Liga Aitolia
Liga Aitolia adalah konfederasi komunitas suku dan kota[1] di Yunani kuno yang berpusat di Aitolia di Yunani tengah. Liga ini didirikan, kemungkinan pada zaman Helenistik awal, sebagai perlawanan terhadap Makedonia dan Liga Akhaia. Dua pertemuan tahunan dilaksanakan di Thermika dan Panaitolika. Liga ini menguasai Delphi sejak tahun 290 SM dan memperoleh wilayah kekuasaan secara perlahan-lahan sampai, pada akhir abad ke-3 SM, liga ini mengendalikan seluruh Yunani tengah di luar Attika. Pada puncak kejayaannya, wilayah kekuasaan liga ini meliputi Lokris, Malis, Dolopes, sebagian Thessalia, Phokis, dan Akarnania. Pada masa akhir kekuasaannya, negara-negara Mediterania tertentu ikut bergabung dengan Liga Aitolai seperi Kydonia di Kreta.[2]
Orang Aitolia tidak terlalu dihormati oleh orang Yunani lainnya, yang menganggap mereka setengah barbar dan gegabah.[3] Akan tetapi, liga mereka memiliki struktur politik dan administrasi yang kompleks, dan pasukan mereka capat menandingi pasukan-pasukan Yunani lainnya. Menudut Scholten, Liga Aitolia terdiri dari orang-orang elit di bagian atasnya, tetapi pada dasarnya merupakan msyarakat petani dan penggembala.[4] Liga ini memiliki struktur yang terdiri dari dewan federal yang tingkat perwakilannya proporsional dan berdasarkan tingkat kontribusi komunitas kepada pasukan liga, majelis populer semua penduduk yang melakukan rapat dua kali setahun, dan dewan dalam yang setara dengan pemerintah federal. Liga dapat mengumpulkan pasukan dan melaksanakan kebijakan asing mengenai basis-basis yang umum. Liga ini juga menerapkan standardisasi ekonomi, memungut pajak, menggunakan mata uang bersama, dan mengadopsi sistem bersama untuk ukuran panjang dan berat.