Academia.eduAcademia.edu

Materi I Pengantar Sistem Basis Data.pdf

mengenai pengenalan SBD. Silahkan yang ingin mendownload :)

TUGAS SISTEM BASIS DATA Pengantar Sistem Basis Data || Oleh || 1. Elma Fiana 2. Friska Nuraini 3. Rut Kristina M. 4. Siti Aminah Nim : 1513000045 Nim : 1513000048 Nim : 1513000064 Nim : 1513000068 SISTEM INFORMASI A-SIANG SEM IV FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER T.A 2016/2017 Pengantar Sistem Basis Data 1. Pengenalan Sistem Basis Data Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Ada lagi beberapa pengertian dari basis data, yakni : • Himpunan kelompok data (arsip) yg saling berhubungan yg diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat. • Kumpulan data yg saling berhubungan yg disimpan scr bersama dgn tanpa adanya pengulangan (redundansi) yg tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. • Kumpulan file/tabel/arsip yg saling berhubungan yg disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Contoh dari sebuah system basis data, misalnya : 1 Data Dosen Data Nilai Data Courses Data Fakultas Data Students Basis Data di sebuah Lemari Arsip (Tradisional) Data Dosen Data Courses Data Students Data P. Studi Data Nilai Data Fakultas DISK Basis Data di sebuah Harddisk (Modern) Data P. Studi 2. Komponen Dasar Sistem Basis Data Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya: a. Data Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. 2 b. Hardware Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi. c. Software Sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur. d. User (Pemakai) Terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu: 1. System Engineer: Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual. 2. Administrator Basis Data: Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. 3. Programmer: Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. 4. Pemakai Akhir: Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha. 3. Istilah-Istilah Sistem Basis Data Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh lagi tentang ilmu pengetahuan basis data sepatutnya mengenal : a. Enterprise Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan. 3 b. Entitas Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa. c. Atribut (Elemen Data) Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir. d. Nilai Data (Data Value) Isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz. e. Kunci Elemen Data (Key Data Element) Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data NPM. f. Record Data Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983". 4. Database Management System (DBMS) Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. 4 Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu : a. Data Definition Language Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya. b. Data Manipulation Language (DML) Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah:  Penambahan data  Penyisipan data  Penghapusan data  Pengubahan data c. Data Control Language Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data. Misalnya dalam dunia pendidikan atau lingkungan akademis pada umumnya, sering anda menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti berikut : 1. Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Database Management? 2. Berapa mahasiswa yang aktif pada semester ini? 3. Berapa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan? 4. Tolong cetakkan Kartu Hasil Studi mahasiswa dengan nama Dani! Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, bila dalam pengelolaan sistem informasi akademik telah menggunakan sistem database. Tapi akan sangat membosankan memakan waktu yang lama jika masih dikelola secara manual. Ini merupakan contoh kecil yang dihadapi dalam dunia akademis, tentu hal ini juga akan dihadapi dalam bidang kerja yang lain dengan format dan model yang lain pula. Jika kita bandingkan pengelolaan data dengan menggunakan database dan dengan cara manual, maka kita akan mendapatkan suatu perbedaan yang sangat banyak antara lain: Database Manual a. Duplikasi data dapat diminimalkan b. Integritas data tinggi c. Independensi data 5 d. Konsistensi data tinggi e. Dapat berbagi (sharing) data f. Tingkat keamanan tinggi g. Mudahnya mendapatkan data Contoh suatu bentuk dari Database Management System (DBMS) : Data Basis Data File 1 File 4 File 2 File 5 File 3 File 6 Data Data Database Management System 5. Kelebihan dari Basis Data Adapun kelebihan dari basis data secara elektronik, yaitu : a) Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Memungkinkan penyimpanan/perubahan/manipulasi data lebih cepat. b) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media. Misalnya: 1 char = 1 byte → HDD 10 GB = ± 10 milyar char → 1 hal = 1000 char Jadi, HDD 10 GB = 10 juta halaman c) Keakuratan (Accuracy) Dengan sistem pengkodean, relasi antar data, dan dimungkinkannya penerapan aturan tipe data, domain data, keunikan data, dsb, maka dimungkinkan untuk menjaga keakuratan data dalam database. 6 d) Ketersediaan (Availability) Dimungkinkannya integrasi semua basisdata yang ada (meskipun basisdata tersebar secara geografis), sehingga ketersediaan data dalam sebuah sistem akan lebih terjamin. e) Kelengkapan (Completeness) Dimungkinkannya penambahan jenis data baru dalam database yg telah ada. f) Keamanan (security) Dimungkinkannya penerapan sistem keamanan dalam penggunaan basisdata, misalnya nama user, password dan pin untuk membatasi kewenangan akses data . g) Kebersamaan Pemakai (shareability) Dimungkinkan pemakaian secara bersama dalam satu waktu. 7 REFERENSI Edmundus, A.Haryadi. 2005. Perkenalan Sistem Basis Data. Yogyakarta: PT. Gramedia. https://www.slideshare.net/mutiaraayub/makalah-pengenalan-basis-data https://diah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3934/PENGANTAR+BASIS+DATA.doc 8