetham Srinivasa Rao's gems before Christ – Rediff.com Movies". rediff.com.
- ^ "Sudeep's excited about film with Ram Gopal Varma – Times Of India". articles.timesofindia.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2015-08-13.
- ^ "Directorate of film festival" (PDF). Diakses tanggal 2012-10-13.
- ^ "Dark days for Grahanam". The Hindu. Chennai, India. 20 November 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-25. Diakses tanggal 2008-06-18.
- ^ "The Hindu : Andhra Pradesh / Hyderabad News : 'Prasthanam' in Indian Panorama". hindu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-15. Diakses tanggal 2015-08-13.
- ^ "'1940 lo oka gramam' release soon". The Hindu. Chennai, India. 19 Februari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-29. Diakses tanggal 29 September 2010.
- ^ "Software engineer turned director wins National Award". reachouthyderabad.com.
- ^ Sudhish Kamath (18 March 2011). "Life & Style / Metroplus : The Saturday Interview – A cut above". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 2011-12-06.
- ^ "Telugu star Shoban Babu passes away". Hindustan Times. 21 Maret 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-07. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ Social Post (25 Maret 2009). "Kantha Rao becomes a memory | News – Oneindia Entertainment". Entertainment.oneindia.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2012-11-03.
- ^ "Profile of Gummadi – Telugu film actor".
- ^ "28th National Film Awards (PDF)" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 4 Oktober 2011.
- ^ "33rd National Film Awards (PDF)" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 7 Januari 2012.
- ^ "39th National Film Awards (PDF)" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 27 Februari 2012.
- ^ "Sri Sri" (PDF). Direktorat Festival Film. Diakses tanggal 2012-08-29.
- ^ "100 Years of Cinema: The men who changed the face of Indian films". ibnlive.in.com. IBNLive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-17. Diakses tanggal 2015-08-12.
- ^ "AU confers honorary degrees on Chiru, others". The Hindu. Chennai, India. 7 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-05. Diakses tanggal 2011-04-21.
- ^ a b "Guinness record for Brahmanandam". The Times of India. 15 Desember 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-05. Diakses tanggal 10 Oktober 2010.
- ^ a b "Home of the Longest, Shortest, Fastest, Tallest facts and feats". Guinness World Records. Diakses tanggal 2011-09-21.
- ^ "The Hindu : National : French honour for Balamuralikrishna". hindu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-05-06. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Maestro in many moods". thehindu.com. The Hindu.
- ^ "Susarla's work". uiowa.edu. University of Iowa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-04. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "cinegoer.net – Nostalgia – AVM's Bhookailas". cinegoer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-29. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Special story on veteran music director Susarla Dakshinamurthy – Etv2,Susarla Dakshinamurthy, Music". telugism.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "The Hindu : Friday Review Hyderabad / Music : Melodious tribute". hindu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ DC Correspondent New Delhi (26 Januari 2011). "SPB wins Padma Bhushan, no Bharat Ratna this year". Deccan Chronicle. Diakses pada 2011-05-02
- ^ "A Tribute to (Ra)Saluri Rajeshwara Rao". TeluguCinema.Com. 27 Oktober 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-25. Diakses tanggal 23 Maret 2011.
- ^ "Music duo Rajkoti will be honoured-News,Telugu movie news,latest news,". myfirstshow.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "Raj-Koti Reunited: Special Live show | ap7am". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-16. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ "No more Telugu music recording in Chennai – Times Of India". articles.timesofindia.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-14. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ 'I knew Dookudu would be a blockbuster'. Rediff. Diakses pada 6 Oktober 2011
- ^ "Will lady luck smile on Mahesh Babu's Dookudu?". Oneindia.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 13 Oktober 2011.
- ^ "'Dookudu,' the biggest hit you've never heard of". Los Angeles Times. 27 September 2011. Diakses tanggal 27 September 2011.
- ^ "It's Dookudu all the way". The Times of India. 6 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 13 Oktober 2011.
- ^ "Dookudu on piracy alert, to avail John Doe Order". Oneindia.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 13 Oktober 2011.
- ^ Karthik Paspulatte, TNN (20 November 2011). "Dookudu touches the one billion mark". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-28. Diakses tanggal 2011-11-21.
- ^ "Mahesh Babu gets raunchy with Kajal Agarwal". Zee News. Diakses tanggal 8 Desember 2011.
- ^ "Mahesh Babu's Dookudu collects 101 cr in 50 days". NDTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-09. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Busan: 'Baahubali' to Release in Seven More Territories via MVP Entertainment". Variety. Diakses tanggal 22 Oktober 2015.
- ^ "Industry Hits of Tollywood". 22 Nov 2013. Diakses tanggal 22 Nov 2013.
- ^ "Ramoji Film City sets Guinness record". The Hindu. 3 Agustus 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-13. Diakses tanggal 10 Januari 2012.
- ^ "Press Information Bureau English Releases". Pib.nic.in. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "Most screen credits for a living actor". Guinnessworldrecords.com. 24 Juni 2010. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "Guinness record for Brahmanandam". The Times of India. 15 Desember 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-05. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "BBC Interview with S P Balasubramaniam".
- ^ "Singing his way to the guinness". Spbala.com. 5 March 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "Make way for SPB, the TV host!". Rediff.com. 19 November 2009. Diakses tanggal 2012-08-25.
- ^ "Guinness Record for Vijaya Nirmala". The Hindu. Chennai, India.
- ^ "Hindu news P.Susheela enters guinness world records".
- ^ "GOVERNMENT OF ANDHRA PRADESH: Andhra Pradesh Entertainment Tax Act, 1939" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-08-11.
- ^ ""Shri B. Nagi Reddy" award for "Eega" movie". idlebrain.com. 6 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-18. Diakses tanggal 6 April 2013.
- ^ "TSR-TV9 film awards function in city today". The Times of India. 10 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 2015-08-13.
- ^ "Pre-visualisation, fire fly creative studios, Hyderabad". The Hindu Cinema. Diakses tanggal April 2012.
- ^ "Sanath fire fly, digital lab, Hyderabad". The Hindu, Cinema. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-07-20. Diakses tanggal April 2012.
- ^ Suresh Krishnamoorthy (9 Juli 2012). "Cities / Hyderabad : With technology, 'Eega' takes wings". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal 2012-09-19.