pendekatan numerik dan pengamatan eksperimental melalui model hidroelastik kapal selam dimana
pre... more pendekatan numerik dan pengamatan eksperimental melalui model hidroelastik kapal selam dimana prediksi beban dinamis yang terjadi saat kapal selam dalam kondisi darurat harus berlayar di laut yang bergelombang atau dalam kondisi darurat harus muncul dengan cepat kepermukaan laut. Beban dinamis yang merupakan beban hidrodinamika saat kapal selam ini muncul ke permukaan air laut serta berlayar di permukaan air laut yang mana kapal selam akan mengalami beban ”slamming” karena kombinasi gerakan angkat (heave) dan angguk (pitch) sebagai respon atas gelombang permukaan dan kecepatan munculnya kapal selam ke permukaan air laut. Pemodelan numerik untuk mendapatkan respon gerakan berupa gerak dan kecepatan relatif terhadap permukaan air laut dilakukan dengan mengaplikasikan teori strip 2 – D linear, kemudian dengan menggunakan model hidroelastik 3 – segmen prediksi beban slamming dilakukan uji jatuh (fall test) dikolam uji. Perilaku gerak slamming diamati dengan melakukan uji pukul (hammer test) saat model kapal selam ditarik di kolam TT. Besaran beban (amplitudo) dari slamming yang diperoleh dari pengujian ini dibandingkan dengan hasil tekanan impak dari metode Statovy & Chuang yang telah mapan untuk kapal permukaan dimana menunjukkan pola kedekatan yang saling mendukung. Akhirnya, hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kekuatan, umur pakai dan ukuran komponen struktur kapal selam yang terkena beban slamming.
pendekatan numerik dan pengamatan eksperimental melalui model hidroelastik kapal selam dimana
pre... more pendekatan numerik dan pengamatan eksperimental melalui model hidroelastik kapal selam dimana prediksi beban dinamis yang terjadi saat kapal selam dalam kondisi darurat harus berlayar di laut yang bergelombang atau dalam kondisi darurat harus muncul dengan cepat kepermukaan laut. Beban dinamis yang merupakan beban hidrodinamika saat kapal selam ini muncul ke permukaan air laut serta berlayar di permukaan air laut yang mana kapal selam akan mengalami beban ”slamming” karena kombinasi gerakan angkat (heave) dan angguk (pitch) sebagai respon atas gelombang permukaan dan kecepatan munculnya kapal selam ke permukaan air laut. Pemodelan numerik untuk mendapatkan respon gerakan berupa gerak dan kecepatan relatif terhadap permukaan air laut dilakukan dengan mengaplikasikan teori strip 2 – D linear, kemudian dengan menggunakan model hidroelastik 3 – segmen prediksi beban slamming dilakukan uji jatuh (fall test) dikolam uji. Perilaku gerak slamming diamati dengan melakukan uji pukul (hammer test) saat model kapal selam ditarik di kolam TT. Besaran beban (amplitudo) dari slamming yang diperoleh dari pengujian ini dibandingkan dengan hasil tekanan impak dari metode Statovy & Chuang yang telah mapan untuk kapal permukaan dimana menunjukkan pola kedekatan yang saling mendukung. Akhirnya, hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kekuatan, umur pakai dan ukuran komponen struktur kapal selam yang terkena beban slamming.
Uploads
Papers by Nanang JHP
prediksi beban dinamis yang terjadi saat kapal selam dalam kondisi darurat harus berlayar di laut yang
bergelombang atau dalam kondisi darurat harus muncul dengan cepat kepermukaan laut. Beban dinamis
yang merupakan beban hidrodinamika saat kapal selam ini muncul ke permukaan air laut serta berlayar
di permukaan air laut yang mana kapal selam akan mengalami beban ”slamming” karena kombinasi
gerakan angkat (heave) dan angguk (pitch) sebagai respon atas gelombang permukaan dan kecepatan
munculnya kapal selam ke permukaan air laut. Pemodelan numerik untuk mendapatkan respon gerakan
berupa gerak dan kecepatan relatif terhadap permukaan air laut dilakukan dengan mengaplikasikan
teori strip 2 – D linear, kemudian dengan menggunakan model hidroelastik 3 – segmen prediksi beban
slamming dilakukan uji jatuh (fall test) dikolam uji. Perilaku gerak slamming diamati dengan melakukan
uji pukul (hammer test) saat model kapal selam ditarik di kolam TT. Besaran beban (amplitudo) dari
slamming yang diperoleh dari pengujian ini dibandingkan dengan hasil tekanan impak dari metode
Statovy & Chuang yang telah mapan untuk kapal permukaan dimana menunjukkan pola kedekatan yang
saling mendukung. Akhirnya, hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kekuatan,
umur pakai dan ukuran komponen struktur kapal selam yang terkena beban slamming.
prediksi beban dinamis yang terjadi saat kapal selam dalam kondisi darurat harus berlayar di laut yang
bergelombang atau dalam kondisi darurat harus muncul dengan cepat kepermukaan laut. Beban dinamis
yang merupakan beban hidrodinamika saat kapal selam ini muncul ke permukaan air laut serta berlayar
di permukaan air laut yang mana kapal selam akan mengalami beban ”slamming” karena kombinasi
gerakan angkat (heave) dan angguk (pitch) sebagai respon atas gelombang permukaan dan kecepatan
munculnya kapal selam ke permukaan air laut. Pemodelan numerik untuk mendapatkan respon gerakan
berupa gerak dan kecepatan relatif terhadap permukaan air laut dilakukan dengan mengaplikasikan
teori strip 2 – D linear, kemudian dengan menggunakan model hidroelastik 3 – segmen prediksi beban
slamming dilakukan uji jatuh (fall test) dikolam uji. Perilaku gerak slamming diamati dengan melakukan
uji pukul (hammer test) saat model kapal selam ditarik di kolam TT. Besaran beban (amplitudo) dari
slamming yang diperoleh dari pengujian ini dibandingkan dengan hasil tekanan impak dari metode
Statovy & Chuang yang telah mapan untuk kapal permukaan dimana menunjukkan pola kedekatan yang
saling mendukung. Akhirnya, hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kekuatan,
umur pakai dan ukuran komponen struktur kapal selam yang terkena beban slamming.