RESUME EKONOMI MAKRO SYARIAH
KONSEP DAN TEORI UANG DALAM PREKSPEKTIF ISLAM
SERINA
[email protected]
Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar
Hasil Pembahasan :
1. Pengertian Uang.
Secara bahasa atau pengertian etimologi uang dalam pandangan islam berasal dari kata al-naqdu-nuqud yang berarti , menggenggam tunai dirham. Sedangkan secara terminologi uang diartikan sebagai alat standar yang digunakan untuk mengukur nilai,media yang dapat digunakan sebagai alat ukur, dan juga sebagai alat pembayaran yang tertunda yang telah disepakati secara luas dan meluas yang dikeluarkan melalui beberapa aturan hukum sehingga uang bisa digunakan dalam penyelesaian masalah kebutuhan dan kewajiban bagi individu.
Dalam ekonomi konvensional uang bermakna sebagai alat tukar, dan uang sebagai sebuah capital. Yaitu jika kita memiliki sejumlah uang maka kita dapat memperoleh lebih banyak keuntungan. Karena uang berfungsi sebagai sebuah tempat penyimpanannilai yang dimana akan terus berkembang menjadi sebuah Money of Demand for Speculation yang berarti uang sebagai salah satu alat komoditi yang dimiliki negara yaitu alat komoditi perdagangan. Maka dari menurut ekonomi konvensional melaksanakan dan menerapkan praktek riba atau bunga dapat diakukan atau diperbolehkan atau juga dapat diarikan sebagai menimbun harta.
2. Fungsi dan Jenis- Jenis Uang
1) Fungsi uang di dalam ekonomi islam
Di dalam ekonomi islam fungsi uang adalah uang, bukan merupakan sbeuah nilai atau capital. Bahkan uang bukanlah alat yang dapat digunakan sebagai alat komoditi negara. Karena sebenarnya fungsi uang hanya untuk digunakan sebagai motif transaksi danmotif berjaga-jaga dan merupakan sebuah Public Goods, yaitu uang dapat kita miliki secara pribadi akan tetapi uang juga dapat dimiliki secara umum. Fungsi uang di dalam ekonomi islam secara
umum ada 4 yaitu :
Alat Tukar, yaitu uang bisa digunakan dengan tujuan untuk membeli semua produk baik itu barang ataupun jasa yang ditawarkan di pasar.
Satuan hitung, yaitu uang dapat menunjukkan satuan nilai yang ada pada setiap produk barang dan jasa yang diperjualbelikan.
Alat peyimpan kekayaan, yaitu uang dapat disimpan di bank dalam bentuk rekening atau uang dapat disimpan dalam bentuk tunai. Yang bertujuan untuk mendapatkan kemudaran saat bertransaksi dan juga untuk berjaga-jaga dengan kondisi pendapatan.
Standar pencicilan utang, yaitu uang bisa mempermudah kita dalam menentukan standar cicilan utang piutang baik itu dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk angsuran ke pihak lain.
2) Funsi uang di dalam ekonomi konvensional.
Selain dari fungsi utama uang di dalam islam, fungsi yang juga ada di dalam ekonomi konvensional juga berlaku ke-empat fungsi tersebut akan tetapu di dalam konvensional masih ada satu fungsi uang yang sama sekali tidak diperbolehkan di dalam islam bahkan hal ini sangat ditegaskan di dalam hukum syariah perbankan. Dimana uang di dalam konevnsional dapat dijadikan sebagai alat tukar yang sah ( Legal Tender ) yang mempunyai fungsi sebagai alat komoditi atau diartikan sebagai uang dapat diperjualbelikan ( On The Spot ) karena dnegan hal itu pemiliki dari uang akan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan banyak. Bahkan di dalam ekonomi konvensional uang dapat di jadikan sebagai uang yang dapat disewakan kepada orang lain ( Leasing ).
Jenis jenis uang
Di dalam perekonomian negara ada beberapa yaitu diantaranya :
Uang barang ( Commodity Monet )
Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai uang1
2) Uang kertas ( Token Money )
Munculnya uang kertas pertama kali di China pada tahun 910 Masehi. Uangkertas digunakan pertama kali sebagai penopang dari uang logam emas dan perak, lalu pada 10 Masehi China tidak menjadikan uang kertas sebagai penopang uang logam emas dan perak lagi, pada abad 12 Masehi China sudah mengenal uang kertas yang tidak dijadikan atau ditukarkan lagi dengan emas ataupun perak2 Hasan, Ahmad. 2005. Mata Uang Islami: Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
3) Uang Giral ( Deposit Money )
Semakin tingginya pertumbuhan industri, maka dalam rangka memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, maka akan mengakibatkan semakintingginya kebutuhan uang dalam jumlah besar, misalnya untuk Pembangunan pabrik, pembelian mesin produksi, pembelian bahan baku dalam jumlah besar dan transaksi antar negara dalam jumlah besar. Untuk itu, diperlukan perubahan dibidang keuangan, terutama cara pembayaran, melalui penggunaan cheque. Penggunaan cheque inilah yang selanjutnya muncul sebagai uang giral, yaitu uang dikeluarkan oleh bank-bank komersial.
