Sejarah Singkat Pembangunan Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros - Celebesmedia

Sejarah Singkat Pembangunan Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros

Baharuddin Arifin - 03 May 2019 09:59 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Masjid Al-Markas Al-Islami Maros terletak di pusat Kota Maros, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Lokasi masjid berhadapan langsung dengan kantor Bupati Maros. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Maros, dengan kapasitas daya tampung hingga 7.000 orang jamaah.

Dibangun sejak tahun 2003 lalu, pembangunan masjid diprakarsai oleh  Bupati Maros kala itu, Andi Najamuddin Aminullah yang menginginkan adanya masjid representatif bagi masyarakat Maros. Pembangunan masjid sendiri rampung pada tahun 2006, dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla.

Masjid Al-Markas Maros berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 3 hektar, dengan luas bangunan sekitar 1 hektar. Meski dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, namun pembangunan hingga pembebasan lahan masjid banyak dibantu oleh para pengusaha dan masyarakat Maros yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid.

Masjid Al-Markas Maros memiliki tiga lantai. Lantai dasar difungsikan sebagai kegiatan syiar islam, kegiatan ekonomi ummat dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Sementara lantai dua dan tiga diperuntukkan khusus untuk kegiatan ibadah.

“Pembangunan masjid merupakan wujud kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Maros dengan masyarakat Maros, khususnya para pengusaha dermawan. Salah satu pengusaha besar Maros yang banyak membantu pembangunan Masjid Al-Markas Maros  yakni Haji Bohari, mertua Bupati Maros saat ini, HM Hatta Rahman,” ujar Ketua Pengurus Masjid Al-Markas Al-Islami Maros, Muhammad Thamrin Ramli kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (3/5/2019).

Mengenai gaya arsitektur masjid, Muhammad Ramli Thamrin menjelaskan bangunan Masjid Al-Markas Maros terinspirasi dengan Masjid Al-Markas Makassar, sehingga bentuk arsitektur bangunan memiliki persamaan dengan Masjid Al-Markas Makassar. Meski demikian, saat akan melakukan pemasangan kubah masjid, konsep kubah diubah mengikuti bentuk masjid timur tengah sehingga terbentuklah konsep perpaduan Bugis Makassar dan Timur Tengah.

Jelang bulan suci Ramadan, sejumlah persiapan telah dilakukan pengurus Masjid Al-Markas Maros, guna memberikan kenyamanan bagi jamaah saat menjalankan ibadah shalat tarawih. Pengamanan dari pihak kepolisian dan Satpol PP akan dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan jamaah.

Tag