Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, Materi Bimbingan Remaja Usia Sekolah
Materi pembekalan bagi Penyuluh Agama yang akan melaksanakan tugas bimbingan remaja usia sekolah
Kehidupan remaja di kampus
Penerbit Jumadi Center Publiser, 2020
id, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Abstrak:Penyuluh memainkan peranan penting dalam sistem pendidikan dan mereka dianggap sebagai psikolog sekolah. Penyuluhan harus mencangkup dan mempunyai sasaran untuk mengembangkan serta memperluas potensi-potensi siswa. Mereka harus memiliki kemampuan hubungan masyarakat hubungan masyarakat yang bagus dan solusi alternative kepada para siswa. Penyuluh melaksanakan perencanaan, menjalankan program, pengawasan dan evaluasi serta melaksanakan tindak lanjut dalam kegiatan penyuluhan. Penyuluhan juga bertanggung jawab dalam menginformasikan jalur-jalur karir kepada para siswa. Penyuluhan bertindak sebagai penyelesaian masalah solver para siswa. Menteri Pendidikan telah memberikan kebebasan penuh kepada penyuluhan untuk mengembangkan potensi siswa dan menyediakan bimbingan serta penyuluhan yang efektif. Kata kunci: bimbingan dan konseling sekolah Abstract: The counselor plays an important role in the education system. They are regarded as school psychology. Counseling must possess and target to expand and develop the student's potentials. They must posses good public relations and alternative solutions to students.The counselor conducts planning, carry out the programme, monitor and evaluate, and take further actions in their counseling activities. The counselor is also responsible to provide career path to the students. To conclude, the counselor act as a problem solver to the students. The Ministry of Education has given full freedom to the counselor to develop the students' potentials and provide effective guidance and counseling.
Azzahra Citra Utami, 2022
TUGAS UAS BK PERKEMBANGAN
Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna, baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta sosial. Semua ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, lingkungan sekitar, keluarga dan pendidikan bahkan asyarakat. Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi perubahan tersebut dapat menimbulkan masalah dan perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja. Remaja dalam mencapai potensi dalam dirinya harus diasah dan dilatih sejak dini untuk mampu memahami potensi yang dimilikinya.
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 1970
Setiap manusia mengalami fase-fase tertentu dalam hidupnya, seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase lanjut usia. Namun, yang sering mengalami pencarian makna hidup berada pada fase remaja. Pada suatu periode dalam masa perkembangan yang merupakan fokus yang menarik untuk dikaji adalah remaja. Sebab pada masa ini, individu remaja mengalami masa penyesuaian diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya, khususnya dengan tatanan norma, nilai, adat, dan etika yang berlaku di masyarakat. Masa remaja merupakan masa penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa remaja termasuk juga masa yang indah dan terkadang kita mendengar slogan " Indahnya Masa Remaja " , tapi jangan lupa masa ini juga merupakan masa yang menentukan, di mana anak banyak mengalami perubahan fisik dan psikis. Pada masa perkembangan ini, remaja mulai menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja tersebut memberontak karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan mengapa belum diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat. Di sisi lain, kehidupan remaja sangat kompleks dengan berbagai kreatifitas dan keinginan untuk mencoba segala yang ada di sekitarnya, baik dalam bidang pergaulan maupun intelektual. Olehnya itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat, minat serta keinginan berprestasi dapat diwujudkan. Pendidikan yang merupakan usaha sadar dan dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) dengan berencana, terprogram dan terkendali untuk menyiapkan individu melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan pendidikan itulah, individu remaja mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya melalui alat atau media pendidikan hingga peserta didik (remaja) mampu menemukan aktivitasnya sendiri serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang menyangkut tri domain yaitu, perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor. A. Fungsi-fungsi Pada Sistem Pendidikan Beberapa penelitian menunjukkan titik berat dari peranan sekolah yang mengembangkan interpersonal remaja dalam mencapai pegetahuan, keterampilan, dan pewarisan budaya. Berdasarkan penelitian itu tampak bahwa terdapat sebuah sekolah tingkat pertama di desa yang mengatur 100 sampai 2000 siswa. Coleman (1961) menemukan bahwa sekolah belum menyelesaikan atau membentuk popularitas tertentu. Sebuah contoh, hanya 31% pelajar putri dicari menjadi kelompok pelajar istimewa tapi 45% dicari mengingat sebagian jadi atlet, dan umumnya 28% laki-laki sebagai pelajar istimewa mengingat kekurangan mereka, tapi 72% kekurangannya dipanggil kembali pada biasanya. Smilarly Snyder (1972) menemukan bahwa umumnya sekolah lanjutan tingkat pertama paling penting menyeleksi kriteria antara laki-laki dan perempuan untuk memberikan penghargaan dan status yang membawa kualitas individu.
Menghadapi Problematika Remaja Masa remaja adalah masa yang sangat vital, penting, dan berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Pada masa ini, seorang individu sedang berproses menuju ke arah kematangan. Dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Tak jarang para remaja menunjukkan sikap yang sulit dipahami oleh sebagian orang dewasa, sekalipun orang tuanya. Orang yang paling dekat dengan remaja tersebut kerap kali harus dihadapkan pada situasi yang sulit untuk dipahami. Peralihan masa ini harus dihadapi oleh setiap orang tua yang memiliki anak berusia remaja. Untuk itu orang tua mau tak mau harus siap untuk menghadapi masa ini. Memberikan perhatian yang lebih namun sewajarnya adalah hal yang penting dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya agar mampu melalui masa remajanya dengan baik. Dalam buku Psikologi Remaja (2009: 146) terdapat sebuah teori yang diungkapkan oleh psikolog G. Stanley Hall yang menyebutkan bahwa : " masa remaja adalah masa yang penuh konflik dan permasalahan dalam kehidupan ". Tidak jarang tekanan dan stres membayangi kehidupan mereka. Meski begitu terdapat pula remaja yang mampu keluar dari tekanan dan berdaptasi dengan lingkugannya,sehingga konflik yang ada dapat diminimalisir. Seperti yang kita tahu bersama bahwa angka bunuh diri pada usia remaja di Jepang dan Korea sangatlah tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh telalu banyaknya tekanan dan konflik yang dihadapi oleh anak di usia remaja. Krisis identitas Masa remaja erat kaitannya dengan masa pencarian jati diri. Masa dimana seseorang dituntut oleh lingkungannya untuk terus berkembang dan menjalani proses yang ada untuk menapaki jalan menuju kesuksesan. Mencari pengakuan atas eksistensinya. Di masa ini, seseorang remaja banyak sekali memiliki keinginan untuk mencoba hal – hal yang sebelumnya belum pernah ia coba sebelumnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk proses pencarian identitas diri, dengan mencoba bergaul dengan siapa saja. Terlebih di era ini, sosial media memungkinkan setiap orang untuk mengenal satu sama lain tanpa mengenal jarak dan waktu. Remaja sering pula menghadapai perbedaan pendapat dengan orang tuanya. Apa yang ia ingin lakukan dilarang orang tuanya. Hingga pada titik tertentu, ketika remaja memilih sesuai apa yang dia ingini ia dikatakan 'membangkang, tidak menurut dengan orang tua, dan sebagainya.' Kebanyakan remaja saat ini hidup dengan pedoman paham liberal. Gaya hidup kebarat – baratan sangat melekat dalam kehidupan mereka. Mulai dari cara berpakaian, berbicara, pola pikir, sampai perilaku mereka. Segala yang berbau luar negeri, dibangga – banggakan, dipuja. Sedangkan budaya lokalnya dijauhinya, ditinggalkan. Kuno katanya.
Jurnal Psikologi Atribusi : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Remaja merupakan masa paling penting pada fase kehidupan, pada masa remaja di mana penentuan tentang masa depan mereka, apa yang mereka alami, dan apa yang mereka dapatkan di masa remaja adalah penentu apa yang akan terjadi pada mereka di saat remaja. Gambaran permasalahan remaja pada era modern ini mencakup tugas perkembangan remaja, terampil dalam bermedia sosial, dan membangun hubungan yang positif. Diadakan kegiatan ini dengan tujuan Memberikan pengetahuan akan pentingnya melaksanakan tugas perkembangan, Menjadikan remaja setempat bijak dalam bermedia sosial, Membangun pemahaman umum tentang pentingnya menjaga hubungan yang positif. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan bersosialisasi dengan remaja di desa setempat. Dengan adanya sosialisasi ini mendapatkan hasil remaja menjadi tahu dan menambah pengetahuan mengenai permasalahan remaja pada era modern ini. Serta bermanfaat bagi remaja bisa menjalankan tugas perkembangannya dan menjadi remaja yang berkualitas. Maka dip...
The Viking King´s Golden Treasure., 2021
Debi Sanita, 2019
Заштита, очување и афирмација српског културног наслеђе на Косову и Метохији, Том I, 2023
European Journal of Literature, Language and Linguistics Studies
The Journal of Physiology, 2002
Cognitive Brain Research, 2005
Annales UMCS, Artes, 2013
IAA Journal of Applied Sciences , 2024
Authorea (Authorea), 2022
JAMA Network Open
Amazon Assessment Report 2021