Kucing snowshoe
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Snowshoe | |
---|---|
Asal | Amerika Serikat |
Standar ras | |
TICA | standar |
FIFe | standar |
GCCF | standar |
AACE | standar |
ACFA/CAA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Snowshoe adalah salah satu ras kucing langka yang berasal dari Amerika Serikat.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Snowshoe adalah kucing yang dikembangbiakan pertama kali di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Snowshoe pertama kali direkayasa pada saat ada seorang peternak kucing Siamese dari Philadelphia bernama Dorothy Hinds-Daugherty, menemukan kucingnya melahirkan 3 ekor anak kucing dengan kaki berwarna putih, sehingga ras kucing ini diberi nama "Snowshoe" (sepatu salju). Kemudian, Dorothy melakukan program pembiakan yang disebut "Silver Laces", yaitu dengan melakukan persilangan antara ras Siamese dengan ras American Shorthair berpola bicolor serta ras kucing lainnya. Namun, Dorothy memutuskan untuk berhenti dari program pembiakan ini. Kemudian, Vikki Olander langsung merekrut beberapa pembiakann baru dan melanjutkan program tersebut hingga mendapatkan status diakui oleh pendaftaran kucing.
Snowshoe sudah terkenal sejak tahun 1950-an. Namun, Snowshoe masih merupakan ras kucing langka, karena sulitnya lahir anak kucing Snowshoe dengan pola warna standarnya dan hal ini adalah akibat dari gen resesif.
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Snowshoe merupakan kucing berukuran sedang dengan mata dan telinga berbentuk seperti segitiga. Warna mata Snowshoe biasanya biru, tetapi dapat juga berwarna lain. Snowshoe memiliki bulu yang halus dan pendek.[1] Warna bulu Snowshoe diantaranya adalah, lilac, lynx, fawn, chocolate, purple, blue, brown, dan seal point. Berat Snowshoe dapat mencapai sekitar 14 pon (6,3 kg).
Kepribadian
[sunting | sunting sumber]Snowshoe adalah kucing yang ramah, baik, patuh, cerdas, dan mudah dilatih. Snowshoe tidak senang jika ditinggal sendirian dalam jangka waktu yang cukup lama di dalam rumah. Selain itu, Snowshoe juga senang bermain air. Selain itu, Snowshoe memiliki suara meongan seperti suara Siamese, tetapi tidak sekeras suara meongan Siamese.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kucing Snow Shoe. kucingmania.com. Diakses 16 Mei 2014.