7 18 1 PB
7 18 1 PB
7 18 1 PB
PENGEMBANGAN FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.)Swatz)
ABSTRAK
Daun labu siam (Sechium edule (Jacq.)Swartz) merupakan salah satu tanaman yang mengandung
senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa ini diketahui dapat mencegah dan
menghambat pembentukan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik fisik sediaan krim dari ekstrak etanol 70% daun labu siam (Sechium
edule(Jacq.)Swartz) dengan konsentrasi 2%, 4%, 6% , 8% dan krim tanpa sampel (blanko). Pengujian
yang dilakukan antara lain: organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, uji kemampuan proteksi,
viskositas, dan uji tipe krim. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk sediaan yang didapat berupa
setengah padat, berwarna hijau dan memiliki bau krim yang khas daun labu siam. Uji homogenitas
menunjukan bahwa kelima formula memiliki homogenitas yang cukup baik. Uji pH krim berkisar 6,45-
7,84 tidak memenuhi syarat; uji daya sebar terbaik pada formula F2 ( 2%) dan F3 (4%); uji viskositas
dengan adanya variasi konsentrasi ekstrak mengalami penurunan. Kelima formula memiliki kemampuan
proteksi terhadap lingkungan luar. merupakan tipe emulsi minyak dalam air (m/a). Kandungan kimia yang
terdapat pada daun labu siam berupa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid dan
glikosida.
Kata kunci : daun labu siam, krim, formulasi
ABSTRACT
Labu siam leaves (Sechium edule (Jacq.)Swartz) is one of the contain flavonoid compounds that have
antioxidant activity. This compound is known to prevent and hibit the formation of free radical that cause
premature aging. The purpose of this study was to determine the physical characteristics of the stocks
cream 70% ethanol extract of labu siam leaves (Sechium edule (Jacq.) Swartz) with a concentration of
2%, 4%, 6%, 8% and creamy without the sample (blank). Test conducted include: test of organoleptic,
homogeneity, pH test, dispersive power, viscosity, cream type test The results showed that the dosage
form is obtained in the form of semi-solid, green and has a distinctive odor cream leaves labu siam
(Sechium edule (Jacq.) Swartz). Homogeneity test showed that the five formulas have a fairly good
homogeneity. Test pH of the cream ranges from 6.45 to 7.84 does not meet requirements; Best
dispersive power test on formula F2 ( 2 % ) and F3 ( 4 % ); viscosity test with variations in concentration
of the extract decreased viscosity value. The fifth formula has capability of protection, against outside
environment. an emulsion type O/W. The chemical content of the leaves of the labu siam is a alkaloids,
saponins, tannins, flavonoi, tritherpenoids, steroids, and glicosides
Farmagazine Vol. 3 No. 1 Februari 2016 11
Ery Erawati*, Dina Pratiwi, Mohammad Zaky 2015
Alat Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini bahan yang digunakan dalam penelitian
adalah peralatan gelas (Pyrex, Japan), batang ini adalah daun labu siam (Sechium edule
pengaduk, neraca digital (BB, Adam), sudip, (Jacq.)Sw), Etanol 70%, asam stearat
oven (Memmert, Japan), pH meter (Meterlab), (PT.Brataco), Trietanolamin (TEA)
pipet tetes, kaca preparat, penangas air, water (Quadranlab), setil alkohol (PT.Brataco), nipagin
bath (Guo Hua, cina), lumpang dan alu, (PT.Brataco), nipasol (PT.Brataco), gliserin
viscometer Brookfield RV, USA). (PT.Brataco), purified water (PT.Molex Ayus).
disaring. Lalu filtrat hasil penyarian sediaan jika dioleskan pada sekeping
dipekatkan dengan rotary evaporator pada kaca atau bahan transparan lainnya
suhu tidak lebih dari 60C hingga diperoleh yang cocok, sediaan harus menunjukan
ekstrak kental. susunan yang homogen dan tidak
3. Formulasi Sediaan krim terlihat adanya butiran kasar (Lubis dkk,
2012).
