Papers by Fuad Jaya Miharja
Background: Pluchea indicais applicable for anti-fertility on male wistar rats. It is then necess... more Background: Pluchea indicais applicable for anti-fertility on male wistar rats. It is then necessary to conduct further study on the correlation between testosterone and spermatogenic cell after the treatment of active compounds of Pluchea indica in various dosages. Objective: this study used experimental design by experimenting on 21 male wistar rats to under go 7 treatments and 3 repetitions. Randomized group design was employed with controlled treatment, tannin 4.7 mg, tannin 9.4 mg, tannin 14.1 mg, combination (alkaloid+tannin+flavonoid) 4.7 mg, combination (alkaloid+tannin+flavonoid) 9.4 mg and combination (alkaloid+tannin+flavonoid 14.1 mg). Result: The correlation between testosterone and spermatogenic cell was analyzed by means of Pearson correlation and regression. The findings of this study showed that p = 0.016; r = 0.458; r square 0.209 and the regression equationY=1707.429+247.367x. The data p < 0.05 showed that there is correlation between testosterone and spermatogenic cell on male wistar rats after the treatment of active compounds of Pluchea indica (combination of alkaloid+tannin+flavonoid) in various dosages (4.1 mg; 9.4 mg and 14.1 mg). Conclusion: There is correlation between the level of testosterone hormone and the number of spermatogenic cell on male wistar rats after the treatment of active compounds of Pluchea indica. The tendency is that the lower the level of testosterone hormone, the lower the number of spermatogenic cellon male wistar rats after the treatment of active compounds of Pluchea indica © 2015 AENSI Publisher All rights reserved. To Cite This Article: Eko Susetyarini, Diani Fatmawati , , Fuad Jaya Miharja; The correlation Between Testosterone and Spermatogenic Cell on Male Wistar Rats(Ratus Norwegicus) after The Treatment of Active Compunds of Pluchea Indica. Adv. Environ. Biol., 9(23), 261-266, 2015
ABSTRAK Lesson study merupakan pembinaan profesi melalui pengkajian pembelajaran yang dilakukan s... more ABSTRAK Lesson study merupakan pembinaan profesi melalui pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolegial kolaboratif dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Hasil akhir yang diharapkan dalam pembelajaran adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan soft skills dan hard skills peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Matakuliah genetika lanjut bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis materi genetik, sintesa protein, hereditas pada manusia, mutasi, genetika populasi dalam pendekatan molekuler, terampil membuat contoh, model serta mendemonstrasikan model simulasi karakter, proses kerja materi genetik dan mutasi. Proses pembelajaran pada matakuliah genetika lanjut dilakukan dengan menggunakan diskusi kelompok. Penerapan pendekatan molekuler dalam pembelajaran genetika lanjut bertujuan untuk memberikan gambaran konkrit terhadap konsep genetika yang bersifat abstrak, sehingga mahasiswa mampu berpikir hingga tingkat yang paling kecil. Kendala yang sering muncul dalam pembelajaran adalah masih rendahnya minat baca mahasiswa. Hal ini tampak dari kecenderungan mahasiswa merujuk hanya pada satu sumber bacaan yang berbahasa Indonesia. Hasil yang diperoleh dari implementasi lesson study ini adalah meningkatnya hasil belajar kognitif mahasiswa menjadi 80.91% dengan keterlaksanaan lesson study sebesar 91.04%, serta terciptanya 25 karya tulis ilmiah oleh mahasiswa sebagai best-practices pembelajaran implementasi lesson study pada matakuliah genetika lanjut. Kata Kunci :pembelajaran berbasis lesson study, genetika lanjut, karya tulis ilmiah ABSTRACT Lesson study is an assessment of the profession coaching through learning by collegially and collaboratively in order to improve the process quality and learning outcomes. Final results are expected to have an increase and balance between the soft skills and hard skills of the learners that includes the aspects of competence like attitudes, skills and knowledge. The course aims to make the students to be more capable on analyzing genetic material, protein synthesis, heredity in human, mutations, genetics population inmolecular approach, skillfull in making examples, becoming a model and demonstrating the character simulation, processes and mutation of genetic material. The learning process in the subject of genetics is further conducted by using focus groups. The application of molecular approaches in learning genetics aims to provide a concrete illustration on the abstract concept of genetics, so that students are able to think at the smallest level. The obstacles often arised in learning is low motivation in reading by the students. The evidence can be found from the tendency of students to refer on only one source of reading in Bahasa Indonesia. The results obtained from the implementation of lesson study is the increased cognitive achievement of students to be 80.91% with adherence to lesson study by 91.04%, and the publication of 25 scientific papers written by the students as the implementation of best-practices learning on lesson study in advanced genetics courses.
