Stasiun Karanganyar

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 540 / Jalan Raya
	Karanganyar-Gombong

Stasiun Karanganyar

JS10a
Stasiun Karanganyar JS10a
	Tampak depan perspektif Stasiun Karanganyar, 2024
Lokasi	Jalan Stasiun Karanganyar; Karanganyar, Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah 54364; Indonesia;
Koordinat	7°37′53″S 109°34′38″E / 7.63139°S 109.57722°E
Ketinggian	+34 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi V Purwokerto; ; ; ;
Letak	km 438+954 lintas Bogor-Bandung-Banjar-Kutoarjo-Yogyakarta
Jumlah peron	3 (satu peron sisi yang agak tinggi, dan dua peron pulau tinggi)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Lintas selatan Jawa: Kahuripan (arah Bandung), Kutojaya Selatan, Progo (arah Jakarta), Sawunggalih, Fajar–Senja Utama Solo, Logawa, Bangunkarta (arah Jombang), dan Jayakarta; Aglomerasi: Joglosemarkerto (rute lurus)
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	KA; 2025;
Klasifikasi	I
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Elektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace) (1999–2019) ; Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2019 s.d. sekarang);
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 540 / Jalan Raya
	Karanganyar-Gombong
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Karanganyar (KA) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Karanganyar, Karanganyar, Kebumen . Stasiun yang terletak pada ketinggian +14 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini terletak sekitar 500 m ke arah selatan dari Alun-alun Karanganyar dan beberapa ratus meter ke arah timur dari jalan raya Banyumas-Purworejo.

Sejarah

Stasiun Karanganyar dahulu difungsikan untuk operasional sejak masa penjajahan Belanda. Hingga pada masa Agresi Militer Belanda, stasiun ini digunakan oleh pejuang RI untuk melakukan perlawanan dari kereta api. Sisa-sisa kekukuhannya dapat terlihat dari ciri fisik bangunan yang memiliki dinding batu di luar stasiun, tetapi kemungkinan telah banyak pemugaran yang dilakukan pada stasiun ini.^[5]

Bangunan dan tata letak

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan jalur lurus. Setelah pengoperasian jalur ganda dari stasiun ini hingga Jembatan Renville yang terletak di sebelah barat laut Stasiun Kebumen per 14 Desember 2019 dan kemudian hingga Stasiun Gombong per 20 Maret 2020, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Kutoarjo, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya stasiun sebagai sepur belok baru. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Sejak tahun 2005, emplasemen stasiun ini sudah dipasangi kanopi (overcapping)^[5] dan kemudian diperbarui dengan yang berukuran lebih besar setelah selesainya proyek jalur ganda tersebut.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.

Antarkota

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api	Kelas	Relasi perjalanan		Keterangan
Campuran
Sawunggalih	Eksekutif	Pasar Senen	Kutoarjo	Via Cirebon–Purwokerto
Sawunggalih	Ekonomi Premium		Kutoarjo
Fajar dan Senja Utama Solo	Eksekutif		Solo Balapan
Fajar dan Senja Utama Solo	Ekonomi Premium		Solo Balapan
Bangunkarta	Eksekutif		Jombang	Via Yogyakarta Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Jombang
Bangunkarta	Ekonomi		Jombang
Ekonomi
Kahuripan	Ekonomi	Blitar	Kiaracondong	Via Tasikmalaya Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Bandung
Kutojaya Selatan		Kiaracondong	Kutoarjo	Via Tasikmalaya–Kroya
Progo		Lempuyangan	Pasar Senen	Via Purwokerto Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Jakarta
Logawa		Purwokerto	Jember	Via Lempuyangan–Surabaya Gubeng
Jayakarta	Ekonomi Premium	Pasar Senen	Surabaya Gubeng	Via Purwokerto–Lempuyangan

Aglomerasi

Nama kereta api	Kelas	Relasi perjalanan		Keterangan
JS Joglosemarkerto	Eksekutif-Ekonomi Premium	Yogyakarta	Cilacap	–

Galeri

Peron Stasiun Karanganyar pada tahun 2010, semasa masih menggunakan jalur tunggal
Pintu masuk Stasiun Karanganyar
Peron Stasiun Karanganyar
Peron Stasiun Karanganyar arah ke barat (Bandung/Jakarta)
Lampu sinyal timur dan kerumunan warga
Pegunungan Seribu di sebelah utara Stasiun Karanganyar
Papan Nama Stasiun Karanganyar dengan pintu masuk stasiun (2017)
Emplasemen barat Stasiun Karanganyar, 2015

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
^ ^a ^b Prasetya, S. (2014). "Karanganyar (KA): Disinggahi Lima Belas KA". Majalah KA. 96: 17.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Gombong menuju Cilacap Pelabuhan		Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo		Sruweng menuju Purworejo

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[susanti-3] Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

[4] Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).

[mka-5] Prasetya, S. (2014). "Karanganyar (KA): Disinggahi Lima Belas KA". Majalah KA. 96: 17.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]