3. Teori Uang
1) Teori Moneter Klasik (Sebelum Keynes)
Teori uang ini dikatakan klasik karena landasan pemikiran mengenai perekonomian dalam teori tersebut menggunakan asumsi klasik, yaitu perekonomian selalu dalam keadaan seimbang. Teori permintaan uangmenurut Irving Fisher dan teori permintaan uang menurut Cambridge adalah contoh dari teori uang klasik ini. Teori permintaan uang menurut Irving Fisher seperti yang diuraikan dalam bukunya yang berjudul Transaction Demand Theory of The Demand for Money memandang uang sebagai alat pertukaran.4
MV : P . T
Ket : M : Jumlah uang Beredar
V : Tingkat Kecepatan
P : Harga Barang dan jasa
T : Jumlah barang dan jasa
2) Teori Keynes.
Dalam teori Keynes ini menyatakan bebetapa hal yaitu : tujuan-tujuanmasyarakat untuk meminta, faktor-faktor dalam tingkat bunga dan juga efek perubahan penawaran uang. Terkait dengan ini ada 3 motif utama yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi.
4. Konsep Uang
1) Konsep Time Value of Money
Konsep nilai waktu uang ( Time Value of Money ) sudah sejak dulu dipakai dalam sistem perekonomian secara konvensional. Dalam konsep ini mneyatakan bahwa uang yang ada saat ini lebih berharga dibanding dengan uang yang ada pada waktu yang akan datang.Seorang ilmuan bernama Williaam R. Lasher menyatakan bahwa time value of money ini selalu didasarkan kepada sejumlah uang yang ada pada seseorang bernilai tinggi di bandingkan dengan jumlah uang yang dijanjikan di masa depan. Konsep nilai waktu uang ini cukup penting untuk kita pelajari dan pahami, apalagi bagi pihak manejer keuangan dalam perusahaan karena konsep ini mengndung beberapa hal yang penting diantaranya :
Sebagai penghitung harga saham
Sebagai penghitung harga obligasi
Pemahaman tentang metode Net Present Value.
Pelaksanaan analisis komperatif
Penghitungan bunga atau tingkat keuntungan
Pengitungan amortosasi hutang
Dalam konsep ini uang dapat juga mengalami sebuah angkah pertumbuhan seperti halnya dengan manusia dengan cara mengambil konsep biologi dalam pertumbuhan sel pada manusia. Rumusnya yaitu :
P6 = P0 ( 1 + Y ) t
Dimana : P6 = Pertumbuhan , P0 = Sel pada awalnya , Y = Pertumbuhan, t
= Waktu.
Dari konsep di atas maka diambil persamaan untuk menghitung future value
sebagai berikut :
FV = PV (1+¡)n
Dimana : FV = Future Value (nilai uang dimasa akan datang) PV = Present
Value (nilai uang masa sekarang) ¡ = Tingkat suku bunga n = Waktu.5
2) Konsep Economic Value of Time
Dalam konsep ekonomic value of time merupakan konsep dimana waktu mempunyai nilai ekonomi, akan tetapi uang tidak memiliki nilai waktu. Konsep ini bisa diartikans ebagai suatu cara atau langkah untuk memaksimalkan nilai ekonomi salam suatu dana pada waktu periodik. Dalam perhitungan prinsip nilai uang yang didasarkan kepada waktu adalah bunga sedangkan pada perhitungan prinsip nilai ekonomi waktu didasarkan kepada perhitungan rasio.
REFERENSI;
Affandi, F. (2020). FUNGSI UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. KONSEP DAN TEORI UANG DALAM EKONOMI MAKRO ISLAM, 1(1), 82-91.
Ahmad Fajar, D. (2021). Kajian Perbedaan Time Value Of Money Atau Economic Value Of Time Dalam Perspektif Syaria. PERBEDAAN KONSEP, 7(3), 1-6.
Alimuddin, A. &. (2020). PERAN UANG DALAM PRODUKSI (Telaah Economic Value of Time sebagai Penunjang Faktor Produksi). PERBEDAAN TIME VALUE OF MONEY DAN EKONOMIC VALUE OF TIME, 8(1), 72-92.
Hadi Purnomo, J. (2019). UANG DAN MONETER DALAM SISTEM KEUANGAN ISLAM.
konsep dan teori uang di dalam ekonomi makro islam, 1(2), 80-100. Iqbal, M. (2012). KONSEP UANG DALAM ISLAM. KONSEP UANG DALAM PERSPEKTIF ISLAM, 3(2), 294-317.
Jannati Al FasirI, M. &. (2021). Uang Dalam Tinjauan Ekonomi Islam. KONSEP DAN TEORI UANG DALAM EKONOMI MAKRO ISLAM, 2(1), 95-104.
Majdi Tsabit, A. (2018). ETIKA PERTUKARAN DALAM ISLAM MENURUT IMAM AL- GHAZALI. KONSEP UANG DALAM EKONOMI MAKRO ISLAM, 1(1), 153-196.
Mansur, A. (2019). Konsep Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensiona.PERBEDAAN KONSEP TIME VALUE OF MONEY DAN EKONOMIC VALUE OF TIME, 12(1), 155-179.