Lompat ke isi

Makromolekul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilustrasi dari makrolekul polipeptida

Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Polimer baik itu alami maupun sintetik adalah makromolekul, misalnya hemoglobin. Beberapa senyawa non-polimer juga ada yang termasuk ke dalam makromolekul, misalnya lipid. Bagaimanapun juga, sistem jaringan atom besar lainnya seperti ikatan kovalen logam tidak dapat dikatakan sebagai makromolekul. Istilah makromolekul ini pertama kali diperkenalkan oleh pemenang hadiah nobel Hermann Staudinger sekitar tahun 1920an. Makromolekul terdiri dari Hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, belerang, dan fosfor.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Johari, J.M.C. (2007). Kimia 3 SMA dan MA Untuk Kelas XII. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-721-4.  (Indonesia)