Berkembangnya era globalisasi merupakan sebuah langkah maju yang luar biasa bermanfaat bagi perad... more Berkembangnya era globalisasi merupakan sebuah langkah maju yang luar biasa bermanfaat bagi peradaban manusia modern. Kebutuhan akan informasi seakan menjadi sebuah konsumsi wajib terpenuhi setiap hari. Kebutuhan dan perilaku pencarian informasi dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti latar belakang sosial, budaya, pendidikan, tujuan yang ada dalam diri manusia, serta lingkungan sosialnya (Kartika, 2012). Hal ini sejalan dengan salah satu hierarki kebutuhan yang menyebutkan kebutuhan aktualiasasi diri (dalam hal mencari informasi) berkaitan dengan pemenuhan diri sendiri (Maslow dalam Uno, 2011).
Perkembangan globalisasi membawa dampak yang teramat luas, baik dampak positif maupun dampak nega... more Perkembangan globalisasi membawa dampak yang teramat luas, baik dampak positif maupun dampak negatif. Kualitas masyarakat yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat bertahan dan turut mengendalikan perkembangan global ke arah yang baik. Masyarakat yang berkualitas tinggi ditunjukkan dengan kemampuan berliterasi sains yang baik meliputi kemampuan berpikir kreatif, menganalisis masalah, mengambil keputusan, bersikap dan menyelesaikan masalah. Namun, untuk membendung dampak negatif perkembangan global tidak cukup dengan kemampuan literasi sains tetapi juga butuh kemampuan literasi islam yang baik. kemampuan berliterasi islam yang baik sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT meliputi pemahaman nilai-nilai tauhid uluhiyah dan tauhid rububiyah. Keseimbangan dalam pembangunan manusia berdasarkan kedua ranah ini merupakan aspek penting untuk menghasilkan manusia Indonesia yang beradab, berkepribadian dan berkemajuan.
Kata Kunci: literasi sains, literasi islam, kualitas manusia Indonesia
Ketersediaan modul dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi merupakan suatu kebutuhan harus dipenuh... more Ketersediaan modul dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi merupakan suatu kebutuhan harus dipenuhi. Perguruan Tinggi melalui Program Studi harus berinovasi menyusun sumber belajar sebagai bahan referensi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul anatomi fisiologi manusia dengan model pembelajaran berbasis masalah. Integrasi nilai-nilai pembelajaran berbasis masalah bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar, meningkatkan kemampuan identifikasi masalah dan pemecahannya, serta kompetensi mereka. Pengembangan modul merujuk model Thiagarajan (1974). Validasi produk dilakukan oleh ahli pendidikan, ahli media dan praktisi lapangan. Hasil validasi ahli pendidikan meliputi (1) kelengkapan modul sebesar 79.98%, dan (2) kualitas modul sebesar 79,99%. Hasil uji validasi ahli materi meliputi (1) kesesuaian uraian materi, (2) kebenaran dan keluasan materi, (3) materi pendukung pelajaran berturut-turut sebesar 87,00%; 92,50%, dan sebesar 85,50%. Hasil uji validasi praktisi lapangan meliputi (1) kesesuaian uraian materi, (2) kebenaran dan keluasan materi, (3) materi pendukung pelajaran berturut-turut sebesar 74,80%; 75,90%, dan 67,00%. Hasil uji kelompok kecil sebesar 85,83% dengan kriteria layak dan tidak revisi. Hasil rata-rata pretes dan postes berturut-turut adalah 46,90 dan 72,40 dengan perhitungan gain score sebesar 0,48 sehingga keefektifan modul masuk dalam klasifikasi medium. Hasil tersebut menunjukkan modul anatomi fisiologi manusia yang dikembangkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Kata Kunci: Pengembangan, modul, pembelajaran berbasis masalah, anatomi fisiologi manusia, kompetensi.
