Dickinsonia
Bagian seri |
Letusan Kambrium |
---|
Dickinsonia
| |
---|---|
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Genus | Dickinsonia Sprigg, 1947 |
Tipe taksonomi | †Dickinsonia costata Sprigg, 1947 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
Sinonim spesies
|
Spesies | |
|
Dickinsonia adalah genus hewan basal punah yang hidup selama periode Ediakara[3] akhir di tempat yang sekarang merupakan Australia, Tiongkok, India, Rusia dan Ukraina. Individu Dickinsonia biasanya mirip dengan bentuk lonjong bergaris secara bilateral. Saat ini afinitasnya belum diketahui; mode pertumbuhannya konsisten dengan afinitas kelompok batang Bilateria,[4] meskipun beberapa menganggap bahwa ini termasuk fungi, atau bahkan "kerajaan punah".[5][6][7] Penemuan molekul kolesterol di fosil Dickinsonia mendukung ide bahwa Dickinsonia adalah hewan.[8]
Rupa
[sunting | sunting sumber]Dickinsonia merupakan salah satu dari beberapa makhluk terbesar dari Periode Ediakara. Mereka dapat tumbuh hingga 1.5 meter, namun mereka hanya setebal beberapa sentimeter.[9] Makhluk ini berbentuk lonjong, dan memiliki segmen-segmen[3] berbentuk mirip tulang rusuk (rib-like) di seluruh tubunya. Diperkirakan Dickinsonia adalah hewan pertama yang mempunyai fitur tubuh berupa simetri bilateral.
Dickinsonia masuk ke golongan...
[sunting | sunting sumber]Beberapa teori mengatakan bahwa makhluk ini termasuk kedalam jenis lumut kerak, alga, atau bahkan protista besar.[10] Namun belakangan, diketahui Dickinsonia masuk kedalam kingdom Animalia, karena ditemukannya molekul sterol di fosilnya, yang merupakan tanda bahwa Dickinsonia adalah hewan.[11][12] Bukti ini didapat dari sebuah fosil yang ditemukan oleh Jochen Brocks, di Laut Putih. Fosil ini sangat terjaga, bahkan komposisi di jaringan tubuhnya masih utuh. Ditemukan bahwa sebagian besar molekul yang ada di jaringan itu adalah sterol, yang mengandung kolesterol yang hanya dapat ditemukan di hewan, dan bukan bakteri.
Dickinsonia membagi leluhur bersamanya dengan cacing parasit laut, Cnidaria, Ctenophora, cacing pipih dan Placozoa.[10]
Penamaan
[sunting | sunting sumber]Nama Dickinsonia pertamakali digunakan oleh Reg Sprigg,yaitu penemu asli dari biota Ediakara. Namanya diambil dari Direktur Pertambangan Australia Selatan, Ben Dickinson, yang mempekerjakan Sprigg.[13]
Spesies
[sunting | sunting sumber]Sejak tahun 1947, terdapat total sembilan spesies yang telah dideskripsikan, lima diantaranya dianggap valid untuk saat ini:
Spesies Otoritas Lokasi Status Sinonim Catatan Dickinsonia brachina [14] Wade
1972Australia sinonim dari Dickinsonia tenuis Dickinsonia costata [15] Sprigg
1947Australia, Russia dan Ukraina valid Dickinsonia elongata
Dickinsonia minima
Dickinsonia spriggi
Papilionata eyreiTidak seperti spesies lain, D. costata memiliki segmen / isomer yang relatif lebih sedikit. Dickinsonia elongata [16] Glaessner & Wade
1966Australia sinonim dari Dickinsonia costata Dickinsonia lissa[14] Wade, 1972 Australia valid D. lissa sangat amat memanjang (mencapai 150 mm), bentuknya hampir seperti pita, dengan banyak sekali isomer tipis. Isomer di area kepala terbilang pendek dibandingkan panjang sisa tubuhnya. Fosilnya membawa sumbu aksial yang terlihat berbeda yang terdiri dari dua pita paralel yang memanjang dari bagian kepala sampai akhir posterior pada tubuhnya. Dickinsonia menneri[17] Keller
1976Russia valid Vendomia menneri D. menneri adalah organisme kecil yang panjangnya mencapai 8 mm, dan sangat mirip spesimen muda dari D. costata dengan sejumlah kecil isomer dan kepala yang ditandai dengan baik. D. menneri dibedakan dari D. costata muda oleh bentuknya yang sekilas lebih memanjang. Awalnya diklasifikasikan sebagai Vendomia, fosil ini diidentifikasi ulang sebagai Dickinsonia oleh Ivantsov (2007)[2]
Dickinsonia minima [18] Sprigg
1949Australia sinonim Dickinsonia costata Dickinsonia rex [19] Jenkins
1992Australia valid D. rex didirikan untuk paratipe D. elongata yang terpilih. Species ini direpresentasikan hanya dengan beberapa spesimen yang sangat besar (panjangnya lebih dari 1 m), dan tidak memiliki determinasi yang begitu jelas. Ukuran besarnya adalah alasan utama mengapa D. rex' dinyatakan sebagai spesies. Individu yang dikenal sebagai D. rex kemungkinan merupakan spesimen D. costata dan/atau D. tenuis yang besar. Dickinsonia spriggi [20] Harrington & Moore
1955Australia Sinonim dari Dickinsonia costata Dickinsonia tenuis [16] Glaessner & Wade
1966Australia and Russia valid Dickinsonia brachina Sangat mirip D. costata, namun dibedakan oleh beberapa segmen yang lebih sempit, dengan tubuh yang sedikit lebih berbentuk oval.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Fosil dari Dickinsonia costata, yaitu spesies terkecil dari genus Dickinsonia
-
Ontogeni dari Dickinsonia costata
-
Fosil dari Dickinsonia lissa
-
Ilustrasi Dickinsonia costata
-
Ilustrasi Dickinsonia lissa
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hofmann, Hans J. (1988). "An alternative interpretation of the Ediacaran (Precambrian) chondrophore Chondroplon Wade". Alcheringa. 12 (4): 315–318. doi:10.1080/03115518808619130.
