5 Kiat agar Liburan Kamu Tidak Over Budget, Jangan Sampai Boncos!
Akhir tahun dan liburan tampaknya adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Bagaimana tidak? Biasanya di momen inilah banyak yang mendapatkan jatah libur. Namun satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah soal anggaran.
Ya, lagi-lagi soal uang dan budgeting. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengatur perencanaan keuangan agar tekanan finansial pasca liburan tidak terjadi atau setidaknya bisa diminimalkan. Forbes punya beberapa kiat agar liburan kamu tidak over budget. Apa saja kira-kira?
1. Tentukan Batas Anggaran dan Prioritas Pengeluaran
Membuat anggaran/ Foto: Freepik.com/tirachardz |
Sebelum memulai liburan, tetapkan anggaran keseluruhan yang realistis ya, Beauties. Bagilah anggaran ini ke dalam beberapa kategori, seperti transportasi, akomodasi, makanan, dan hiburan. Contohnya, kamu bisa alokasikan 40% untuk transportasi dan akomodasi, 30% untuk makanan, 20% untuk hiburan, dan 10% untuk kebutuhan lainnya.
Penting juga untuk mengidentifikasi pengeluaran mana yang menjadi prioritas. Jika kamu lebih menyukai pengalaman seperti wisata kuliner atau mengunjungi tempat-tempat baru, fokuskan anggaran di sana. Dengan perencanaan ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran.
Manfaatkan Promo dan Diskon
2. Promo liburan/ Foto: Freepik.com/stockking
Liburan akhir tahun sering kali bertepatan dengan musim diskon besar seperti Harbolnas, Black Friday, atau Cyber Monday. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga terbaik, baik untuk tiket perjalanan, akomodasi, maupun barang lainnya. Selain itu, gunakan aplikasi perbandingan harga atau platform cashback untuk memaksimalkan penghematan.
Cobalah juga berlangganan newsletter dari maskapai penerbangan atau hotel yang sering menawarkan promo eksklusif kepada pelanggannya. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat banyak tanpa mengorbankan kenyamanan.
3. Pertimbangkan Pilihan Akomodasi yang Lebih Hemat
Akomodasi liburan/ Foto: Freepik.com/dcstudio
Akomodasi sering menjadi salah satu pengeluaran terbesar selama liburan. Untuk mengurangi biaya, pertimbangkan menginap di penginapan alternatif seperti homestay, hostel, atau menyewa apartemen. Beberapa platform sering menawarkan opsi yang lebih hemat dibandingkan hotel konvensional. Jika kamu bepergian dengan keluarga atau teman, pilih akomodasi yang memungkinkan berbagi biaya. Selain lebih ekonomis, cara ini juga menciptakan momen kebersamaan yang lebih dekat.
4. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Menggunakan tunai/ Foto: Freepik.com/jcomp
Menggunakan kartu kredit saat liburan memang praktis, tetapi juga bisa memicu pengeluaran yang tidak terkontrol. Untuk menghindarinya, gunakan sistem uang tunai atau kartu debit dengan saldo terbatas. Dengan cara ini, kamu akan lebih sadar terhadap setiap pengeluaran yang dilakukan.
Alternatif lainnya adalah menetapkan limit penggunaan kartu kredit hanya untuk kebutuhan darurat. Hindari berbelanja impulsif dengan alasan "mumpung liburan" yang bisa membuat tagihanmu membengkak.
5. Utamakan Pengalaman Dibandingkan Barang
Pengalaman liburan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Liburan tidak selalu harus diisi dengan belanja atau membeli oleh-oleh mahal. Alih-alih, fokuslah pada pengalaman yang bisa memberikan kenangan berharga. Misalnya, kunjungi tempat wisata lokal yang gratis atau murah, nikmati waktu bersama keluarga, atau eksplorasi kuliner khas daerah setempat.
Pengalaman seperti piknik di taman, berjalan-jalan di pantai, atau mengunjungi pasar malam sering kali lebih berkesan daripada membeli barang. Selain lebih hemat, hal ini juga bisa membantu kamu lebih menghargai momen liburan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!