Lompat ke isi

Pemilihan umum Malaysia 2018

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Malaysia 2018
9 Mei 2018 (2018-05-09)
Total 222 kursi di Dewan Rakyat
112 kursi untuk meraih status mayoritas
Pemilih terdaftar14.940.624
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Mahathir Mohamad Najib Razak Abdul Hadi Awang
Partai BERSATU UMNO PAS
Aliansi Pakatan Harapan Barisan Nasional Gagasan Sejahtera
Ketua sejak 7 Januari 2018 3 April 2009 23 Juli 2002
Kursi ketua Langkawi Pekan Marang
Pemilu sebelumnya 67 kursi; 37,1%
(Pakatan Rakyat)
133 kursi; 47,38% 21 kursi; 14,78%
(Pakatan Rakyat)
Kursi yang dimenangkan 122 79 18
Perubahan kursi Kenaikan 55 Penurunan 54 Penurunan 4
Suara rakyat 5.445.263 3.794.827 1.933.435
Persentase 45% 32% 16%
Swing Kenaikan12,44% Penurunan10,96% Penurunan1,11%
Peta persebaran suara
Perdana Menteri petahana
Najib Razak

BN

Perdana Menteri terpilih

Mahathir Mohamad
PH

Simbol pemilihan umum Malaysia

Pemilihan umum Malaysia ke-14 (dalam bahasa Melayu: Pilihan Raya Umum ke-14, disingkat PRU14) adalah pemilihan umum yang diselenggarakan pada 9 Mei 2018 untuk memilih para anggota Parlemen Malaysia ke-14.[1] Yang diperebutkan adalah total 222 kursi di Dewan Rakyat dan 505 kursi di 12 dari 13 majelis legislatif negara bagian. Parlemen Malaysia ke-13 dibubarkan pada 7 April 2018. Parlemen tersebut akan secara otomatis dibubarkan pada 24 Juni 2018, lima tahun setelah pertemuan pertama sidang perdana Parlemen ke-13 Malaysia pada 24 Juni 2013.[2]

Konstitusi Malaysia mengharuskan pemilihan umum diselenggarakan pada tahun kalender kelima kecuali parlemen dibubarkan sebelumnya oleh Yang di-Pertuan Agong karena mosi tidak percaya atau atas permintaan Perdana Menteri.

Sebelum pemilihan, muncul kekhawatiran mengenai upaya pembagian daerah menjadi distrik pemilihan baru, termasuk tuduhan manipulasi perbatasan daerah pemilihan.[3] Pemerintah dikritik karena terburu-buru melalui proses pembagian daerah menjadi distrik pemilihan baru, dan untuk membentuk distrik besar yang tidak proporsional di kubu oposisi, di mana satu anggota parlemen dapat mewakili sebanyak 10 kali lebih banyak konstituen dibandingkan anggota parlemen di sebuah distrik yang didominasi pemerintah.[4]

Pemilihan umum ini menghasilkan kemenangan untuk Pakatan Harapan, koalisi oposisi utama dalam Parlemen Malaysia. Koalisi ini memenangkan mayoritas sederhana kursi di Dewan Rakyat, majelis rendah parlemen Malaysia, dengan 113 kursi, dengan tambahan dari Partai Warisan Sabah, yang telah memenangkan 8 kursi lainnya, dan dua kandidat independen, secara tidak resmi bergabung dengan Pakatan Harapan, menghasilkan total 123 kursi bagi koalisi oposisi di parlemen yang baru, cukup untuk membentuk pemerintahan.[5][6]

Pemilihan umum ini menandai kekalahan bersejarah bagi koalisi Barisan Nasional, yang tidak pernah kehilangan kekuasaan atas pemerintahan Malaysia selama 61 tahun sejak kemerdekaan negara itu pada tahun 1957. Pemilihan umum ini mengantar Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia berikutnya, dan pada usia 92 tahun, merupakan kepala pemerintahan tertua di dunia, meskipun dia telah mengindikasikan akan memberi jalan kepada pemimpin oposisi yang dipenjara Anwar Ibrahim setelah mengusahakan pengampunan kerajaan untuknya.

Tabel waktu

[sunting | sunting sumber]

Tanggal-tanggal utama tercantum di bawah ini dalam Waktu Standar Malaysia (GMT+8):

28 Maret Perdana Menteri Najib Razak mengajukan laporan penyusunan kembali Komisi Pemilihan Umum di Dewan Rakyat[7]
6 April Najib Razak mengumumkan niatnya untuk membubarkan Parlemen Malaysia[8]
7 April Pembubaran resmi Parlemen[9]
10 April Ketua Komisi Pemilihan Umum Hashim Abdullah mengumumkan bahwa pemilihan umum akan diselenggarakan pada 9 Mei 2018[1]
28 April Proses pencalonan kandidat untuk pemilihan umum dimulai, dan batas waktu (pukul 10 pagi) untuk pengiriman dokumen pencalonan kandidat[10][11]
28 April Periode kampanye 11 hari resmi dimulai[12]
5 Mei Pemungutan suara awal dimulai[13]
9 Mei Hari pemungutan suara
10 Mei Pengambilan sumpah Perdana Menteri baru Mahathir Mohamad[14]

Partai dan pemimpin

[sunting | sunting sumber]

Secara keseluruhan 53 partai memenuhi syarat untuk bertarung dalam pemilihan dan tertera dalam surat suara karenanya dapat memilih seorang wakil di Dewan Rakyat.[15] Selain itu, ada beberapa kandidat independen yang mencalonkan diri untuk konstituen anggota tunggal.

Pemimpin partai yang memimpin mayoritas dukungan di Dewan Rakyat adalah orang yang dipanggil oleh Yang di-Pertuan Agong untuk membentuk pemerintahan sebagai Perdana Menteri, sementara pemimpin partai terbesar yang tidak berada di pemerintahan menjadi Pemimpin Oposisi.

Tabel di bawah ini mencantumkan partai-partai yang saat ini diwakili dalam Dewan Rakyat ke-13.

Nama Ideologi Pemimpin Hasil 2013 Kursi dalam Dewan Rakyat
ke-13
Suara (%) Kursi
BN Barisan Nasional Konservatisme nasional Najib Razak 47,38%
133 / 222
130 / 222
PH Pakatan Harapan Demokrasi sosial Dr. Mahathir Mohamad 36,1%
67 / 222
72 / 222
GS Gagasan Sejahtera Konservatisme Islam Abdul Hadi Awang 14,78%
21 / 222
13 / 222
WARISAN Partai Warisan Sabah Regionalisme Mohd. Shafie Apdal Partai Baru
0 / 222
2 / 222
PSM Partai Sosialis Malaysia Sosialisme demokratis Mohd. Nasir Hashim 0,19%
1 / 222
1 / 222
Independen
0 / 709
2 / 709

Pendulum pemilihan umum terakhir

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum sebelumnya menghasilkan 133 kursi pemerintahan dan 89 kursi non pemerintahan yang mengisi Dewan Rakyat. Pihak pemerintah memiliki 44 kursi aman dan 34 kursi yang cukup aman, sementara pihak lainnya memiliki 33 kursi aman dan 18 kursi yang cukup aman.

Konten yang diperluas
KURSI PEMERINTAH
Marginal
Mas Gading Nogeh Gumbek SPDP 40.6
Keningau Joseph Pairin Kitingan PBS 43.8
Pensiangan Joseph Kurup PBRS 44.3
Kota Marudu Maximus Johnity Ongkili PBS 45.9
Cameron
Highlands
Palanivel K. Govindasamy MIC 46.2
Tenom Raime Unggi UMNO 46.7
Baram Anyi Ngau SPDP 48.9
Ranau Ewon Ebin UPKO 49.2
Bentong Liow Tiong Lai MCA 49.4
Beaufort Azizah Mohd Dun UMNO 49.4
Labis Chua Tee Yong MCA 49.5
Sungai Besar Noriah Kasnon UMNO 49.6
Kuala Selangor Irmohizam Ibrahim UMNO 49.6
Pasir Gudang Normala Abdul Samad UMNO 49.6
Bagan Serai Noor Azmi Ghazali UMNO 49.7
Hulu Selangor Kamalanathan Panchanathan MIC 49.9
Ketereh Annuar Musa UMNO 50.1
Machang Ahmad Jazlan Yaakub UMNO 50.1
Tebrau Khoo Soo Seang MCA 50.1
Kota Belud Abdul Rahman Dahlan UMNO 50.1
Jerai Jamil Khir Baharom UMNO 50.2
Segamat Subramaniam Sathasivam MIC 50.3
Kuala Kangsar Wan Mohammad Khair-il Anuar
Wan Ahmad
UMNO 50.4
Arau Shahidan Kassim UMNO 50.6
Bera Ismail Sabri Yaakob UMNO 50.6
Titiwangsa Johari Abdul Ghani UMNO 50.6
Ledang Hamim Samuri UMNO 50.7
Tasek Gelugor Shabudin Yahaya UMNO 50.8
Setiawangsa Ahmad Fauzi Zahari UMNO 50.8
Tuaran Madius Tangau UPKO 50.8
Kulim-
Bandar Baharu
Abd. Aziz Sheikh Fadzir UMNO 51.0
Muar Razali Ibrahim UMNO 51.0
Pulai Nur Jazlan Mohamed UMNO 51.0
Balik Pulau Hilmi Yahaya UMNO 51.1
Pendang Othman Abdul UMNO 51.5
Merbok Ismail Daut UMNO 51.9
Bagan Datok Ahmad Zahid Hamidi UMNO 52.1
Sabak Bernam Mohd Fasiah Mohd Fakeh UMNO 52.1
Baling Abdul Azeez Abdul Rahim UMNO 52.5
Sik Mansor Abd Rahman UMNO 52.6
Sepanggar Jumat Idris UMNO 52.6
Saratok William Ikom SPDP 52.6
Jerlun Othman Aziz UMNO 52.8
Tanjong Malim Ong Ka Chuan MCA 53.0
Tanah Merah Ikmal Hisham Abdul Aziz UMNO 53.1
Sekijang Anuar Abdul Manap UMNO 53.2
Jerantut Ahmad Nazlan Idris UMNO 53.7
Kepala Batas Reezal Merican Naina Merican UMNO 53.8
Padang Rengas Mohamed Nazri Abdul Aziz UMNO 53.8
Tawau Mary Yap Kain Ching PBS 53.8
Kangar Shaharuddin Ismail UMNO 53.9
Sri Aman Masir Kujat PRS 54.4
Tanjong Karang Noh Omar UMNO 54.5
Padang Terap Mahdzir Khalid UMNO 54.6
Lubok Antu William Nyallau Badak PRS 54.7
Tanjong Piai Wee Jeck Seng MCA 55.0
Lipis Abdul Rahman Mohamad UMNO 55.1
Tambun Ahmad Husni Hanadzlah UMNO 55.3
Larut Hamzah Zainudin UMNO 55.6
Johor Bahru Shahrir Abdul Samad UMNO 55.8
Cukup aman
Batu Sapi Linda Tsen Thau Lin PBS 56.0
Besut Idris Jusoh UMNO 56.1
Setiu Che Mohamad Zulkifly Jusoh UMNO 56.1
Tapah Saravanan Murugan MIC 56.1
Sri Gading Aziz Kaprawi UMNO 56.4
Jeli Mustapa Mohamed UMNO 56.5
Hulu Terengganu Jailani Johari UMNO 56.5
Kemaman Ahmad Shabery Cheek UMNO 56.9
Parit Mohd Zaim Abu Hassan UMNO 56.9
Jempol Mohd Isa Abdul Samad UMNO 56.9
Simpang
Renggam
Liang Teck Meng GERAKAN 57.0
Pasir Salak Tajuddin Abdul Rahman UMNO 57.4
Kuala Krau Ismail Mohamed Said UMNO 57.5
