Pipa Kasar
Pipa Kasar
Pipa Kasar
PERCOBAAN 11
(PIPA KASAR)
KELOMPOK 1
2C D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Colebrook-white
1
√f
=−2 log
( e
+
2 ,51
3 , 7 D R √f ) >4000
2C D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2C D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Pembacaan
Tinggi Volume Pembacaan Waktu /T (Detik) Q
No. Manometer Air V Hm
H1 H2 (liter) Trata-rata (liter/
T1 T2 T3
(mm) (mm) detik)
1. 340 295 2 17.84 17.77 17.78 17.80 0.0562 45.00
2. 370 320 2 16.67 16.67 16.62 16.65 0.0600 50.00
3. 475 425 2 15.5 15.94 15.82 15.75 0.0635 50.00
4. 500 455 2 14.58 14.64 14.67 14.63 0.0684 45.00
5. 540 485 2 13.76 13.86 13.9 13.84 0.0723 55.00
Suhu: 28˚ C, OD: 19,1 mm
PIPE”
KELOMPOK 1
2C D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Karena suhu air yang diperolehkan adalah sebesar 28°C , maka berdasarkan Table
di atas kekentalan kinematik yang digunakan ialah 0,8360 x 10 -6m2/s
Dimana :
Q = Debit air dalam pipa (m3/detik)
V = Volume air dalam pipa (m3)
t = Waktu (detik)
maka pada pembacaan 1,
V
Q=
t
0,002
Q=
17.80
= 0,01124 m3/detik
Volume Air V Q
Trata-rata
(liter) (liter/ detik)
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Q KECEPATA
NO A (m²)
(m³/detik) N (m/detik)
1 0.000112 0.000181 0.620
2 0.000120 0.000181 0.662
3 0.000127 0.000181 0.700
4 0.000137 0.000181 0.754
5 0.000145 0.000181 0.797
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
0,620 x 0,0152
Re1 = −7 = 11266.05
8.446 x 10
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
D 2g
f = Hf × ×
L v2
Dimana:
D 2g
f = Hf × ×
L v2
0,0152 2 . 9 , 81
= 0,045 × ×
1 0,620
2
= 0,0307
Table 11.8. Analisa perhitungan Kehilangan energy
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
e
Dari grafik moody tadi diperoleh nilai e : =0,004
D
e=0,004 D
e=0,004 ×15.2
e=0,076 mm
Tabel 11.6. Regresi untuk grafik hubungan Reynold (Re) dengan Kecepatan (V)
NO Re V Re² V² Re x v
1 11,266.05 0.620 126,923,960.37 0.384 6,980.82
Persamaan garis; Y= ax + b
Dimana,
y = Re
x =v
a=n . ∑ ¿ ¿ 2
b=∑ ℜ. ∑ V −∑ V . ∑¿ ¿
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
= 22614 = 0,003
Jadi, persamaan regresi untuk grafik hubungan antara Reynold (Re) dengan kecepatan
aliran (V) adalah: y = a.x + b; Re = 22614V + 0,003
7000
Grafik hubungan antara Reynold (Re) dengan kecepatan
(V)
6000 f(x) = 22614.2552687663 x
R² = 1
5000
4000
Re
3000
2000
1000
0
0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200
V 0.220 0.240 0.260 0.280 0.300
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
11.6 KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data di ketahui bahwa:
1. Pada percobaan pertama sampai kelima terjadi aliran turbulen karena nilai Re > 4000.
2. Nilai kehilangan energi (hf) dari percobaan pertama terjadi pada pipa dengan
diameter 15.2 mm adalah 0,03949
3. Persamaan regresi untuk hubungan antara kecepatan dan angka Reynold, yaitu
Re = 22614 + 0,003 dengan R2 = 1.
4. Dari grafik Moody pertama percobaan dipeoleh e sebesar 0,076 mm.
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM HIDRAULIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 2
2A D4 JASA KONSTRUKSI
KELOMPOK 1
1B D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG