Jurnal Simplisia Jahe
Jurnal Simplisia Jahe
Jurnal Simplisia Jahe
PENAMBAHAN KARAGENAN
ABSTRACT
The purpose of this research is to get the precise formulation of the red ginger
extract and carrageenan thus producing jelly candies with good quality and appropriate
quality standard based on SNI 3574-2-2008 jelly candies. This study was conducted
experimentally using a completely randomized design (CRD) with five treatments and
three replications. The treatment in this study was JK1 = red ginger extract +
carrageenan (41.50 + 7.50), JK2 = red ginger extract + carrageenan (40.50 + 8.50), JK3
= red ginger extract + carrageenan (39.50 + 9.50), JK4 = red ginger extract +
carrageenan (38.50 + 10.50), and JK5 = red ginger extract + carrageenan (37.50 +
11.50). Data were analyzed using analysis of variance and in a further test using
DNMRT at 5% level. The treatment provides significant effect on moisture content, ash
content, acidity (pH), reducing sugar, antioxidant and colour, aroma, taste descriptively.
The best treatment in this study was JK1 = red ginger extract + carrageenan (41.50 +
7.50), with a water content of 12.84%, ash content of 0.85%, the degree of acidity (pH)
6.47, reducing sugar 19.74% and antioxidant 2.77 µg/ml as well as having the
characteristics of 3.13 (slightly yellow-brown colour), 2.10 (ginger-flavored red), 2.23
(spicy flavor) and 3.20 (slightly chewy texture) and an overall assessment of jelly candy
ginger extract and preferably carrageenan by panelist¶s.
Penilaian keseluruhan
Rata-rata penilaian tingkat
kesukaan panelis dapat dilihat pada
Tabel 11.
Tabel 11. Rata-rata skor penilaian
keseluruhan permen jelly
Perlakuan Skor keseluruhan
JK1 2,20
JK2 2,30
JK3 2,37
JK4 2,43
JK5 2,50
Ket: angka-angka yang diikuti huruf kecil yang
berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf
5%
Tabel 11 menunjukkan bahwa
penambahan ekstrak jahe merah
memberikan perbedaan tidak nyata pada
penilaian sensori secara hedonik
terhadap permen jelly yang dihasilkan.
Panelis memberikan skor 2,20-2,50
(suka). Hal ini dapat dilihat dari
penilaian atribut warna, aroma, rasa dan
tekstur semua atibut memiliki penilaian
³VXND´ Penilaian sensori secara
keseluruhan dapat dikatakan gabungan
dari yang dilihat, dirasa dan dicium.
3HQLODLDQ SDQHOLV ³VXND´ GLVHEDENDQ
karena panelis merasa tidak asing dan
sudah terbiasa mengkonsumsi minuman
jahe, sementara jahe yang ditambahkan
pada permen jelly memberikan
pengaruh nyata.
Formulasi Sediaan Kombinasi Simplisia Daun Katuk, Daun Kelor, Dan Jahe Sebagai
Minuman Instan
Daun Katuk, Daun Kelor dan Jahe merupakan bahan alam dari tanaman yang telah bayak dimanfaat
kan oleh masyarakat. Daun Katuk telah diketahui berguna untuk melancarkan air susu ibu, daun Kelor
mengandung senyawa-senyawa yang sanygat bermanfaat untuk meningkatkan gizi, sedangkan Jahe
dengan kandungan senyawa kimianya terutama gingerol berguna untuk meningkatkan imunitas.
Tujuan penelitian ini adalah memformulasi simplisia daun katuk, daun kelor dan jahe menjadi minuman
instan yang dapat menyehatkan tubuh. Metode pembuatan simplisia dengan mengeringkan bahan
basah di oven pada suhu 50oC dan metode formulasi ketiga simplisia dengan metode granulasi.
Parameter penelitian yang digunakan adalah waktu larur, kadar air, warna, aroma, rasa, kemasan, dan
khasiat. Hasil dari penelitian ini adalah waktu larut < 2 menit, kadar air simplisia daun katuk, daun
kelor dan jahe berturut-turut adalah 3,5%, 3,5% dan 4%, sedangkan kadar air sediaan instannya
sebesar 4%. Hasil Uji kesukaan terdiri dari warna hasil menarik, aromanya harum, rasanya enak,
kemasan sangat menarik dan khasiat baik. Kesimpulan dari formulasi minuman instan kombinasi daun
katuk, daun kelor dan jahe memenuhi syarat SNI dan hasil uji kesukaan (uji hedonik) adalah suka,
menarik dan berkhasiat..
Kata kunci; Daun Katuk, Daun Kelor, Jahe, minuman instan, suka
salah satu jenis empon-empon yang banyak dan khasiat. Nilai penilaian terdiri dari nilai
digunakan untuk sediaan minuman 5 artinya amat suka, nilai 4 artinya suka,
Kandungan jahe adalah gingerol. Zat nilai 3 artinya cukup suka, nilai 2 artinya
inilah yang berguna untuk antioksidan atau kurang suka, dan nilai 1 artinya tidak suka.
dapat juga berguna untuk penghangat Sebelum Obyek penelitian melakukan
tubuh. Selain itu juga bermanfaat untuk penilaian terhadap produk, maka terlebih
menaikkan iminutas tubuh (Saputri et al., dahulu menanda tangani surat persetujuan
2019). atau informed consent.
Pengujian Produk.
Metode Pengujian produk minuman instan adalah
Pembuatan Simplisia dengan teknik kadar air serbuk jadi dan waktu larut
pengeringan menggunakan oven pada suhu sediaan.
50oC selama 24 jam. Pengambilan daun
katuk dan daun kelor dilakukan pada pagi Hasil Penelitian
hari sebelum matahari terbit (Wahyuni et 1. Hasil Uji Kadar Air Simplisia.
al., 2013), sedangkan simplisia jahe dibuat Pengujian Kadar Air terhadap simplisia
dengan mengiris tipis-tipis dikeringkan dilakukan sebelum simplisia tersebut
dengan oven pada suhu 50oC. Simplisia dilakukan formulasi. Sedangkan kadar
yang sudah kering di blender dan diayak air produk dilakukan setelah dilakukan
menggunakan ayakan MESH 40. formulasi. Hasil Pengujian Kadar air
Formula pembuatan minuman instan ditampilkan pada tabel 2.
ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 2. Hasil Uji Kadar air
Cara Pembuatan formula sebagai berikut Bahan Kadar air (%)
Gula merah, Gula pasir dan air dituang ke Daun Katuk 3,5
dalam panci selajutnya dimasak sampai Daun Kelor 3,5
agak mengental. Ketiga simplisia di Jahe 4
masukkan setelah adonan gula agak Produk 4
mengental diaduk smpai homogen. Adonan
dipanaskan sampai membentuk kristal. 2. Hasil penilaia Pengujian Hedonik
Pengayakan dilakukan setelah kristal sudah Pengujian Hedonik atau uji kesukaan
benar-benar kering dengan ayakan Mesh adalah pengujian yang dilakukan dengan
40. obyek manusia/orang. Peneliti
Tabel 1: Formula minuman instan memberikan angket penilaian kepada
kombinasi simplia daun katuk, daun kelor, obyek penelitian. Pengujian terdiri dari
dan jahe warna, aroma, rasa, kemasan dan
Nama Bahan Jumlah (g) Fungsi khasiat. Obyek penelitian menilai dengan
Katuk 10 Bahan aktif skoring dari nilai 5 artinya amat suka,
Kelor 10 Bahan Akif nilai 4 artinya suka, nilai 3 artinya cukup
Jahe 50 Bahan Aktif suka, nilai 2 arinya kurang suka, dan
Gula merah 5 Pengental nilai 1 artinya tidak suka. Hasil
Gula pasir 100 Pemanis pengujian hedonik/kesukaan terdapat
Air Ad 100 mL Pelarut pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Uji Hedonik
Penilaian Uji Hedonik atau Kesukaan Kriteria Nilai
Penilaian ini dilakukan dengan obeyek 5 4 3
manusia. Jumlah obyek penilaian sebanyak
Warna 2 9 0
10 orang wanita dewasa, sehingga bisa
Aroma 6 4 0
menilai secara obyektif. Kriterian penilaian
Rasa 2 6 3
terdiri dari warna, aroma, rasa, kemasan,
Kemasan 1 8 2
84
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1, Maret 2021, ISSN 1978-3167, E-ISSN 2580-135X
Khasiat 5 6 0 10
8
Waktu Larut 6
Nilai 5
Waktu larut dari produk jadi adalah kurang 4
2 Nilai 4
dari 2 menit (<2 menit)
0 Nilai 3
Pembahasan
Proses pembutan simplisia dilakngan
mengeringkan bahan menggunakan oven, Gambar 1. Hasil Uji Hedonik
tujuan pengeringan adalah untuk Hasil uji kesukaan terhadap warna
mengurangi kadar air yang terdapat dalam menghasilkan sangat suka 2, suka 9. Uji
simplisia sehingga tidak mudah ditumbuhi terhadap warna ini menggambarkan
jamu atau kapang. Selain itu tujuan sebagian besar responden menerima dengan
pengeringan untuk untuk menginaktivasi baik produk yang dihasilkan. Hasil uji
enzim yang terdapat dalam bahan sehingga terhadap aroma adalah sangat suka 6, suka
kerusakan senyawa kimia dapat 4 responden. Hasil uji terhadap aroma
dihindarkan. Kadar air daun katuk, daun menggambarkan responden sangat suka
kelor dan jahe yang dihasilkan masing- dengan aroma produk minuman herbal
masing 3,5%, 3,5% dan 4%. Nilai yang tersebut. Hasil uji terhadap rasa adalah
dihasilkan kurang dari 10% (< 10%) sangat suka 2, suka 2 dan cukup suka 3,
sehingga simplisia ini memenuhi syrat hasil ini disimpulkan sebagian besar
produksi. Kadar air dari produk minuman responden menerima baik rasa yang
instan kombinasi daun katuk, daun kelor, terdapat pada produk. Hasil uji terhadap
dan jahe adalah 4%, hasil ini juga kemasan sangat suka 1, suka 8, dan cukup
memenuhi syarat sesuai Farmakope suka 2, uji ini menggambarkan kemasan
Indonesia edisi V Tahun 2015. yang ditampilkan diterima oleh responden,
Formulasi minuman herbal kombinasi daun sedangkan hasil uji khasiat terhadap
katuk, daun kelor dan jahe dilakukan responden adalah sangat suka 5, suka 6. Uji
dengan cara pelarutan dan pemanasan gula khasiat dilakukan terhadap ibu-ibu rumah
merah dan gula pasir agar proses berjalan tangga. Hasil tersebut menggambarkan
lebih cepat dan terbentuk kristal. bahwa produk tersebut dapat
Penambahan gula merah dimaksudkan meningkatkan kesehatan responden.
untuk membantu mengentalkan sehingga Simpulan
terbentuk kristal yang baik. Formulasi di Minuman instan herbal kombinasi daun katuk,
hasilkan bentuk kristal yang dapat diayak daun kelor dan jahe menghasilkan kadar air
menggunakan ayakan Mesh 40. Pengujian kurang dari 10%, waktu larut kurang 2 menit
waktu larut dilakukan menggunakan 30 (<2 menit), dan hasil uji kesukaan yang
gram kristal minuman instan dilarutakan diterima oleh sebagian besar responden. Hasil
dengan 200 mL air menghasilakan waktu penelitian ini diharapkan dapat dibuat produk
larut kurang 2 menit (<2 menit). Hasil ini minuman instan yang diperjualbelikan serta
menghasilkan Hak Atas Kekayaan Intelektual.
sangat baik untuk produk minuman instan.
Pengujian kesukaan atau hedonik Ucapan Terimakasih
menghasilkan nilai 3-5 (suka – sangat suka). Terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan
Hasil pengujin ditampilkan pada gambar 1 Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan yang telah menndukung penelitian
ini.
Daftar Pustaka
85
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1, Maret 2021, ISSN 1978-3167, E-ISSN 2580-135X
86