Kadipaten Limburg
Kadipaten Limburg | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1065–1795 | |||||||||
Kadipaten Limburg ca. 1350. | |||||||||
Status | Negara bagian Kekaisaran Romawi Suci Bagian dari Belanda Burgundy (1430–1482) Bagian dari Belanda Habsburg (1482–1581) Bagian dari Belanda Selatan (1581–1795) | ||||||||
Ibu kota | Limbourg | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Limburg, Wallonia | ||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Adipati | |||||||||
• 1065–82 | Waleran I, Count Limburg | ||||||||
• 1082–1119 | Henry I, Adipati Limburg dan Lorraine Hilir | ||||||||
• 1288–94 | John I, Adipati Brabant, Limburg dan Lothier | ||||||||
• 1494–1506 | Philip III, Adipati Burgundy, Raja Castile-León | ||||||||
• 1792–1794 | Francis I, Adipati Lorraine, Kaisar Romawi Suci | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||
• Didirikan | 1065 | ||||||||
• Diserahkan kepada Brabant | 5 Juni 1288 | ||||||||
• Diserahkan kepada Burgundy | 1406 | ||||||||
• Perdamaian Westphalia | 1648 | ||||||||
1713 | |||||||||
1795 | |||||||||
| |||||||||
Kadipaten Limburg atau Limbourg adalah salah satu negara bagian Kekaisaran Romawi Suci. Wilayahnya meliputi kota Limbourg dan sebagian kecil wilayah yang kini merupakan bagian dari provinsi Limburg di Belgia.
Semenjak tahun 1020, Istana Limburg menjadi kediaman Count Limburg, yang mengambil gelar "Adipati Lorraine Hilir" pada tahun 1100. Ketiadaan penerus pada tahun 1283 menyebabkan Perang Suksesi Limburg. Setelah perang tersebut selesai, Limburg tergabung dalam uni personal dengan Kadipaten Brabant. Keduanya nantinya tergabung menjadi salah satu dari Tujuh Belas Provinsi Belanda Burgundy. Wilayah kadipaten ini masih tetap utuh bahkan saat Belanda Selatan dikuasai oleh Habsburg setelah Perang Delapan Puluh Tahun dan Perang Suksesi Spanyol. Namun, setelah kegagalan Revolusi Brabant pada tahun 1789, sejarah kadipaten ini berakhir akibat pendudukan tentara Republik Prancis pada tahun 1793.
Kadipaten ini merupakan kadipaten yang multilingual; dialek Belanda, Prancis, dan Jerman dituturkan di wilayah Limburg, baik saat ini maupun pada abad pertengahan.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]