- ^ a b Ivantsov, A. Yu. (2007). "Small Vendian transversely articulated fossils". Paleontological Journal. 41 (2): 113–122. doi:10.1134/S0031030107020013.
- ^ a b Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
- ^ Gold, D. A.; Runnegar, B.; Gehling, J. G.; Jacobs, D. K. (2015). "Ancestral state reconstruction of ontogeny supports a bilaterian affinity for Dickinsonia". Evolution & Development. 17 (6): 315–397. doi:10.1111/ede.12168. PMID 26492825.
- ^ Pflug (1973). "Zur fauna der Nama-Schichten in Südwest-Afrika. IV. Mikroscopische anatomie der petalo-organisme". Palaeontographica (B144): 166–202.
- ^ Seilacher, Adolf (1992). "Vendobionta and Psammocorallia: lost constructions of Precambrian evolution". Journal of the Geological Society, London. 149 (4): 607–613. Bibcode:1992JGSoc.149..607S. doi:10.1144/gsjgs.149.4.0607. Diakses tanggal 2007-06-21.
- ^ McMenamin M. (1998). The Garden of Ediacara. New York: Columbia University Press. ISBN 978-0-231-10559-0. OCLC 228271905. Dickinsonia hidup selama Ediakara akhir (bagian dari Prakambrium). Dinosaurs a visual encyclopedia. New York: DK Publishing, Inc. 2018-04-03. ISBN 9781465469489.
- ^ Bobrovskiy, Ilya; Hope, Janet M.; Ivantsov, Andrey; Nettersheim, Benjamin J.; Hallmann, Christian; Brocks, Jochen J. (20 September 2018). "Ancient steroids establish the Ediacaran fossil Dickinsonia as one of the earliest animals". Science. 361 (6408): 1246–1249. Bibcode:2018Sci...361.1246B. doi:10.1126/science.aat7228 . PMID 30237355.
- ^ "Dickinsonia is an animal". Earth Archives. Diakses tanggal 2021-08-09.
- ^ a b "Dickinsonia". www.Ediacaran.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09.
- ^ "Ancient Cholesterol Confirms Dickinsonia as One of Earth's First Animals | Paleontology | Sci-News.com". Breaking Science News | Sci-News.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ "Dickinsonia". Fossil Wiki (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09.
- ^ a b Wade, M. (1972). "Dickinsonia: Polychaete worms from the late Precambrian Ediacara fauna, South Australia". Mem. Queensl. Mus. 16 (2): 171–190.
- ^ Sprigg, Reg C. (1947). "Early Cambrian (?) jellyfishes from the Flinders Ranges, South Australia" (PDF). Trans. Roy. Soc. S. Aust. 71: 212–24. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-29.
- ^ a b Glaessner, M.F.; Wade, M. (1966). "The late Precambrian fossils from Ediacara, South Australia" (PDF). Palaeontology. 9 (4): 599. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-09-22. Diakses tanggal 2021-11-09.
- ^ Keller, B.M.; Fedonkin, M.A. (1976). "New records of fossils in the Valdaian group of the precambrian on the Syuz'ma River" (PDF). Izvestiya Akademii Nauk SSR. Seriya Geologicheskaya (dalam bahasa Rusia). 3: 38–44. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-27.
- ^ Sprigg, R.C. (1949). "Early Cambrian "jellyfishes" of Ediacara, South Australia, and Mount John, Kimberley District, Western Australia" (PDF). Transactions of the Royal Society of South Australia. 73: 72–99.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Jenkins, R.J.F. (1992). "Functional and ecological aspects of Ediacarian assemblages". Dalam Lipps, J.; Signor, P.W. Origin and early evolution of the Metazoa. New York, NY: Springer. hlm. 131–176. ISBN 978-0-306-44067-0. OCLC 231467647.
- ^ Harrington, N.J.; Moore, R.C. (1955). "Kansas Pennsylvanian and other jellyfishes". Bull. Kansas Geol. Surv. 114 (5): 153–163.