Kalahkan Agatha/Siti, Ganda Putri Pelatnas Tania/Vania Juara di Kejurnas PBSI 2017
PANGKAL PINANG - Kejar kejaran angka terjadi dalam laga pertarungan sengit nomor ganda putri terjadi di GOR Sahabudin, Pangkalpinang pada Sabtu 2 Desember 2017. Tania Oktaviani Kusuma/Vania Arianti Sukoco bertanding melawan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti di partai final Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Tania/Vania yang tertinggal sempat menyamakan kedudukan diangka 20, namun sayang mereka akhirnya kehilangan game pembuka dengan 20-22. Sempat tertinggal di awal game pertama dengan 2-4, Tania/Vania kembali berhasil membalik keadaan jelang interval. Menyamakan angka dikedudukan 11, akhirnya Tania/Vania menutup game kedua dengan skor akhir 21-17.
"Tadi di game babak pertama kami tegang, karena kami masih ada pikiran takut lagi untuk kalah kedua kalinya, pertandingannya ketat dan akhirnya harus kalah. Tetapi, memasuki game kedua kami berusaha untuk melupakan hal itu dan fokus untuk bermain," ucap Tania ditemui awak media usai bertanding final di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Sabtu (2/12/2017).
Melaju di game penentu, Tania/Vania pun berhasil terus memimpin perolehan angka. Mereka menutup pertandingan dengan skor 21-17 usai bola pengembalian dari Agatha/Fadia melebar.
"Bermain di game ketiga, kita lebih menjaga fokus dan saling memberi semangat satu sama lainnya," tukas Tania.
Sebagaimana diketahui ini merupakan pertemuan kedua bagi dua pasangan ini. Sebelumnya, Agatha/Fadia berhasil menghentikan langkah mereka di Indonesia International Challenge 2017.
"Namun, evaluasi dari kekalahan kemarin, kami kalah karena lengah. Kalau tadi kami sudah fokus dari awal, intinya nothing to lose, tidak memikirkan menang kalah yang penting main bagus," tambah Vania.
Berhasil menyabet gelar juara Kejurnas PBSI 2017, Tania/Vania pun mengaku bahwa hal ini sudah sesuai target mereka.
"Ini sesuai target kita," ucapnya singkat.
Lantas ketika membahas mengenai target tahun depan, baik Tania maupun Vania mengungkapkan, ingin bisa meraih gelar di turnamen yang lebih tinggi.
"Target tahun depan kan belum tau apakah dipanggil lagi di Pelatnas, atau tidak. Inginnya bisa lebih baik lagi dan bisa juara GP (Grand Prix)," harapnya.
Sebagai informasi, selain ganda putri Tania/Vania, Pelatnas juga berhasil memboyong pulang tiga gelar lainnya melalui Ruselli Hartawan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
(Leo)