Bintulu Tiong King Sing SPDP 57.6
Lenggong Shamsul Anuar Nasarah UMNO 58.1
Selangau Joseph Entulu Belaun PRS 58.1
Silam Nasrun Mansur UMNO 58.2
Julau Joseph Salang Gandum PRS 58.3
Kubang Pasu Mohd Johari Baharum UMNO 58.4
Paya Besar Abdul Manan Ismail UMNO 58.4
Jelebu Zainuddin Ismail UMNO 58.4
Ayer Hitam Wee Ka Siong MCA 58.4
Kanowit Aaron Ago Dagang PRS 58.5
Putatan Marcus Mojigoh UPKO 58.7
Maran Ismail Muttalib UMNO 59.1
Alor Gajah Koh Nai Kwong MCA 59.2
Jasin Ahmad Hamzah UMNO 59.5
Kimanis Anifah Aman UMNO 59.5
Padang Besar Zahidi Zainul Abidin UMNO 59.6
Aman
Kudat Abdul Rahim Bakri UMNO 60.2
Tampin Shaziman Abu Mansor UMNO 60.4
Gerik Hasbullah Osman UMNO 60.6
Parit Sulong Noraini Ahmad UMNO 60.9
Gua Musang Tengku Razaleigh Hamzah UMNO 61.0
Kuala Pilah Hasan Malek UMNO 61.0
Libaran Juslie Ajirol UMNO 61.2
Tangga Batu Abu Bakar Mohamad Diah UMNO 61.4
Hulu Rajang Ugak Kumbong PRS 61.8
Rembau Khairy Jamaluddin UMNO 62.1
Mambong James Dawos Mamit PBB 62.8
Sembrong Hishammuddin Hussein UMNO 63.7
Sibuti Ahmad Lai Bujang UMNO 63.8
Papar Rosnah Abdul Rashid Shirlin UMNO 63.9
Kalabakan Abdul Ghapur Salleh UMNO 64.0
Pagoh Muhyiddin Yassin UMNO 64.8
Pontian Ahmad Maslan UMNO 65.0
Rompin Jamaluddin Jarjis UMNO 65.5
Labuan Rozman Isli UMNO 65.6
Kinabatangan Bung Moktar Radin UMNO 67.0
Langkawi Nawawi Ahmad UMNO 67.2
Sipitang Sapawi Ahmad UMNO 67.3
Putrajaya Tengku Adnan Tengku Mansor UMNO 69.0
Masjid Tanah Mas Ermieyati Samsudin UMNO 69.7
Beluran Ronald Kiandee UMNO 69.7
Mersing Abdul Latiff Ahmad UMNO 70.2
Lawas Henry Sum Agong PBB 70.6
Limbang Hasbi Habibollah PBB 72.8
Serian Richard Riot Jaem SUPP 73.5
Tenggara Halimah Mohamed Sadique UMNO 73.7
Pekan Najib Razak UMNO 75.2
Batang Lupar Rohani Abdul Karim PBB 75.4
Mukah Leo Michael Toyad PBB 75.5
Betong Douglas Uggah Embas PBB 75.9
Kota Samarahan Rubiah Wang PBB 76.8
Kapit Alexander Nanta Linggi PBB 77.1
Petra Jaya Fadillah Yusof PBB 77.8
Semporna Mohd Shafie Apdal UMNO 81.1
Pengerang Azalina Othman Said UMNO 81.9
Kota Tinggi Noor Ehsanuddin
Mohd Harun Narrashid
UMNO 82.4
Santubong Wan Junaidi Tuanku Jaafar PBB 84.4
Batang Sadong Nancy Shukri PBB 85.5
Igan Wahab Dolah PBB 85.8
Tanjong Manis Norah Abdul Rahman PBB 87.4
KURSI NON PEMERINTAH
Marginal
Alor Setar Gooi Hsiao-Leung PKR 47.4
Sepang Mohamed Hanipa Maidin PAS 49.1
Bachok Ahmad Marzuk Shaary PAS 49.5
Kuala Nerus Mohd Khairuddin Aman Razali PAS 49.9
Telok Kemang Kamarul Bahrin Abbas PKR 49.9
Temerloh Nasrudin Hassan PAS 50.1
Batu Pahat Mohd Idris Jusi PKR 50.1
Bukit Gantang Idris Ahmad PAS 50.2
Sarikei Wong Ling Biu DAP 50.4
Pasir Puteh Nik Mazian Nik Mohamad PAS 50.8
Lembah Pantai Nurul Izzah Anwar PKR 51.0
Sandakan Wong Tien Fatt DAP 51.0
Miri Michael Teo Yu Keng PKR 51.0
Kuala Krai Mohd Hatta Ramli PAS 51.2
Gombak Mohamed Azmin Ali PKR 51.4
Dungun Wan Hassan Mohd Ramli PAS 51.9
Sungai Siput Michael Jeyakumar Devaraj PKR 51.9
Raub Ariff Sabri Abdul Aziz DAP 52.1
Sibu Oscar Ling Chai Yew DAP 52.1
Pokok Sena Mahfuz Omar PAS 52.2
Kuala Langat Abdullah Sani Abdul Hamid PKR 52.2
Seremban Loke Siew Fook DAP 52.2
Kuala Kedah Azman Ismail PKR 52.3
Marang Abdul Hadi Awang PAS 52.6
Bukit Katil Shamsul Iskandar Md. Akin PKR 52.6
Padang Serai Surendran Nagarajan PKR 53.0
Bakri Er Teck Hwa DAP 53.4
Kluang Liew Chin Tong DAP 54.0
Kuantan Fuziah Salleh PKR 54.1
Wangsa Maju Tan Kee Kwong PKR 54.4
Sungai Petani Johari Abdul PKR 54.7
Kampar Ko Chung Sen DAP 54.7
Lumut Mohamad Imran Abdul Hamid PKR 54.8
Kapar Manivannan Gowindasamy PKR 55.1
Beruas Ngeh Koo Ham DAP 55.5
Shah Alam Khalid Samad PAS 55.7
Tumpat Kamarudin Jaffar PAS 55.8
Pasir Mas Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz PAS 55.8
Cukup aman
Kuala Terengganu Raja Kamarul Bahrin Shah PAS 56.0
Indera Mahkota Fauzi Abdul Rahman PKR 56.1
Telok Intan Seah Leong Peng DAP 56.3
Bandar Tun Razak Abdul Khalid Ibrahim PKR 56.4
Selayang William Leong Jee Keen PKR 56.7
Rantau Panjang Siti Zailah Mohd Yusoff PAS 56.9
Nibong Tebal Mansor Othman PKR 57.1
Hulu Langat Che Rosli Che Mat PAS 57.1
Gelang Patah Lim Kit Siang DAP 57.2
Batu Chua Tian Chang PKR 57.9
Kulai Teo Nie Ching DAP 57.9
Taiping Nga Kor Ming DAP 58.5
Gopeng Lee Boon Chye PKR 58.5
Permatang Pauh Wan Azizah Wan Ismail PKR 58.6
Ampang Zuraida Kamarudin PKR 58.8
Subang Sivarasa K. Rasiah PKR 58.8
Parit Buntar Mujahid Yusof Rawa PAS 58.9
Lanang Alice Lau Kiong Yieng DAP 59.3
Aman
Kota Bharu Takiyuddin Hassan PAS 61.5
Penampang Ignatius Dorell Leiking PKR 61.8
Kota Melaka Sim Tong Him DAP 62.3
Petaling Jaya
Selatan
Hee Loy Sian PKR 63.0
Pengkalan Chepa Izani Husin PAS 63.2
Bayan Baru Sim Tze Tzin PKR 63.4
Stampin Julian Tan Kok Ping DAP 63.7
Klang Charles Anthony R. Santiago DAP 63.9
Kota Raja Siti Mariah Mahmud PAS 63.9
Segambut Lim Lip Eng DAP 64.6
Kubang Kerian Ahmad Baihaki Atiqullah PAS 64.7
Rasah Teo Kok Seong DAP 65.1
Kelana Jaya Wong Chen PKR 65.8
Pandan Rafizi Ramli PKR 65.9
Puchong Gobind Singh Deo DAP 66.7
Serdang Ong Kian Ming DAP 67.1
Jelutong Jeff Ooi Chuan Aun DAP 70.3
Ipoh Barat Kulasegaran Murugeson DAP 72.2
Kota Kinabalu Wong Sze Phin DAP 72.2
Bukit Bintang Fong Kui Lun DAP 72.8
Batu Kawan Kasthuriraani Patto DAP 73.1
Bandar Kuching Chong Chieng Jen DAP 73.8
Ipoh Timor Su Keong Siong DAP 75.5
Batu Gajah Sivakumar Varatharaju Naidu DAP 76.7
Bukit Bendera Zairil Khir Johari DAP 77.2
Bagan Lim Guan Eng DAP 77.8
Bukit Gelugor Karpal Singh Ram Singh DAP 80.1
Bukit Mertajam Steven Sim Chee Kiong DAP 80.5
Cheras Tan Kok Wai DAP 81.2
Petaling Jaya
Utara
Tony Pua Kiam Wee DAP 81.3
Kepong Tan Seng Giaw DAP 81.8
Tanjong Ng Wei Aik DAP 82.8
Seputeh Teresa Kok Suh Sim DAP 85.7

