Lompat ke isi

Bahasa Spanyol Kuno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Spanyol Kuno
romance castellano
Bahasa Kastilia Kuno
Pengucapan[roˈmantse kasteˈʎano]
Dituturkan diKerajaan Kastila dan León
WilayahSemenanjung Iberia
EtnisOrang Kastilia, kemudian Bangsa Spanyol
EraAbad ke-10 hingga 15
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3osp
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
osp
Glottologolds1249[1]
IETFosp
Status pemertahanan
Page Templat:Status pemertahanan bahasa/styles.css has no content.
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Bahasa Spanyol Kuno diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Spanyol Kuno, juga dikenal sebagai Bahasa Kastilia Kuno (bahasa Spanyol: castellano antiguo; bahasa Spanyol Kuno: romance castellano [roˈmanθe kasteˈʎano]) atau Bahasa Spanyol Abad Pertengahan (bahasa Spanyol: español medieval), pada awalnya ialah Bahasa Latin sehari-hari yang dituturkan di provinsi bekas Kekaisaran Romawi, yang merupakan asal akar untuk bentuk awal Bahasa Spanyol yang dituturkan di Semenanjung Iberia dari abad ke-10 hingga kira-kira awal abad ke-15, sebelum penyesuaian kembali konsonan memunculkan evolusi bahasa Spanyol modern. Puisi Cantar de Mio Cid (Puisi Cid), yang diterbitkan kira-kira 1200, merupakan karya sastra yang paling terkenal dan luas dalam bahasa Spanyol kuno.

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Old Spanish". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.