Memilih tusuk sate yang tepat penting dalam proses pembuatan sate. Ini agar potongan daging mudah disusun dan matang sempurna ketika dibakar.
Di pasaran ada 4 jenis tusuk sate yang sering ditemui. Yang pertama adalah tusuk bambu bulat. Jenis tusuk sate ini paling umum dipakai seperti pada sate Madura dan sate Padang.
Tusuk Bambu Bulat (Foto: iStock) |
Baca Juga: Ini 5 Langkah untuk Membuat Sate Kambing yang Empuk Enak
Tusuk bambu bulat cocok untuk daging yang potongannya kecil dan bertekstur lembut. Seperti daging ayam dan ikan. Dari segi pemakaian juga mudah karena bentuknya yang bulat membuat tusuk sate ini mudah dibolak-balik.
Tusuk bambu bulat mudah ditemui di pasaran. Harga jualnya juga relatif murah. Tusuk sate ini dibuat dari limbah bambu yang diserut dengan mesin.
Kedua adalah tusuk bambu pipih. Bentuknya berupa bilah bambu yang agak lebar dengan ujung sangat runcing. Tusuk sate ini bagian luarnya masih berupa kulit bambu.
Tusuk Bambu Pipih (Foto: iStock) |
Jenis tusuk sate ini lebih tahan panas dan cocok untuk menusuki irisan daging yang tebal seperti daging kambing dan sapi.
Bentuknya yang pipih membuat susunan daging tidak mudah bergeser saat dibakar. Tusuk sate ini bisa dibeli di pasar tradisional. Biasanya sedikit lebih pendek dari tusukan bambu bulat.
Baca Juga: Mau Bikin Sate Kambing dan Sapi? Siapkan Peralatan Ini!
Untuk menggunakan tusuk bambu bulat maupun pipih, rendam dahulu dengan air agar kotoran larut. Cara ini juga memungkinkan tusuk sate tak mudah hangus saat dibakar.
Yang ketiga adalah tusuk lidi kelapa. Batang daun kelapa yang dikeringkan ini umum dipakai untuk sapu. Tetapi bagian bawahnya yang tebal sering dipakai untuk tusuk sate.
Karena terbuat dari batang daun kelapa, tusuk sate ini lebih kuat atau tahan panas. Cocok untuk jenis sate ayam atau seafood.
Tusuk Sate Baja (Foto: iStock) |
Yang terakhir tusuk sate baja antikarat pipih. Tusukan daging ini biasa dipakai untuk shashilk kebab khas Turki dan BBQ gaya Barat. Ada yang panjangnya 20 cm, ada juga yang 30 cm lebih.
Bahan baja memungkinkan tusuk sate ini awet dan dapat dipakai berkali-kali. Selain itu baja menyimpan panas sehingga membuat daging tetap hangat. Namun harganya lebih mahal ketimbang tusuk bambu bulat maupun pipih.
(adr/odi)