Jajak pendapat

[sunting | sunting sumber]

Perhatikan bahwa persentase sederhana bukan merupakan prediktor yang baik untuk partai mana yang akan memenangkan pemilu berikutnya - pada tahun 2013, Barisan Nasional memenangkan 133 kursi di 222 kursi Dewan Rakyat, cukup untuk mayoritas sederhana, meskipun oposisi Pakatan Rakyat memenangkan bagian yang lebih besar dari suara rakyat.

Tanggal Pollster Sampel BN PH GS Lainnya Memimpin
Mei 2018 Merdeka Center 1.579 37,3% 43,4% 19,3% - 6,1%
April 2018 Merdeka Center[pranala nonaktif permanen] 1.206 [1] 40,3% 43,7% 16% - 3,4%
Januari 2017 IM 104.340 27% 41% 21% 14% (Und.) 14%
26-30 Agustus 2016 IDE Diarsipkan 2018-05-04 di Wayback Machine. 31.341 [2] 29% 59% 12% - 30%
5 Mei 2013 Pemilihan umum 11.257.147 47,38% 50,87% 15,1% - 1,32%

Selain melakukan jajak pendapat biasa mengenai preferensi partai umum, lembaga survei juga menyurvei opini publik mengenai siapa yang akan menjadi Perdana Menteri terbaik:

Lembaga survei Tanggal Ukuran sampel Abdul Hadi Awang Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim

Lim Kit Siang

Lim Kit Siang

Mahathir Mohamad

Mahathir Mohamad

Muhyiddin Yassin

Muhyiddin Yassin

IDE Diarsipkan 2018-04-14 di Wayback Machine. 26–30 Agustus 2016 1.761 14% 30% 15% 24% 17%
Catatan
  1. ^ - Survei menyajikan hasil responden di Semenanjung Malaysia saja.
  2. ^ - Survei menyajikan hasil responden di Selangor saja.

Pengamat pemilihan umum

[sunting | sunting sumber]

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengundang 14 negara untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara sebagai pengamat asing, terdiri dari perwakilan badan-badan manajemen pemilihan umum dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Persemakmuran Bangsa-Bangsa, negara-negara Asia dan Eropa serta sebuah pusat studi dan dukungan untuk Pusat Studi Persemakmuran Malaysia berpusat di Cambridge, Britania Raya. Tujuh negara yang telah setuju untuk mengirimkan perwakilan-perwakilan mereka meliputi Azerbaijan, Kamboja, Indonesia, Kyrgyzstan, Maladewa, Thailand, dan Timor Leste.[16] Undangan tersebut juga diperluas ke India, Pakistan, dan Uzbekistan di antara para pengamat sembilan negara yang tiba pada 7 Mei.[17] KPU juga menunjuk 1.236 pengamat pemilihan umum dari 14 lembaga swadaya masyarakat setempat.[18]

Hasil pemilihan umum

[sunting | sunting sumber]

Keseluruhan 222 kursi parlemen (dan 505 kursi dari 12 majelis legislatif negara bagian) akan diperebutkan dalam Pemilihan Umum ini. Hasil akan diumumkan oleh petugas pemilihan umum setelah pukul 5 sore, 9 Mei.

