Laporan Akhir Magang Sari
Laporan Akhir Magang Sari
Laporan Akhir Magang Sari
Oleh :
Nama No Mahasiswa
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan akhir kegiatan
magang kerja di BPJS KESEHATAN CABANG YOGYAKARTA. Magang kerja
merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam
progam studi Manajemen, UMY. Kegiatan magang ini merupakan merupakan
praktek lapang yang langsung dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan dari kegiatan
magang kerja ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan praktek kerja langsung
dengan baik, dapat bekerja sama dengan tim kerja, dan dapat menerapkan ilmu yang
sudah didapatkan dibangku perkuliahan
(20150410225)
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
20150410225
Pembimbing,
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu penegtahuan dan teknologi semakin hari semakin
pesat, yang kemudian diikuti dengan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai pula.
Hal ini dibutuhkan agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
disejajarkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber
daya manusia yang handal. Oleh sebab itu persaingan dunia kerja akan
semakin ketat dengan kebutuhan akan sumber daya manusia yang benar-benar
bisa menguasai dan mampu berinovasi dengan dukungan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
C. Tujuan Magang
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalam bekerja di lingkungan yang
sebenarnya dan untuk mengetahui proses-proses kerja yang ada pada
BPJS Kesehatan, sehingga dapat mendorong cara berfikir dan
kemampuan dalam bekerja, untuk itu mahasiswa membantu kinerja pada
BPJS Ketenagakerjaan terkait arsip yang terbengkalai.
2. Memberikan masukan maupun ide-ide kreatif berdasarkan ilmu yang
dimiliki mahasiswa dan telah dipelajari di kampus UMY untuk dapat di
terapkan dan mampu menyelesaikan masalah yang ada di BPJS
Kesehatan tersebut.
D. Manfaat Magang
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat memiliki gambaran dunia kerja yang sesungguhnya,
selain itu dapat melatih para mahasiswa agar mampu menghadapi situasi
kerja yang nantinya diharapkan akan memiliki keterampilan yang lebih,
sikap disiplin dan jujur serta memiliki etos kerja yang tinggi terhadap
pekerjaan yang dihadapi setelah lulus nanti.
2. Manfaat Bagi Perusahaan
Kantor BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat menyerap ilmu dan
kreatifitas dari keaktifan kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Serta dapat
menjadikan kantor tersebut jadi lebih baik dari sebelum nya.
F. Output Program
1. Arsip yang ada dikantor telah tersusun dengan rapid an tertata dengan baik
2. Pembuatan surat berita acara terselesaikan dengan baik
3. Pengiriman email konfirmasi pembayaran kepada mitra BPJS
terselesaikan dengan baik
4. Perekapan data pajak jejaring bidang terselesaikan dengan baik
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia
merupakan upaya sadar dalam pengumpulan ketetapan yang telah
diperhitungkan dengan matang perihal keadaan apa saja yang akan
dilakukan dimasa yang akan datang oleh industri untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
2. Rekrutmen (Recruitment)
Schermerhorn menerangkan jika rekrutmen merupakan sebuah
proses pencabutan calon untuk memenuhi posisi yang kosong dalam
organisasi. Perekrutan yang efektif akan memberikan kesempatan
kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan keahlian
yang mencukupi kriteria dan spesifikasi dari profesi.
3. Seleksi
Seleksi tenaga kerja adalah proses untuk mendapatkan tenaga
kerja yang pantas dan tepat dari sekian calon yang ada.
langkah pertama yang dibutuhkan setelah menerima surat lamaran
ialah mempelajari riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar
kerja. Setelah itu dari riwayat hidup dilakukan seleksi antara pelamar
kerja yang nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam
memenuhi standar persyaratan. kemudian calon yang telah terseleksi
dipanggil untuk dites baik tertulis, tanya jawab atau proses tes seleksi
yang lain.
4. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan atau training ialah proses pembelajaran yang
menyertakan pendapatan suatu keterampilan, peraturan, rancangan
ataupun tindakan agar kemampuan karyawan meningkat. Bahkan
pelatihan ini telah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003
yang menjelaskan pelatihan kerja adalah segala kegiatan untuk
memberikan, memperoleh, menigkatkan dan mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas, kedisiplinan, perilaku serta etos
kerja pada tingkat keahlian dan keterampilan khusus yang pantas
dengan tahapan serta persyaratan profesi dan jabatan pengembangan
atau development ialah upaya penyediaan individu buat menanggung
tanggung jawab yang beda atau lebih tinggi didalam industri.
Sedangkan pengembangan memiliki cakupan yang lebih luas lagi
dalam upaya membenarkan serta meningkatkan kemampuan,
wawasan, perilaku atau sifat pekerja
5. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja peranannya tidak kalah penting dari fungsi
manajemen yang lain. fungsi evaluasi dan fungsi monitoring ialah
berlainan dan sering-kali sulit dipisahkan. dalam penyusunan sebuah
struktur dan pembagian pekerjaan, fungsi dan pembagian posisi
terkadang tidak semestinya harus dipisahkan secara nyata. Fungsi
manajemen atas (tertinggi) contohnya, mencakup keseluruhan fungsi
mulai dari planning sampai controlling. Sehingga dari itu, evaluasi
oleh pimpinan industri kerap dilakukan dalam pertemuan kerja,
pertemuan pimpinan. fungsi evaluasi manajemen sumber daya
manusia tidaklah berdiri individual, fungsi ini berkaitan erat dengan
fungsi pengamatan dan fungsi pelaporan. fungsi evaluasi manajemen
sumber daya manusia berfungsi agar industri tidak lagi melakukan
kesalahan yang serupa.
6. Kompensasi
Fungsi kompensasi ialah pemberian balas jasa secara langsung
atau tidak langsung yang berupa uang atau barang kepada tenaga
kerja (pegawai) sebagai rupa balasan pelayanan dari industri. prinsip
dari kompensasi adalah adil serta pantas menyesuaikan dengan
tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.
7. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk menggabungkan antara
kepentingan industri dengan kepentingan para tenaga kerja, sehingga
mewujudkan kerjasama yang profitabel untuk kedua belah pihak.
8. Pemeliharaan
Peran pemeliharaan ialah kegiatan untuk merawat atau bahkan
meningkatkan kondisi kejiwaan, jasmani serta kesetiaan pekerja agar
terwujud adanya kerjasama yang panjang.
9. Pemberhentian
Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja (PHK) ialah
pemutusan hubungan kerja industri dengan tenaga kerja yang
dikarenakan oleh suatu keadaan yang menimbulkan hak serta peranan
berakhir antara pemberi kerja (industri) dengan tenaga kerja.
C. Arsip
Kata arsip dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa
Belanda archief yang secara etimologi berasal dari bahasa
Yunani archium yang artinya peti tempat untuk menyimpan sesuatu.
Pengertian arsip awalnya menunjukkan tempat atau ruang penyimpanan arsip,
namun saat ini pengertian arsip lebih cenderung sebagai catatan atau surat
yang memiliki nilai kegunaan yang perlu untuk disimpan dengan sistem
kearsipan. Dalam setiap kegiatan perusahaan atau instansi baik pemerintah
maupun swasta untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan dibutuhkan data dan informasi. Salah satu sumber data adalah
arsip. Menurut Agus dan Teguh (2005:13) istilah arsip berasal dari bahasa
yunani yaitu dari kata arche, kemudian berubah menjadi archea dan
selanjutnya mengalami perubahan kembali menjadi archeon. Arche artinya
adalah dokumen atau catatan mengenai permasalahan. Adapun beberapa
Fungsi Utama Arsip antara lain:
1. Fungsi primer adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada
kepentingan pencipta arsip tersebut sebagai penunjang saat tugas
sedang berlangsung maupun setelah kegiatan selesai, baik itu oleh
lembaga/instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan. Nilai guna
pada arsip primer meliputi administrasi, hukum, keuangan, ilmiah
maupun teknologi.
1. Penyimpanan Sementara
2. Penyimpanan Tetap
1. Minggu pertama
a. Hasil mingguan
b. Uraian pelaksanaan
2. Minggu kedua
a. Hasil mingguan
b. Uraian pelaksanaan
3. Minggu Ketiga
a. Hasil Mingguan
b. Uraian Pelaksanaan
4. Minggu Keempat
a. Hasil Mingguan
b. Uraian Pelaksanaan
5. Minggu Kelima
a. Hasil Mingguan
1) Merekap tanda bukti memorial sesuai dengan PBI dan NON PBI
2) Menginput senam prolanis dan edukasi prolanis
3) Mengirim email konfirmasi pembayaran
b. Uraian Pelaksanaan
6. Minggu Keenam
a. Hasil mingguan
b. Uraian Pelaksanaan
7. Minggu Ketujuh
a. Hasil Mingguan
b. Uraian Pelaksanaan
8. Minggu Kedelapan
a. Hasil Mingguan
b. Uraian Pelaksanaan
PENUTUP
Penulis memperoleh banyak ilmu dari tempat magang baik secara teori
maupun praktik. Penulis juga dapat merasakan bagaimana suasana yang
terdapat pada BPJS Kesehatan cabang Yogyakarta. Disana penulis
mendapatkan keluarga baru yang dapat mengajarkan banyak hal yang belum
pernah penulis dapatkan sebelumnya. Selain itu, dari pelaksanaan program
magang ini penulis mendapatkan pengalaman kerja yang nantinya akan
digunakan dalam memasuki dunia kerja nyata setelah lulus dari perguruan
tinggi. Dengan pelaksanaan magang ini penulis juga dapat belajar mandiri dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepada penulis. Serta
melatih agar dapat disiplin dalam bekerja dan dapat menghargai waktu ketika
bekerja. Program – program yang dijabarkan di dalam proposal dapat
terlaksana dengan baik dan mencapai target.
B. Saran / Rekomendasi
Rekomendasi atau saran dari penulis berikan adalah salah satunya
pentingnya untuk BPJS Kesehatan khususnya pada bagian Penagihan dan
Keuangan agar menambah sumber daya manusia agar pekerjaan menjadi
lancar dan tidak ada yang menumpuk seperti sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/243854866/LAPORAN-KERJA-PRAKTIK-pdf
https://majalahpendidikan.com/sumber-daya-manusia-sdm-msdm-pengertian-fungsi-
dan-contoh/
DOKUMENTASI