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan problem based learning (PBL) berbasis lesson study terh... more Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan problem based learning (PBL) berbasis lesson study terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis lesson study (LS) yang terdiri atas dua siklus. Pelaksanaan PTK-LS dilakukan secara terintegrasi dalam tiap siklus yang dilakukan. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan analisis yang bersifat induktif. Peneliti berperan sebagai dosen model dan melibatkan 5 orang mahasiswa S2 dan 1 orang dosen pengampu mata kuliah metode penelitian dalam tim PTK-LS yang berperan sebagai observer selama proses perkuliahan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Jurusan Pendidikan Biologi – Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang yang menempuh mata kuliah metodologi penelitian. Keterlaksanaan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 91.04%, dengan keterlaksanaan LS sebesar 83.30%, dan nilai sikap ilmiah sebesar 88.54% dengan hasil belajar kognitif mahasiswa secara klasikal adalah 85.96%. Pada siklus 2 keterlaksanaan sintaks PBL sebesar 89.17%, keterlaksanaan LS sebesar 83.55%, nilai sikap ilmiah 80.60%, dan hasil belajar kognitif mahasiswa secara klasikal adalah 71.18%. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan keterlaksanaan sintaks PBL dan LS namun, menunjukkan penurunan nilai sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif.
Kata Kunci: problem based learning, lesson study, sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif
Perkembangan era globalisasi merupakan sebuah langkah maju yang luar biasa bermanfaat bagi perada... more Perkembangan era globalisasi merupakan sebuah langkah maju yang luar biasa bermanfaat bagi peradaban manusia modern. Kebutuhan akan informasi seakan menjadi sebuah konsumsi wajib terpenuhi setiap hari. Kebutuhan dan perilaku pencarian informasi dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti latar belakang sosial, budaya, lingkungan sosial, tujuan yang ada dalam diri manusia, serta pendidikan. Salah satu komponen keberhasilan pendidikan adalah tersedianya media pembelajaran. Keberadaan media pembelajaran islam memiliki fungsi yang sangat penting di tengah laju global yang sangat kencang. Media pembelajaran islam sebagai media pendidikan dan dakwah yang memiliki kedudukan penting dalam menentukan arah dan kualitas pendidikan di era global.
Kata Kunci: Media pembelajaran islam, pengembangan kualitas pendidikan, globalisasi
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang adalah pertambahan populasi penduduk... more Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang adalah pertambahan populasi penduduk yang tidak terkendali. Pengaturan kelahiran menggunakan metode kontrasepsi merupakan salah satu solusi untuk mengontrol pertumbuhan penduduk. Penggunaan kontrasepsi pada prinsipnya adalah untuk mencegah terjadinya pembuahan atau peleburan antara sel sperma pria dengan sel telur wanita. Penelitian ini menggunakan susu kedelai (Glycine max (L) Merr) varietas wilis yang diujikan pada mencit (Mus musculus) Balb-C jantan. Melalui uji Anova diketahui bahwa susu kedelai tidak berpengaruh terhadap berat testis, berat kelenjar epididimis dan.morfologi normal sperma. Susu kedelai hanya berpengaruh terhadap epididimis, viabilitas, dan motilitas sperma. Kandungan fitoestrogen (genistein dan daidzein) yang terdapat dalam susu kedelai diindikasikan mengganggu sistem komunikasi hormonal dalam epididimis, sehingga menyebabkan terganggunya proses pematangan fungsional sperma. Sehingga dihasilkan sperma yang kurang matang secara fungsional dan berenergi rendah yang pada akhirnya berpengaruh terhadap daya tahan (viabilitas), dan kemampuan gerak (motilitas) sperma.
Kata Kunci: fitoestrogen, berat organ reproduksi, dan kualitas sperma
Uploads
Papers by Fuad Jaya Miharja
Kata Kunci: literasi sains, literasi islam, kualitas manusia Indonesia
Kata Kunci: Pengembangan, modul, pembelajaran berbasis masalah, anatomi fisiologi manusia, kompetensi.
Kata Kunci: problem based learning, lesson study, sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif
Kata Kunci: Media pembelajaran islam, pengembangan kualitas pendidikan, globalisasi
Kata Kunci: fitoestrogen, berat organ reproduksi, dan kualitas sperma
Kata Kunci: literasi sains, literasi islam, kualitas manusia Indonesia
Kata Kunci: Pengembangan, modul, pembelajaran berbasis masalah, anatomi fisiologi manusia, kompetensi.
Kata Kunci: problem based learning, lesson study, sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif
Kata Kunci: Media pembelajaran islam, pengembangan kualitas pendidikan, globalisasi
Kata Kunci: fitoestrogen, berat organ reproduksi, dan kualitas sperma