Hasil Parlemen

[sunting | sunting sumber]
113 79 18 9 3
PH BN GS Sab. I


s • b Ikhtisar hasil pemilihan umum Dewan Rakyat Malaysia 9 Mei 2018
Partai Suara Kursi
Suara % Menang % +/–
Pakatan Harapan[a] PH 5.795.954[19] 47,33 113 50,90 Kenaikan 45
Partai Keadilan Rakyat PKR 2.046.484 47 Kenaikan 45
Partai Aksi Demokratis[b] DAP
Partai Pribumi Bersatu Malaysia PPBM
Partai Amanah Negara[c] AMANAH
Barisan Nasional[d] BN 4.078.928 36,42 79 35,59 Penurunan 54
UMNO UMNO
Partai Persatuan Tionghoa Malaysia MCA
Kongres India Malaysia MIC
Partai Pesaka Bumiputera Bersatu PBB
Partai Gerakan Rakyat Malaysia Gerakan
Partai Rakyat Bersatu Sarawak SUPP
Partai Bersatu Sabah PBS
Partai Rakyat Sarawak PRS
Partai Demokratik Progresif PDP
Organisasi Pasokmomogun Kadazandusun Murut Bersatu UPKO
Partai Liberal Demokratik LDP
Partai Bersatu Rakyat Sabah PBRS
Partai Progresif Rakyat myPPP
Gagasan Sejahtera GS 2.039.722 18 8,10 Penurunan 3
Partai Islam Se-Malaysia PAS
Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia Berjasa
Partai Cinta Malaysia PCM
Partai Aliansi Nasional Malaysia[e] IKATAN
Aliansi Sabah Bersatu (Sabah) USA 1
Partai Progresif Sabah SAPP
Partai Solidaritas Tanah Air STAR 1
Partai Harapan Rakyat Sabah PHRS
Partai Persatuan Rakyat Sabah PPRS
Partai Warisan Sabah (Sabah) WARISAN 8
Partai Sosialis Malaysia PSM
Partai Cinta Sabah (Sabah) PCS
Partai Kerja Sama Rakyat Sabah (Sabah) Anak Negeri
Partai Kebangsaan Sabah (Sabah) PKS
Partai Reformasi Negara (Sarawak) STAR
Partai Organisasi Kebangsaan Sabah Bersatu (Baru) (Sabah) USNO Baru
Partai Barisan Pulau Pinang (Penang) PFP
Partai Bersatu Malaysia (Penang) MUP
Partai Bersatu Rakyat Malaysia MUPP
Partai minoritas lainnya OTH
Independen IND 3
Suara sah
Suara tidak sah/kosong
Total suara (Tingkat kehadiran pemilih: 82,32%) 12.299.514 100,00 222 100,00 TBA
Tidak memilih
Pemilih terdaftar[f] 14.940.624
Pemilih biasa[f] 14.636.716
Pemilih awal[f] 300.255
Pemilih via pos[f] 3.653
Jumlah penduduk memiliki hak pilih[g] (berusia 21 tahun dan ke atas) 18.359.670
Jumlah penduduk Malaysia[h] 32.258.900

Sumber: Komisi Pemilihan Umum Malaysia[20]

  1. ^ Bertarung menggunakan tanda gambar pemilihan Partai Keadilan Rakyat pada kertas suara.
  2. ^ Bertarung menggunakan tanda gambar pemilihan roket pada kertas suara di Malaysia Timur.
  3. ^ Bertarung menggunakan tanda gambar pemilihan gunung putih pada kertas suara di Batu Sapi, Sabah.
  4. ^ Bertarung menggunakan tanda gambar pemilihan dacin pada kertas suara.
  5. ^ Bertarung menggunakan tanda gambar pemilihan bulan hijau pada kertas suara.
  6. ^ a b c d Abdullah, Mohd. Hashim (2018, April 10). Urusan Pilihan Raya Umum ke-14 (in Malay). SPR Media Statement. Retrieved on 8 May 2018.
  7. ^ The estimates are correct as at February 2018. See Zulkipli, Nur Lela (2018, February 12). 3.6 juta orang muda belum daftar pengundi (in Malay). Berita Harian.
  8. ^ Malaysia (2018, February 6). Perangkaan Demografi Suku Tahun Keempat 2017, Malaysia (in Malay). DOSM Media Statement.