Konsentrasi ekstrak etanol 70% daun
labu siam yang digunakan yaitu c. Uji pH
2%,4%,6%,dan 8% dan blanko (tanpa
ekstrak). adapun formula yang digunakan Penentuan pH dilakukan dengan
dapat dilihat pada tabel 1. menggunakan alat pH meter. Caranya :
alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan
4. Pembuatan Krim larutan dapar standar (pH 7,01) dan
larutan dapar pH asam (4,01) Hingga
Siapkan alat dan bahan. Bahan - bahan alat menunjukan harga pH tersebut.
Fase minyak (asam stearat, setil alkohol dan Kemudian elektroda dicuci dengan air.
propil paraben) dan fase air (TEA, gliserin, Dan keringkan dengan tissue. elektroda
metil paraben dan purified water) dicelupkan dalam larutan tersebut.
dipisahkanFase minyak dan fase air Biarkan alat menunjukan harga pH
dipanaskan hingga suhu 70C. setelah sampai kosntan. Pengukuran dilakukan
semuanya melebur, dimasukkan fase sebanyak tiga kali untuk masing-masing
minyak sedikit demi sedikit kedalam sediaan pada saat sediaan selesai
lumpang panas yang berisi fase air, dibuat dan penyimpanan selama 4
kemudian di gerus hingga terbentuk basis minggu.
krim. setelah itu tambahkan ekstrak etanol
70% daun labu siam kedalam basis krim d. Uji Daya Sebar
kemudian aduk hingga homogen. Terakhir
masukan kedalam wadah. Timbang 0,5 gram krim, lalu letakan
krim tersebut ditengah cawan petri yang
5. Penentuan Mutu Fisik Sediaan Krim berada dalam posisi terbalik. Beri beban
Melliputi: cawan petri yang lain diatas krim lalu
diamkan selama 1 menit. Tambahkan 50
a. Organoleptis gram beban lalu ukur diameternya.
skalanya ketika jarum merah telah stabil keadaan secara obyektif yang disajikan
nilai vikositas diperoleh dari hasil dalam bentuk tabel, grafik, atau presentasi.
perkalian dial reading dengan faktor
koreksi khusus pada masing-masing HASIL DAN PEMBAHASAN
kecepatan spindle. Sifat aliran dapat
diperoleh dengan membuat kurva antar 1. Identifikasi Tumbuhan
shearing stress (F/A) terhadap rate of
share (dv/dr) (Kurniati, 2011). Berdasarkan identifikasi tanaman
yang dilakukan di Herbarium Bogoriense
f. Uji Kemampuan Proteksi Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-
LIPI Bogor, identitas tanaman adalah
Kemampuan proteksi dilakukan dengan daun labu siam (Sechium edule
menggunakan kertas saring (10x10 cm) (Jacq.)Swartz) dari suku cucurbitaceae.
lalu basahi dengan fenoftalein dan
keringkan. Setelah itu ditimbang sebanyak Hasil Penapisan Fitokimia
1 gram, dioleskan diatas kertas tersebut. Tabel 2. Hasil Uji Penapisan Fitokimia
Pada kertas saring yang lain dibuat satu
area (2,5 x 2,5 cm) dibuat pemantang pada Daun Labu Siam
pinggir area tersebut dengan paraffin padat
yang dilelehkan. Ditempelkan kertas saring No Metabolit Hasil
ini diatas kertas saring sebelumnya. . Sekunder pengujian
Teteskan KOH 0,1 N pada area tersebut 1 alkaloid +
kemudian amati pada waktu 15, 30, 45, 60 2 Saponin +
detik, 3 dan 5 menit. jika tidak ada noda 3 Tanin +
merah berarti krim memberikan proteksi 4 Fenolik -
(Alfath, 2012). 5 Flavonoid +
6 Triterpenoid +
g. Uji Tipe Krim 7 Steroid +
8 Glikosida +
Sejumlah sediaan krim diletakan pada
objek glass, kemudian tambahkan 1 tetes
Keterangan = (+) :ada
metil biru, diaduk dengan batang
pengaduk. Bila metil biru tersebar merata (-) : tidak ada
berarti tipe krim yang dihasilkan adalah
minyak dalam air (M/A). bila timbul bintik Dari Tabel 2 dapat dilihat hasil
bintik biru krim yang dihasilkan tipe Air dari uji kandungan kimia yang terdapat
dalam minyak (A/M) (Depkes RI, 1985). pada daun labu siam mengandung
alkaloid, saponin, tanin, flavonooid,
ANALISIS DATA triterpenoid, steroid dan glikosida, hasil
tersebut menunjukan bahwa ekstrak
Metode analisis yang digunakan dalam daun labu siam memiliki senyawa
penelitian ini adalah secara deskritif, dimana antioksidan yaitu flavonoid.
metode ini dapat menggambarkan suatu
2. Hasil Preparasi Daun Labu Siam
hasil maserasi 1 kg daun labu kasar, maka semua formula sediaan krim
siam didapatkan ekstrak kental dikatakan homogen.
sebanyak 94,056 gram dengan hasil
rendemen 9,4056%. Identifikasi ekstrak c. Daya Sebar
etanol 70% daun labu siam secara Uji daya sebar krim berguna untuk
organoleptis yaitu berupa ekstrak kental, mengetahui kemampuan menyebar krim
berwarna hijau pekat, memiliki bau khas saat di aplikasikan pada kulit. adanya
estrak. penambahan beban menyebabkan diameter
3. Penentuan Mutu Fisik Sediaan penyebaranya juga semakin besar sehingga
semakin besar luas penyebaranya.
a. Organoleptis Tabel 3. Uji Daya Sebar
Uji organoleptis dimaksudkan
untuk melihat tampilan fisik suatu Beb Formul Luas (cm) minggu ke -
sediaan yang meliputi bentuk, warna dan an a 1 2 3 4
bau. Berdasarkan hasil yang didapat 50 F1 5,4 5,6 5,8 6,3
berupa setengah padat, warna hijau gra F2 5,6 5,6 6,1 6,2
sesuai dengan ekstrak daun labu siam m F3 5,2 5,4 5,7 5,7
dan bau yang dihasilkan adalah khas F4 4 4 4,3 4
daun labu siam. Aroma atau bau dan F5 4 4 4,2 4
warna yang dihasilkan krim ektrak daun
Keterangan :
labu siam tergantung dari konsentrasi
krim yang digunakan. Semakin tinggi F1 :krim tanpa ekstrak daun labu siam
konsentrasi ekstrak aroma atau bau F2 :krim dengan ekstrak daun labu siam 2%
khas daun labu siam semakin meningkat F3:krim dengan ekstrak daun labu siam 4%
dan warna krim yang dihasilkan hijau F4:krim dengan ekstrak daun labu siam 6%
tua. F5:krim dengan ekstrak daun labu siam 8%
Nilai Viskositas
Uji pH Minggu ke- 14 F1
Formula 12
1 2 3 4 10 F2
8
F3
F1 7,72 7,73 7,83 7,84 6
4 F4
2
F2 7,39 7,38 7,26 7,25 F5
0
minggu minggu minggu minggu
F3 6,98 7,00 7,10 7,11 1 2 3 4
Minggu ke -
F4 6,64 6,64 6,77 6,60 Grafik 1. Uji Viskositas
yang kurang kedap menyebabkan krim daun labu siam mampu memberikan proteksi
menyerap uap air dari luar, sehingga terhadap lingkungan luar sehingga keefektifan
menambah volume air pada krim yang akan dari krim tersebut lebih maksimal. Hal ini
menurunklan nilai viskositas krim (Jaelani, dibuktikan pada 5 menit uji, semua krim tidak
2012), faktor lain yang membuat krim menurun menunjukkan adanya noda merah pada kertas
adalah adanya penambahan konsentrasi saring.
ekstrak sehingga nilai viskositas yang dihasilkan
menurun. Tipe emulsi krim
siam. Uji Homogenitas menunjukan bahwa (Punica granatum L.), Skripsi, Fakultas
kelima formula memiliki homogenitas yang Matematika Dan Ilmu pengetahuan Alam,
cukup baik. Uji pH krim berkisar 6,45-7,84 Universitas Indonesia, Depok. Hal 29.
tidak memenuhi syarat. Uji daya sebar Lubis, E. S., Lubis, L.S., and Reveny, J., 2012.
terbaik pada formula F2 (2%) Dan F3 (4%). Pelembab kulit Alami Dari Sari Buah
Uji viskositas dengan adanya variasi Jeruk Bali (Citrus maxima maxima(Burm.)
konsentrasi ekstrak mengalami penurunan. Osbeck), Jurnal of Pharmaceutics and
Kelima formula memiliki kemampuan Pharmacology Fakultas Farmasi,
proteksi terhadap lingkungan luar. Universitas Sumatera Utara, Medan. Hal:
Merupakan tipe emulsi minyak dalam air 107.
(m/a). Rahmanto, A, 2011, Pemanfaatan Minyak Jarak
2. Kandungan kimia yang terdapat pada daun Pagar (Jatropha corcus, Linn) Sebagai
labu siam berupa alkaloid, saponin, tanin, Komponen Sediaan Dalam Formulasi
flavonoid, triterpenoid, steroid dan glikosida. Produk Hand and Body Cream, Skripsi,
Fakultas FMIPA. Institut Pertanian
Bogor, Bogor. Hal 28.
Daftar Pustaka Rizki, N.D., Sesiarso, S., Situmorang, A.,
Alfath, A.R., 2012. Formulasi Krim Etanol 2014.Uji Aktivitas Antioksidan Ektrak
Buah Mahkota Dewa ( Phaleria Etanol Daun Labu siam (Sechium edule
(Jacq.)Sw) berdasarkan aktivitas SOD
Macrocarpa (Scheff) Boerl.)dengan basis
A/M dan M/A, Skripsi,Fakultas Farmasi, dan MDA pada Sel Darah Merah Domba
Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang Mengalami Stress Oksidatif Secara
Surakarta Hal 7. In Vitro, Fakultas Farmasi dan Sains,
Badan Pengsawas Obat dan Makanan RI, Jurnal Ilmiah Farmasi, Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
2010. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Republik Hal 2
Indonesia Nomor Sharon, N., Anam, S., and Yuliet, 2013.
HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak
Tentang Kriteria dan Tata Cara Etanol Bawang Hutan (Eleutherine
Pengajuan Notifikasi Kosmetika. Jakarta. palmifolia L., Merr). Jurnal of natural
Dalimartha, S. 2005, Atlas Tumbuhan Obat Science Fakultas Farmasi MIPA,
Indonesia. Jilid I. Jakarta: Trubus Universitas Tadulako Hal 111-122.
Agriwidiyah. Hal 132. Tuminah, Sulistyowati 2004. The (Camellia
sinensis okvar Assnica (mast)) Sebagai
Depkes RI, 1985, Formularium Kosmetika
Indonesia, Jakarta, Departemen Salah Satu Sumber Antioksidan. Dalam
Kesehatan Replubik Indonesia. Hal 356. Cermin Dunia Kedokteran NO. 144.
Deruje, H., Kaushik, D., Gupta, M., Kumar, V., Jakarta : Hal 52.
Lather, V., 2005. Cosmeceutical: An Vasiljevic, D, Vuleta, G and Primorac, M., 2005,
Emerging Concept, Indian J Pharmacol., The Characterization Of the Semi solid
Hal 67. W/O/W Emulsions with Low
Kurniati, Novi. 2011, Uji Stabilitas Fisik Dan Concentration Of the Primary Polymeric
Aktivitas Antioksidan Formula Krim Emulsifier, Int J CosmetSci. Hal 88
Mengandung Ekstrak Kulit Buah Delima