Kelas sosial
Kelas sosial atau golongan sosial merujuk kepada perbezaan hierarki (atau stratifikasi) antara seseorang atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial[1], namun tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan perwatakan stratifikasi sosial, dapat kita menemui beberapa pembahagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu-pengumpul, tidak memiliki golongan sosial dan seringkali tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh kerana itu masyarakt seperti ini menghindari stratifikasi sosial.[2] Dalam masyarakat seperti ini, semua orang biasanya mengerjakan sesuatu aktiviti yang sama dan tidak ada pembahagian pekerjaan.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Habermas, J. (2006). "the European Nation State - Its Achievments and Its Limits. On the Past and Future Sovereignty and Citizenship", in G. Balakrishan (ed.) Mapping the Nation. London: Vernon. 281 - 294
- ^ Gowdy, John (2006) "Hunter-gatherers and the mythology of the market," in Richard B. Lee and Richard H. Daly (eds.), The Cambridge Encyclopedia of Hunters and Gatherers, pp.391-394. New York: Cambridge University Press
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Kapitalisme
- Bangsawan
- Orang kaya baru
- Kelas pertengahan
- Kemiskinan
- Ketidaksamaan ekonomi
- Sistem kasta
- Kelas sosial NRS