Perolehan suara

  Pakatan Harapan (54.50%)
  Barisan Nasional (35.59%)
  Gagasan Sejahtera (8.11%)
  Lainnya (1.80%)
Porsi suara
Pakatan Harapan
  
48,0%
Barisan Nasional
  
34,0%
Gagasan Sejahtera
  
17,0%
Independen
  
1,0%
Kursi parlemen
Pakatan Harapan
  
54,5%
Barisan Nasional
  
35,6%
Gagasan Sejahtera
  
8,1%
Independen
  
1,8%

Hasil Dewan Undangan Negeri

[sunting | sunting sumber]
Ikhtisar hasil pemilihan umum Dewan Undangan Negeri Malaysia 2018[21]
**Angka pecahan dari total suara rakyat di setiap negara bagian dibulatkan ke persen terdekat
*Angka pecahan total kursi di setiap negara bagian dibulatkan ke persen terdekat
± Perubahan jumlah kursi dari sebelum pemilihan
Negara bagian /
wilayah federal
Barisan Nasional Pakatan Harapan Independen dan lainnya Total
Suara ** Kursi * ± Suara ** Kursi * ± Suara ** Kursi * ± Suara Kursi
Johor 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Kedah 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Kelantan 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Melaka 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Negeri Sembilan 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Pahang 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Pulau Pinang 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Perak 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Perlis 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Sabah 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Selangor 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Terengganu 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0
Total 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 0% 0 0% 0 0 505

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Hafiz Marzukhi (10 April 2018). "PRU 14: SPR tetapkan Rabu 9 Mei hari mengundi" (dalam bahasa Malay). Astro Awani. Diakses tanggal 10 April 2018. 
  2. ^ "Federal Government Gazette [Proclamation]" (PDF). Attorney General's Chambers of Malaysia. 28 May 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-06-11. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  3. ^ M. Veera Pandiyan (21 September 2016). "Return of the gerrymander". The Star. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  4. ^ Shannon Teoh (3 February 2018). "Malaysia elections: New electoral maps set to favour ruling coalition". The Straits Times. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  5. ^ "PRU 14 Dashboard". 2018-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-09. Diakses tanggal 2018-05-09. 
  6. ^ "Pakatan takes Putrajaya, buoyed by 'Malay tsunami' | Malay Mail". www.malaymail.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-05-09. 
  7. ^ Rashvinjeet S. Bedi (28 March 2018). "PM tables redelineation report, significant changes in some states". The Star. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  8. ^ "Parlimen bubar esok: PM" (dalam bahasa Malay). Sinar Harian. 6 April 2018. Diakses tanggal 6 May 2018. 
  9. ^ "GE14: It's on, Parliament will dissolve on Saturday". The Star. 6 April 2018. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  10. ^ "Nomination for GE14 to begin soon". Bernama. New Straits Times. 28 April 2018. Diakses tanggal 6 May 2018. 
  11. ^ Reme Ahmad (28 April 2018). "Malaysia election: Nominations close, campaign for May 9 polls begins". The Straits Times. Diakses tanggal 6 May 2018. 
  12. ^ "11 days set for campaigning". The Star. 11 April 2018. Diakses tanggal 6 May 2018. 
  13. ^ "Early voting starts on May 5 for 300,000 voters". The Star. 4 May 2018. Diakses tanggal 6 May 2018. 
  14. ^ "Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory". BBC. 10 May 2018. Diakses tanggal 10 May 2018. 
  15. ^ "Parti yang berdaftar dengan SPR" (dalam bahasa Malay). Election Commission of Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-23. Diakses tanggal 8 May 2018. 
  16. ^ "Malaysia election: Seven countries confirm participation as foreign observers for May 9 vote". The Straits Times. 10 April 2018. Diakses tanggal 12 April 2018. 
  17. ^ "Pemerhati antarabangsa pantau PRU14 tiba di Malaysia". Bernama (dalam bahasa Malay). Astro Awani. 7 May 2018. Diakses tanggal 7 May 2018. 
  18. ^ "International observers arriving in Malaysia for GE14". Bernama. The Sun. 7 May 2018. Diakses tanggal 7 May 2018. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Koh, Aun Qi (15 Mei 2018). "Discrepancies in media reports of GE14 popular vote" (dalam bahasa Inggris). Malaysiakini. Diakses tanggal 29-06-2020. 
  20. ^ "Dashboard PRU 14". Pilihan Raya Umum Malaysia 14 (dalam bahasa Melayu). Suruhanjaya Pilihan Raya Malaysia. Diakses tanggal 29-06-2020. 
  21. ^ Suruhanjaya Pilihan Raya Malaysia (Election Commission of Malaysia) www.spr.gov.my/

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Situs web resmi

[sunting | sunting sumber]

Manifesto

[sunting | sunting sumber]