4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Surya

Masih menjadi misteri

Masih banyak misteri yang belum terjawab di sekitar kita, salah satu yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana alam semesta yang menjadi rumah kita ini terbentuk. Pertanyaan ini belum sepenuhnya bisa dijawab oleh para ilmuwan dan peneliti. Para ilmuwan memperkirakan umur alam semesta saat ini mencapai 13,75 miliar tahun.

Berikut 4 teori asal mula terbentuknya alam semesta dan tata surya.

1. Teori Ledakan Besar

4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Suryabeyondearthlyskies.blogspot.com

Teori ledakan besar atau yang biasa dikenal dengan teori big bang adalah teori yang paling populer dan banyak diyakini kebenarannya hingga saat ini. Teori ini pertama kali diusulkan oleh kosmolog asal Belgia Abbe Georges Lemaitre pada tahun 1927. Lemaitre juga dianggap orang pertama yang mencetuskan teori bahwa alam semesta terus mengembang.

Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari sesuatu yang super padat dan panas yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13,75 miliar tahun yang lalu hingga menjadi alam semesta seperti sekarang ini.

2. Teori Keadaan Tetap

4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Suryacapeandislands.org

Teori keadaan tetap diusulkan oleh H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge pada tahun 1948. Menurut mereka alam semesta ini tidak ada awal dan akhirnya, alam semesta selalu terlihat sama seperti sekarang. Teori ini menganggap bahwa alam semesta tidak terhingga luas serta usianya.

Sempat populer di awal abad ke-20, kini teori tersebut banyak menerima penolakan dari para fisikawan, bukti yang di anggap mematahkan teori keadaan tetap adalah radiasi latar gelombang mikrokosmis yang didapatkan dari teori ledakan besar.

Baca Juga: 5 Galaksi Terbesar di Alam Semesta, Kamu Harus Tahu!

3. Teori Kabut

4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Suryacherishpr.com

Teori kabut yang dikenal juga dengan teori nebula ini pertama kali diusulkan oleh Emanuel Swedenborg pada tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1775.

Secara umum teori ini menjelaskan terbentuknya tata surya dari sebuah  bola kabut gas raksasa, kemudian terdapat beberapa materi yang terlepas ke sekitar bola gas tadi. Sementara itu, bola gas utama masih berukuran besar dan panas menjadi matahari dan materi yang terlepas menjadi padat dan dingin membentuk planet.

4. Teori Bintang Kembar

4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Suryacosmoknowledge.com

Teori ini dikemukakan pada tahun tahun 1930-an oleh seorang astronom inggris R. A. Lyttleton. Dalam teori ini dijelaskan bahwa mula-mula ada matahari kembar yang saling mengelilingi. Kemudian salah satu matahari tersebut ditabrak oleh bintang yang sedang melintas lalu hancur menjadi materi yang lebih kecil, namun tetap mengitari matahari yang masih utuh. Lama-kelamaan materi tadi menjadi sebuah planet.

Itulah 4 teori terkenal mengenai asal mula alam semesta dan tata surya. Menarik bukan? Semoga informasi tadi dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Eris, Si Dwarf Planet Terbesar di Tata Surya

Mutahassin Bilhaq Photo Verified Writer Mutahassin Bilhaq

Just Do It

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bagikan

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya