Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Aceh: Penyebab, Tokoh, Jalannya Pertempuran, dan Akhir

Kompas.com - 23/08/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Aceh adalah pertempuran antara Kesultanan Aceh melawan Belanda yang berlangsung antara 1873-1904.

Pertempuran ini merupakan bagian dari serangkaian konflik yang timbul karena ambisi Belanda untuk menguasai nusantara.

Di antara perlawanan-perlawanan besar yang terjadi di Indonesia sepanjang abad ke-19, Perang Aceh termasuk yang paling berat dan terlama bagi Belanda.

Meski Kesultanan Aceh telah menyerah pada 1904 dan kekuatannya banyak berkurang, perlawanan dari rakyat terus berlanjut hingga 1914.

Penyebab terjadinya Perang Aceh

Perang Aceh terjadi karena keinginan Belanda untuk menguasai Aceh, yang kedudukannya semakin penting baik dari segi strategi perang maupun jalur perdagangan sejak Terusan Suez dibuka pada 1869.

Pada 17 Maret 1824, Inggris dan Belanda menyepakati tentang pembagian wilayah jajahan di Indonesia dan Semenanjung Malaya yang dikenal dengan Traktat Sumatera.

Salah satu sebab terjadinya Perang Aceh yaitu adanya politik ekspansi Belanda karena Traktat Sumatera yang isinya menyebutkan bahwa Inggris memberikan izin kepada Belanda menguasai Sumatera.

Dalam kesepakatan disebutkan bahwa Belanda tidak dapat mengganggu kemerdekaan Aceh.
Akan tetapi, pada praktiknya Belanda tetap berusaha melancarkan serangan terhadap daerah Aceh yang jauh dari ibu kota.

Sultan Aceh pun semakin waspada dan bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Kekhawatiran Aceh semakin meningkat saat Inggris dan Belanda menandatangani Traktat Sumatera pada 1871.

Menurut perjanjian itu, Belanda diberi kebebasan untuk mengadakan perluasan wilayah di seluruh Sumatera, termasuk Aceh yang selama ini tidak dapat diganggu kedaulatannya.

Alhasil, Aceh mulai memperkuat diri dengan mengadakan hubungan dengan Turki, Italia, dan Amerika Serikat.

Pemerintah Hindia Belanda yang tidak menginginkan adanya campur tangan negara asing pun menjadikan hubungan diplomatik tersebut sebagai alasan untuk menyerang Aceh.

Baca juga: Perang Tujuh Tahun: Latar Belakang dan Dampaknya

Tokoh dan pemimpin Perang Aceh

Dalam pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga dekade itu, muncul tokoh-tokoh perjuangan dan pemimpin Perang Aceh.

Tokoh perang dari Aceh

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau